taupasar.com

we read, we create and we share it.

Berikut Cara Mengelola Usaha Ternak Sapi yang Menguntungkan

Berikut Cara Mengelola Usaha Ternak Sapi yang Menguntungkan    

Mengelola usaha ternak sapi memang tidak mudah, membutuhkan modal yang banyak dan lahan juga. Akan tetapi hal itu sebanding dengan profit margin yang besar karena peminatnya bisa saja berasal dari kalangan tertentu dan harga tentu akan sangat mahal.
Cara Mengelola Usaha
Mengelola usaha ternak memang tidak mudah, banyak resiko yang akan kamu hadapi diantaranya membutuhkan modal yang cukup tinggi. Kamu harus menyiapkan kandang yang lumayan luas dan besar. Sulitnya mencari  pakan rumput saat musim kemarau, banyaknya penyakit hewan yang harus diatasi. 

Jika kamu sudah yakin dengan usaha yang akan dikelola, maka cara berikut bisa kamu gunakan untuk mempersiapkannya. 

Cara Mengelola Usaha Ternak Sapi


1. Memilih Jenis Sapi

Memilih jenis sapi ini hal utama yang harus kamu tentukan agar bisa menghasilkan kualitas yang bagus. Terdapat beberapa jenis sapi diantaranya, sapi limousin yang berasal dari luar negeri akan tetapi bisa hidup di iklim tropis, memiliki daging banyak yang menjadi salah satu keunggulannya. 

Kedua jenis sapi Brahman  yang memiliki ciri tubuh bongsor, besar dan memiliki warna kecoklatan, pertumbuhan daging yang cepat jadi salah satu keunggulan dari sapi ini. 

Jenis sapi ketiga yaitu madura, memiliki pertumbuhan yang lambat, akan tetapi jika ingin mendapatkan keuntungan jenis sapi ini bisa diandalkan. Bali, jenis sapi keempat yang memiliki kualitas daging lembut dan tidak banyak mengandung lemak. 

Setelah mengetahui jenis-jenis sapi, maka kamu harus bisa memilih mana yang dapat menguntungkan untuk usaha ternak yang akan dikelola.

2. Memilih Lahan

Saat membuka usaha ternak, tentunya kamu harus mencari dan memilih lokasi yang memiliki lahan luas tetapi disesuaikan dengan jumlah sapi yang akan kelola. 

Karena kamu harus perhitungkan tempat yang akan dipakai untuk kandang, untuk pemberian pakan, untuk membuka kotoran dan sanitasi lainnya. Cari lahan yang jauh dari pemukiman warga, agar tidak menggangu warga dan lingkungan.

3. Membuat Kandang

Membuat kandang juga sangat penting saat mengelola ternak sapi, karena kamu harus memikirkan konsep kandang apakah akan sejajar atau berhadap-hadapan. 

Hal ini berkaitan dengan perawatan sapi yang akan kamu lakukan seperti apa. Saat kamu membuat kandang, maka harus pastikan jika sirkulasi udaranya bagus, lokasi yang tidak lembab, dan mendapatkan cahaya yang cukup.

4. Memilih Bibit Unggul Sapi

Saat ternak sapi memilih bibit unggul sangat diperlukan, hal ini agar sapi yang kamu ternakkan bagus dan berkualitas, tentunya akan menguntungkan. 

Maka ciri-ciri sapi yang berkualitas adalah dengan mata yang jernih dan cerah, tidak memiliki lendir di sekitar hidung, bulu atau kulitnya tidak rontok, kuku tidak panas jika kamu sentuh, dan jangan lupa cek bagian dubur, kau harus pastikan sapi tersebut tidak sakit perut dan tidak menunjukan gejala diare.

5. Pahami Pemberian Pakan

Untuk pemberian pakan juga wajib kamu pahami karena akan berpengaruh pertumbuhan sapi. Memberikan pakan rumput saja sudah cukup untuk menutrisi sapi, akan tetapi jika kamu ingin mendapatkan dagingnya yaitu dengan menggemukan sapi. 

Maka kamu harus memberikan pakan lain seperti ampas tahu, kulit kacang kedelai, kulit nanas, dan yang lainnya yang mengandung kosentrat. 

Karena dapat membuat daging cepat tumbuh dan menjadikan hewan gemuk dalam waktu yang singkat. Selain pakan, kamu juga harus menyiapkan vitamin, protein, dan mineral. Yang harus kamu lakukan yaitu memperhatikan juga ukuran pakan yang diberikan sesuai usia hewan.

Kamu juga bisa menyimak informasi lainnya berikut ini.

Baca juga:





Itulah beberapa cara untuk mengelola ternak sapi, selain cara di atas agar menguntungkan, kamu harus sabar dan jangan menyerah saat cobaan usaha datang.

Penulis: Nining
Related Posts