taupasar.com

we read, we create and we share it.

7 Contoh Aneka Jenis Bisnis Waralaba Untung Besar Meskipun dengan Modal Kecil

7 Contoh Aneka Jenis Bisnis Waralaba Untung Besar Meskipun dengan Modal Kecil

Jika kamu lihat di sekelilingmu pasti ada berbagai jenis bisnis, hingga memiliki banyak cabang dimana-mana. Sebagai pelaku bisnis pastinya harus mengetahui seluk-beluk tentang dunia bisnis, salah satunya mengenai bisnis waralaba.
Jenis Bisnis Waralaba
Sebagai informasi, waralaba merupakan salah satu model bisnis yang cukup sering digunakan oleh banyak pelaku bisnis. Waralaba yaitu, sebuah konsep bisnis dimana pemilik memberikan lisensi untuk menjual produknya dengan kekayaan intelektual  dibawah kontrak perjanjian. 

Terjadinya bisnis waralaba pada  sebuah bisnis karena berlandaskan kesepakatan. Karena, waralaba adalah bentuk kerja sama. Maksudnya kerja sama antara pemilik merek yang akan mendelegasikan mereknya kepada pihak lain, membeli izin untuk pemakaian merek tertentu. Sebelum terjun menggunakan metode bisnis waralaba, kamu harus tahu dulu istilah-istilah asing yang digunakan.
  • Franchise, yaitu bisnis waralaba
  • Franchisee, sebagai penerima waralaba atau pihak yang menggunakan nama serta menjual produk dari pihak lainnya, dengan kata lain sebagai pebisnis waralaba.
  • Franchisor, pewaralaba atau mengizinkan pihak lainnya untuk menjual, menggunakan hak dan memasarkan produk yang dimilikinya.

Jenis Bisnis Waralaba

Aneka jenis bisnis waralaba ada 3 yang perlu kamu pahami, apa saja itu? Berikut pembahasan nya yang akan dikupas.

1. Waralaba Berdasarkan Produknya

Untuk waralaba produk, menawarkan atau menjual sebuah produk atau benda tertentu, seperti coffee shop.  Untuk waralaba jasa menjual produk dalam wujud layanan jasa tertentu, misalnya buka jasa bimbingan belajar. Waralaba gabungan, jenis bisnis mencampurkan waralaba produk dan jasa, misalnya salon yang menjual dan memiliki alat kosmetik sendiri.

2. Waralaba Berdasarkan Lokasi Asal

Waralaba berdasarkan lokasi asal dikategorikan menjadi dua bagian, yaitu waralaba luar negeri dan waralaba dalam negeri.  Contoh untuk waralaba luar negeri McDonalds, sedangkan waralaba waralaba dalam negeri contohnya Indomaret.

3. Waralaba Berdasarkan Cakupan Area

  • Unit tunggal, dilandasi sebuah kontrak pemberi waralaba memberikan hak kepada penerima untuk membuka dan mengoperasikan satu unit cabang.
  • Multi unit, perjanjian franchisor memberikan hak kepada franchisee untuk membuka dan mengoperasikan lebih dari satu unit.
  • Development area, kesepakatan franchisor meberikan hak kepada franchisee untuk mengembangan bisnis mereknya pada wilayah tertentu.
  • Master Franchise, jenis kesepakatan yang memungkinkan franchisee mengoperasikan sejumlah unit dan bisa menjual kepada orang lain di wilayah yang sama.

7 Contoh Aneka Jenis Bisnis Waralaba 

Jadi apa saja contoh aneka jenis bisnis waralaba yang bisa kamu lakukan dengan modal kecil tapi untung besar.

1. Es Krim

Indonesia termasuk dalam wilayah yang tropis, maka tak heran jika berbisnis es krim akan laris untuk menghilangkan dahaga. Menjalankan bisnis ini bisa dengan modal kecil, usaha es krim ini cukup menguntungkan mengingat minat masyarakat yang tinggi terhadap es krim.

2. Pertamini

Aneka jenis bisnis waralaba dengan modal kecil tapi untung besar adalah membuka bisnis pom mini, atau pertamini. Pertami juga memiliki banyak peminatnya, jauhnya perkampungan dari pom bensin membuat usaha pertamini bisa meraup untung besar.

3. Ayam Geprek

Salah satu contoh aneka jenis bisnis waralaba di bidang yang modalnya kecil namun menguntungkan adalah ayam geprek. Kamu bisa lihat bagaimana suksesnya bisnis waralaba Geprek Bensu, yang kini sudah memiliki banyak cabang di berbagai wilayah Indonesia. Untuk menjalankan usaha ayam geprek, biasanya ada dua sistem yang diterapkan yaitu kerja sama bagi hasil dan murni waralaba.

4. Bubble Tea

Selain bisnis makanan, bisnis minuman juga tidak kalah bisa meraup untung besar hanya dengan modal kecil. Misalnya menjual minuman bubble tea. Minuman kekinian ini memang minuman lagi digandrungi anak muda. Sehingga menjadi incaran karena rasanya yang nikmat serta meredakan haus. Salah satu bisnis waralaba minuman bubble tea yang bisa kamu jalani dengan modal kecil adalah Gulu-Gulu.

5. Seblak

Siapa sangka makanan khas dari Jawa Barat, yaitu seblak juga bisa memberikan keuntungan besar. Berbahan aci diberi topping yang bermacam-macam dan rasa pedas yang beragam tingkatannya, menjadi incaran banyak orang.

6. Kedai Kopi

Selanjutnya, aneka jenis bisnis waralaba yang bisa meraup untuk besar meskipun dengan modal kecil adalah membuka usaha kedai kopi. Kedai kopi menjadi salah satu jenis bisnis waralaba yang cukup menjanjikan. Bahkan di kota-kota besar bisa ditemui kedai kopi susu di tiap-tiap gang.

7. Air Isi Ulang

Usaha air isi ulang menjadi salah satu franchise yang dicari banyak orang, apalagi air minum merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Selain itu, kebutuhan air minum yang menyehatkan bagi tubuh membuat orang berlomba-lomba untuk membuka bisnis waralaba air isi ulang ini.

Apa Saja keuntungan dari Bisnis Waralaba Ini?

1. Keuntungan Bagi Pemilik Waralaba (Franchisor)
  • Sistem usaha bisa berkembang pesat, serta lebih mudah dalam melakukan perluasan pasar.
  • Modal perluasan pasar lebih kecil karena modal tersebut dibebankan kepada franchisee.
  • Mampu meningkatkan brand awareness serta penjualan, dan mendapatkan keuntungan dari franchisee yang membeli lisensi.
2. Keuntungan Bagi Pengguna Waralaba (Franchisee)
  • a. Tidak perlu membangun bisnis sendiri dari nol, dan kemungkinan berhasil lebih besar pada produk sudah memiliki reputasi yang baik di masyarakat.
  • b. Pengelolaan usaha akan lebih mudah karena mendapat bantuan dari franchisor, serta mendapatkan berbagai bentuk pelatihan yang disediakan franchisor.
  • c. Franchisee bisa bekerja dengan sistem yang sudah stabil dan pedoman operasi yang sudah terstandarisasi.

Bagaimana dengan Kerugian yang didapat Waralaba dan Franschisee?

1. Kerugian Bagi Pemilik Waralaba (Franchisor)
  • Franchisee terlalu terpaku kepada trend, kemudian jika salah memilih franchisee maka akan menjelekkan nama brand dan franchisor.
  • Franchisor terlalu memberikan harapannya kepada mitra untuk mengembangkan brand.
2. Kerugian Bagi Pengguna Waralaba (Franchisee)
  • a. Biayanya relatif mahal karena harus membayar lisensi serta membiayai operasional.
  • b. Franchisee tidak bisa secara bebas untuk mengembangkan produk, serta tidak bisa memegang kendali secara penuh.
Dapatkan informasi menarik lainnya berikut ini.

Baca juga:





Demikian pembahasan mengenai aneka jenis bisnis waralaba beserta contohnya yang bisa dilakukan dengan modal kecil tapi meraup untung besar. Semoga adanya informasi ini bisa bermanfaat, dan bisa kamu jadikan sebagai referensi dalam menjalankan bisnis waralaba.
Related Posts