taupasar.com

we read, we create and we share it.

10 Cara Mengelola Usaha Butik untuk Pemula maupun Profesional

10 Cara Mengelola Usaha Butik untuk Pemula maupun Profesional

Membuka usaha butik tidak hanya membutuhkan keberanian untuk memulai, namun setelahnya juga diperlukan kemampuan pengelolaan yang baik. Ini adalah tantangan tersendiri agar bisnis butik tetap bertahan dan menghasilkan keuntungan yang terus meningkat.
Cara Mengelola Usaha
Tidak dapat kita pungkiri bahwa persaingan bisnis dalam bidang fashion saat ini cukup sengit. Oleh karenanya, diperlukan strategi yang efektif untuk menarik perhatian konsumen luas.

Namun jika saat ini Anda sedang mencari ide baru untuk mengelola usaha butik, maka artikel berikut sudah tepat. Pasalnya, kita akan membahas 10 tips mengelola butik agar mengalami perkembangan pesat.

Dilansir oleh Taupasar.com dari website Kabbage, berikut deretan tips nya:

Cara Mengelola Usaha Butik 

1. Mencoba Strategi Marketing yang Bervariasi

Pada dasarnya, selalu terbuka dengan konsep marketing baru merupakan kunci kesuksesan berbagai macam jenis bisnis. Jika satu metode iklan kurang optimal, lakukan evaluasi, kemudian cobalah strategi marketing baru.

Anda bisa mengeksplorasi teknik marketing atau promosi secara berbayar maupun gratis. Misalnya melalui endorsement, Facebook ads, Tiktok ads, dan lain sebagainya.

2. Mengikuti Event Penjualan secara Online maupun Offline

Forum penjualan merupakan momentum bertemunya penjual dengan para calon konsumen potensial. Event semacam ini biasanya mewadahi jual beli untuk topik penjualan tertentu, misalnya trend busana.

Ada banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari berpartisipasi dalam forum penjualan seperti ini, seperti jaringan bisnis, konsumen baru, menjalin keakraban dengan pelanggan, hingga transaksi pembelian itu sendiri.

3. Fasilitas untuk Pelanggan

Istilah pelanggan digunakan untuk menyebut konsumen yang pernah atau sering membeli desain Anda. Setiap pebisnis pasti memahami betapa pentingnya melayani para pelanggan dengan baik agar mereka terus menetap.

Fasilitas yang bisa Anda berikan untuk pelanggan bisa meliputi notifikasi rutin mengenai produk terbaru, pemberitahuan promo, mengadakan give away, membuat forum undian berhadiah, kartu member, dan lain sebagainya.

4. Mengoptimalkan Fungsi Marketplace dan Media Sosial

Di era ini, sulit bagi kita untuk mengingkari pentingnya transaksi penjualan melalui marketplace maupun media sosial. Bahkan, hampir setiap butik mengadopsi sistem online shop sebagai bentuk adaptasi terhadap perkembangan zaman.

Marketplace dan media sosial menjanjikan sebagai wahana periklanan maupun penjualan produk. Jangan lupa untuk memaksimalkan berbagai elemen yang berkaitan dengan aspek ini seperti foto produk yang eksklusif, caption postingan detail, dan lain sebagainya.

5. Lokasi Butik yang Strategis

Lokasi bisnis menyumbang 50% kesuksesan bagi penjualan. Lokasi yang strategis membuat ratusan bahkan ribuan orang membaca papan nama bisnis Anda dan mungkin akan mengingatnya dalam waktu lama.

Adapun yang dimaksud dengan lokasi strategis meliputi samping jalan raya antar kota, pusat kota, berada di perempatan lampu merah, dekat dengan pertokoan, dan lain sejenisnya.

6. Mencari Investor untuk Pengembangan Usaha

Terkadang, menunggu uang laba penjualan terkumpul terlampau lama untuk mengadakan pengembangan usaha. Misalnya, memperluas butik, menambah karyawan, mengembangkan kualitas desain, atau kebutuhan logistik bisnis seperti manekin.

Namun, jangan menyerah untuk memutar otak. Alternatif yang bisa Anda usahakan adalah mencari investor untuk pengembangan usaha sehingga proses tersebut bisa terlaksana lebih cepat.

Namun, jangan lupa untuk mempersiapkan berbagai kebutuhan untuk menarik minat investor agar yakin terhadap bisnis Anda. Misalnya dengan membuat proposal, rancangan bisnis, dan sistem bagi keuntungan yang menggiurkan.

7. Menyediakan Pelayanan Ramah dan Edukatif untuk Pembeli

Aspek ini seringkali diabaikan oleh para pemilik toko maupun butik di berbagai tempat. Padahal, memilih karyawan toko/butik yang ramah dan dapat memuaskan pembeli berdampak sangat besar terhadap peningkatan penjualan jangka panjang.

Secara psikologi, setiap pembeli selalu merasa bahwa mereka dibutuhkan. Kadangkala, mereka ingin diperhatikan, dirayu, dan ingin mendapatkan jawaban yang cukup dari berbagai keraguan mereka terhadap produk Anda.

Oleh karena itu, sebelum terlambat, pastikan lebih selektif untuk memilih karyawan yang profesional dan memiliki minat tinggi di bidang pakaian. Keharusan ini berlaku untuk karyawan untuk penjualan langsung maupun penjualan online (admin).

8. Membuat Survei Kepuasan Pelanggan

Satu tips untuk mengelola usaha butik yang tidak boleh Anda abaikan selanjutnya adalah membuat survei kepuasan pelanggan. Tujuannya, untuk mengetahui bagaimana kesan dan saran mereka terhadap produk maupun pelayanan butik Anda.

Dengan demikian, Anda bisa melakukan perbaikan secara efektif dari sudut pandangan konsumen. Anda akan sangat terbantu dan mereka akan merasa puas karena dapat memberikan masukan yang brilian.

9. Mengadakan Diskon Besar

Penumpukan stok produk merupakan problem yang pasti dimiliki oleh penjual apapun. Namun, kondisi ini tidak berarti buruk. Bahkan, berpotensi menghasilkan keuntungan berlipat ganda selama Anda dapat mengelola dengan baik.

Jika stok produk menumpuk di gudang, Anda bisa mengadakan diskon atau potongan harga untuk produk tersebut. Bentuknya bisa bermacam-macam, misal potongan harga, penambahan bonus berupa produk untuk setiap pembelian, atau buy one get one untuk reseller.

Keberadaan diskon akan menarik minat para konsumen baru untuk mencoba produk Anda. Selain itu, tentunya juga menjadi momentum yang sudah ditunggu-tunggu oleh para pelanggan setia.

10. Manajemen Keuangan yang Disiplin dan Bijaksana

Terakhir dan tidak kalah penting ialah pengelolaan keuangan yang bijaksana dan disiplin. Pastikan setiap pengeluaran anggaran efektif, misalnya pembelanjaan bahan, anggaran marketing, gaji karyawan dan lain-lain.

Penjualan sebesar apapun tidak akan membuat keuntungan meningkat jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karenanya, pastikan Anda disiplin ketat terhadap pengelolaan keuangan.

Simak sejumlah informasi lainnya berikut ini.

Baca juga:





Demikian 10 tips dan cara mengelola usaha butik yang wajib diterapkan pada bisnis butik Anda.
Related Posts