taupasar.com

we read, we create and we share it.

8 Deretan Cara Mengembangkan Usaha Kecil Anti Gagal

8 Deretan Cara Mengembangkan Usaha Kecil Anti Gagal

Pada awal tahun 2020, pandemi Covid-19 menyerang hampir separuh negara di dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Kondisi tersebut berdampak kepada penurunan ekonomi Indonesia secara signifikan.
Cara Mengembangkan Usaha
Banyak pegawai dipecat dari perusahaan akibat kebangkrutan. Tidak sedikit karyawan terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebab banyak pabrik mengalami kerugian sehingga harus mengurangi karyawan.

Dalam kondisi demikian, banyak pengangguran baru harus memutar otak mengenai cara mengembangkan usaha kecil, bahkan dari nol. Tentu rintisan-rintisan tersebut bukanlah hal yang memalukan, namun justru usaha yang harus kita apresiasi demi kebangkitan ekonomi.

Cara Mengembangkan Usaha Kecil 

Artikel kali ini secara khusus akan membahas cara mengembangkan usaha kecil yang strategis dan menjanjikan. Jika Anda merupakan pengusaha kecil dan pemula, jangan sampai melewatkan satupun poin-poin dalam pembahasan penting kali ini:

1. Buat Bisnis Sederhana, Hindari Gengsi!

Aspek pertama yang paling penting namun sering kali terabaikan adalah mental sederhana dari seorang pengusaha. Niat membangun usaha adalah untuk kaya, bukan terlihat kaya.

Seorang calon pengusaha sukses sabar terhadap proses. Keuntungan usaha digunakan secara bijaksana untuk pengembangan bisnis, bukan malah pamer kekayaan karena ingin menunjukkan eksistensi kepada sekitar.

Oleh karena itu, sebelum kita membahas cara-cara selanjutnya, pastikan niat berbisnis Anda sudah benar. Jangan menuruti gengsi dan gaya hidup yang semu, pastikan keuangan bisnis terfokus kepada pengembangan bisnis tersebut.

2. Fokus Pada Pertumbuhan Jumlah Penjualan

Sebagai pemula, sangat penting bagi Anda untuk fokus kepada cara mengembangkan modal usaha agar laba dapat meningkat secara konsisten. Anda bisa menggunakan catatan manual maupun aplikasi penjualan untuk memantau jumlah transaksi setiap harinya.

Fase ini akan menuntut setiap pengusaha untuk berfikir kreatif dan inovatif. Mereka tidak dituntut oleh atasan maupun bos, melainkan diri sendiri. Oleh karena itu, pastikan Anda menghindari kerepotan-kerepotan kecil yang kurang perlu.

3. Lakukan Riset Pasar

Cara mengembangkan usaha kecil selanjutnya adalah riset pasar. Apakah bagian ini penting? Kapan Anda harus melakukan riset pasar?

Jawabannya adalah sangat penting. Riset pasar adalah prosedur yang harus Anda lakukan secara berkala karena kompetitor dapat muncul kapan saja. Jangan sampai terlambat untuk mengenalinya sehingga lingkup pasar Anda terlanjur hilang.

4. Buat Target Pengembangan Produk Baru

Tips mengembangkan usaha dagang keempat adalah membuat target inovasi produk. Anda bisa membuat varian produk, menambah jenis produk, mengembangkan sistem penjualan, menciptakan bahan dan fungsi baru, atau ide-ide lainnya.

Menjalankan usaha bukanlah zona nyaman. Anda tidak boleh berhenti memunculkan kreasi agar konsumen tidak lekas bosan.

Tidak lupa, proses pengembangan produk ini tidak boleh kita lakukan secara sembarangan. Anda harus mempelajari segmen pasar terlebih dahulu untuk mengetahui apa yang konsumen inginkan.

5. Jalin Kerja Sama Bisnis yang Saling Menguntungkan

Kerjasama yang kita maksud di sini sangat banyak, bisa supplier, dropshipper, reseller, investor, sesama pengusaha, publik figur, maupun perusahaan tertentu. Tujuannya sama, agar produk Anda menjangkau pasar seluas-luasnya.

Namun tetap saja, Anda harus jeli sebelum menjalin kerja sama dengan pihak tertentu. Pastikan ada kesepakatan yang sah antara kedua pihak jika sekiranya terdapat resiko menimbulkan kerugian.

6. Rutin Menganalisa Laporan Usaha

Menganalisa laporan penjualan secara rutin menjadi salah satu cara meningkatkan penghasilan usaha paling konkrit. Penelitian laporan memungkinkan Anda mengenali kendali pasar sedini mungkin hingga bisa segera menerapkan solusi.

Dalam jenis usaha kecil, tentu saja bentuk laporan tidak akan serumit perusahaan-perusahaan besar. Jika memungkinkan, Anda bisa menyusun pembukuan tersebut sendiri sembari menyelesaikan penjualan-penjualan.

7. Minimalisir Biaya Operasional

Demi usaha yang mudah berkembang, kita harus pintar mendisiplinkan modal. Pastikan biaya operasional usaha Anda tertata dengan ketat dan efektif.

Apakah bahan baku Anda sudah memiliki harga paling murah di kelas kualitasnya? Apakah perlu perampingan jumlah karyawan? Apa strategi marketing yang efektif untuk usaha dan memerlukan biaya paling terjangkau?

Pertanyaan-pertanyaan di atas akan membantu Anda memetakan bagian mana yang harus dipangkas maupun tetap dipertahankan.

8. Tidak Menyerah atas Kegagalan

Anda sudah mengikuti segala proses dengan benar namun masih gagal? Jangan menyerah. Tidak ada usaha yang sukses dan menguntungkan tanpa adanya kegagalan terlebih dahulu.

Cara mengembangkan usaha kecil yang tidak kalah penting daripada poin-poin di atas adalah keberanian untuk bangkit dan mencoba lagi. Belajar lagi dan mencoba lagi.

Sejak memutuskan memulai usaha, Anda telah berhasil menjadi seseorang yang pemberani karena tidak lagi menggantungkan hidup kepada panduan dari orang lain.

Anda juga bisa menambah informasi dan pengetahuan Anda seputar bisnis pada artikel tambahan berikut ini.

Baca juga:





Demikian ulasan mengenai cara mengembangkan usaha kecil secara kreatif dan konsisten. Nikmati setiap tahap demi tahap, niscaya segala usaha akan memberikan hasil yang seimbang.
Related Posts