taupasar.com

we read, we create and we share it.

Cara Mengelola Usaha Warung Sembako yang Efektif

Cara Mengelola Usaha Warung Sembako yang Efektif

Membuka usaha warung tidak bisa dianggap remeh, terutama dalam pengelolaannya. Di Indonesia sendiri, usaha warung banyak dijalankan oleh keluarga yang keberadaannya tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan masyarakat.
Cara Mengelola Usaha
Peluang kerja yang semakin sempit, membuat masyarakat beralih ke bidang wirausaha. Salah satunya yaitu warung rumahan yang menjual sembako atau sembilan bahan pokok yang merupakan kebutuhan primer yang sangat penting, itulah sebabnya usaha ini di pasaran tidak pernah sepi.

Untuk membuka usaha warung sembako pastinya kamu harus menyiapkan berbagai hal, seperti melakukan riset pasar, memilih bahan sembako berkualitas, dan lain sebagainya. Setelah menjalani usaha ini, apa langkah kita selanjutnya?

Langkah selanjutnya yang perlu kamu pahami adalah cara mengelola usaha warung sembako agar dapat semakin berkembang dan dapat meraup keuntungan. Bagaimana caranya? Berikut penjelasannya.

Cara Mengelola Usaha Warung Sembako


1. Pisahkan Pembukuan Pribadi dan Warung

Pembukuan merupakan hal yang sangat penting dalam administasi usaha, meskipun kamu memiliki usaha warung kecil sebaiknya memiliki pembukuan itu adalah wajib. 

Adanya pembukuan ini akan membantu kamu untuk mengetahui kemana saja aliran dana dari keuntungan yang diperoleh dari penjualan warung.

Pemisahan uang pribadi dengan uang usaha kamu dilakukan agar tidak tercampur. Terkadang banyak pemilik warung membeli kebutuhan pribadi dari uang usahanya tentu hal ini sangat tidak boleh dilakukan.

Memisahkan uang pribadi dan warung bisa mendisplinkan kamu dan memberikan dampak positif pada warung yang kamu kelola hal ini juga menandakan bahwa kamu dapat menjalankan usaha ini secara professional.

2. Menerapkan Sistem FIFO

Keuangan warung harus dijaga kestabilannya, maka dari itu kamu perlu menerapkan metode FIFO (First In First Out) merupakan metode yang cocok diterapkan oleh usaha warung sembako yang mewajibkan setiap barang pertama kali masuk harus pertama kali dijual. 

Sehingga kamu tidak akan mengalami kerugian dan tidak memiliki penumpukan stok lama.

Metode ini akan meminimalisir barang rusak, terlebih jika produk yang kamu jual memiliki masa kadaluarsa atau mudah rusak. Untuk mengurangi resiko tersebut kamu perlu mengurangi jumlah stok barang yang berlebihan.

3. Catat Semua Pengeluaran dan Pemasukan Warung

Cara mengelola usaha warung sembako terbukti efektif adalah mencatat semua pemasukan dan pengeluaran, hal ini bertujuan untuk memantau hasil pendapatan setiap hari apakah rugi atau untung.

Jika terbiasa mencatat manual kamu bisa membuat daftar nama barang kemudian sebelahnya catat jumlah yang laku dijual dengan angka atau garis. 

Jika ingin yang praktis kamu bisa memanfaatkan aplikasi pembukuan dengan mengunduh di PlayStore. Pencatatan ini harus dibuat dengan rapi dan teliti agar lebih enak dibaca serta bisa dijadikan referensi pengembangan usaha.

4. Lakukan Perencanaan untuk Memperoleh Keuntungan

Semua pemilik warung pasti mengharapkan dapat keuntungan karena itu tujuan utama dalam memulai usaha, perencanaan seperti apa yang bisa dilakukan?

Kamu harus mempunyai perencanaan strategi agar pembeli tetap menjadi pelanggan setia kamu. Strategi yang paling ampuh adalah harga, karena adanya sedikit perbedaan harga saja pembeli akan mudah beralih. 

Jadi harga produk yang kamu jual jangan terlalu mahal, beri harga jual yang sedang saja serta terjangkau dengan pembeli.

Selain itu kamu bisa coba memberikan layanan seperti diskon, bonus atau pesan antar. Strategi ini biasanya diberikan kepada pembeli yang membeli produk warung dengan jumlah besar atau lebih banyak dari batas minimal beli.

5. Memantau Keuntungan dan Kerugian Warung

Memantau keuntungan dan kerugian ini perlu kamu lakukan, dengan cara ini kamu bisa mengetahui sesuatu yang memicu kerugian atau menaikkan keuntungan. Cara ini dilakukan agar pengelolaan warung sembako stabil dan tidak mengalami kerugian yang besar.

Kamu juga perlu melakukan evaluasi bagian produk yang menyebabkan kerugian dan produk yang menaikkan keuntungan, cari solusinya dan terapkan strategi mengatasi agar tidak terjadi di waktu berikutnya.

6. Mengelola Utang dan Piutang

Mendirikan usaha warung di lokasi dekat dengan penduduk ada pengaruhnya dan biasanya akan banyak juga yang berpiutang. Jika terpaksa pembeli berhutang kepada kamu sebagai pemilik warung, maka cara mengelola keuangan harus diperinci dan diperjelas.

Berhati-hatilah dalam memberikan piutang, jangan sembrono karena akan memberikan dampak buruk untuk usaha kamu.

Jika kamu yang berhutang untuk membuka usaha itu boleh saja, namun kamu harus berpikir secara matang seberapa kemampuan bayar kamu apakah sepadan dengan kamu berhutang. Jika kamu tidak memiliki kemampuan bayar, lebih baik hindari hutang demi keselamatan usaha yang kamu rintis.

Tabung keuntungan yang kamu dapat, jika sudah terkumpul kamu bisa menggunakannya untuk mengembangkan usaha kamu. 

Tips Membuka Usaha Warung Sembako dengan Modal Murah


1. Riset Harga

Lakukan survey harga jual bahan sembako di pasar, jangan sampai kamu menjual harga terlalu murah dan terlalu mahal.

2. Tempat Stok Jualan

Carilah toko supplier yang menjual bahan sembako secara sistem grosir, karena semakin banyak kamu beli maka semakin murah pula harganya. 

Pastikan toko tidak jauh dari tempat tinggal kamu agar kamu bisa menghemat biaya bensin, kamu juga bisa mencari orang yang bersedia menitipkan barang usaha kamu untuk di antar ke warung.

3. Bahan Sembako Berkualitas

Cari bahan sembako yang memiliki harga masuk akal namun memiliki kualitas tinggi, warung kamu akan rame jika bahan sembako kamu memiliki harga murah dan bagus. 

Jangan sampai karena takut rugi kamu membeli bahan-bahan murah dengan kualitas buruk, hal ini dijamin akan membuat usaha warung sembako kamu akan sepi pembeli.

4. Beri Pelayanan Terbaik

Agar usaha warung sembako kamu dikenal banyak orang, kamu bisa mengandalkan cara seperti penyebaran pamflet, sosial media, bahkan dari mulut ke mulut. 

Kamu juga bisa membeikan diskon untuk sebulan pertama kamu. Jangan lupa kamu harus memberikan pelayanan terbaik dengan selalu tersenyum dan mengucapkan terima kasih setiap bertransaksi. Hal ini akan membuat pembeli senang dan bisa menjadi pelanggan setia kamu.

5. Desain Warung Menarik

Tanpa kamu sadari, banyak konsumen memilih tempat belanja yang memilki tampilan bersih dan menarik, kamu bisa memilih desain warung sembako dengan dekorasi modern. Selain minimalis kamu bisa menerapkan desain rustic yang terinspirasi nuansa jadul.

Melakukan usaha ini memang sangat memerlukan kesabaran dan ketelitian serta konsistensi kamu dalam menajalaninya. Jangan mudah lupa, tidak sembrono dan jangan sembarangan menggunakan uang usaha warung kamu.

Cara mengelola usaha warung sembako agar meraup untung bisa menjadi panduan usaha yang kamu kelola. Ingat, dalam menjalankan usaha ini kamu dituntut untuk memiliki sikap disiplin. Meskipun saat ini kamu baru mengelola warung kecil namun jika pengelolaan kamu tertata rapi, maka tidak memungkinkan warung kamu berubah menjadi besar dan berkembang.

Baca juga:





Itulah informasi yang bisa diberikan perihal cara mengelola usaha warung sembako, semoga bermanfaat.

Penulis: Putri Geo
Related Posts