taupasar.com

we read, we create and we share it.

Cara Menghitung Keuntungan Usaha Cafe Minimalis Serta Tips Suksesnya

Cara Menghitung Keuntungan Usaha Cafe Minimalis Serta Tips Suksesnya

Melihat fenomena saat ini menjalankan usaha cafe memang lagi menjamur di kalangan masyarakat, khususnya buat muda-mudi sebagai tempat tongkrongan. Banyaknya kaum milenial yang mencari tempat nongki yang hits, membuat bagi pengusaha untuk memanfaatkan peluang ini sebagai ladang cuan.
Cara Menghitung Keuntungan Usaha
Biasanya orang-orang yang menjalankan usaha cafe selalu identik dengan jual minuman kopi, padahal selain kopi kamu juga bisa jual berbagai jenis usaha yang dapat dilakukan. Kamu bisa jadikan cafe sebagai bisnis gaya hidup atau lifestyle, sehingga sangat perlu memperhatikan berbagai hal sebelum terjun dalam bisnis ini.

Salah satunya adalah mengetahui bagaimana cara menghitung keuntungan usaha cafe yang kerap disepelekan oleh para pengusaha. Jika kamu saat ini tengah mencari cara menghitung keuntungan usaha cafe yang minimalis, maka disini adalah pilihan yang tepat.

Berikut ini akan menjelaskan mengenai cara menghitung keuntungan usaha cafe minimalis yang tepat dan efektif agar tidak rugi.

Cara Menghitung Keuntungan Usaha Cafe

Sebelum membahasnya, berikut ini ada beberapa asumsi untuk menyusun rincian modal cafe minimalis. Apa saja?

  • Tidak menghitung biaya sewa tempat, karena hal ini termasuk komponen besar  dalam kebutuhan modal cafe minimalis. Selain itu, biaya sewa tempat sangat bervariasi tergantung lokasi, luas, dan kondisi bangunannya. Makanya, kamu harus pandai bernegosiasi agar dapat harga terjangkau.
  • Tidak menghitung biaya dekorasi atau renovasi cafe, karena hal ini tergantung pada luas bangunan serta konsep yang akan diusung.
  • Kita asumsikan untuk cafe minimalis muat dengan 7 meja dan 4 kursi/mejanya, dan di sini kita akan menggunakan lokasi sekitar Jabodetabek.
Berikut berbagai persiapan dalam membangun usaha cafe minimalis serta cara menghitung keuntungan usaha cafe.

1. Peralatan Cafe
  • Mesin Kopi  Rp. 5.000.000
  • 7 Set meja dengan 4 kursi Rp. 7.000.000
  • Electric Coffee Grinder Rp. 700.000
  • Kompor gas 2 tungku Rp. 400.000
  • Mesin Cup Sealer Rp. 650.000
  • Blender Rp. 500.000
  • Milk Jug Rp. 200.000
  • Ketel Rp. 100.000
  • Tamper Rp. 300.000
  • Total: Rp. 14.850.000.
2. Perlengkapan Cafe
  • Toples kedap udara kopi Rp. 100.000
  • Kulkas: Rp. 1.500.000
  • 30 x cangkir dan piring saji kopi Rp. 400.000
  • 30 x peralatan makan (piring, sendok, garpu) Rp. 600.000
  • 3 x Vietnam Dripper Rp. 200.000
  • Total: Rp. 2.800.000
3. Modal Kerja
  • Gaji karyawan Rp. 2.500.000/orang
  • Bahan baku minuman (kopi, teh, gula, susu, coklat) Rp. 3.000.000
  • Bahan makanan (roti, mie instan, kentang goreng, snack) Rp. 1.500.000
  • Listrik, air, dan gas Rp. 1.000.000
  • Total: 8.000.000
Dengan perkiraan perhitungan diatas, setidaknya di bulan pertama cafe minimalis milik kamu memerlukan modal sebesar Rp. 25.650.000. Harga diatas tentu saja belum tepat, karena bisa saja kurang atau lebih sesuai dengan budget yang kamu keluarkan.

Terus, bagaimana dengan keuntungan yang didapat dari usaha cafe ini? Berikut ini cara menghitung keuntungan usaha cafe. Cara menghitung keuntungan usaha cafe yang pertama dengan menghitung biaya produksi per unit (cup) kopi. 

Untuk biaya per unit ini bisa dihitung dengan cara menambahkan semua bahan yang dibutuhkan untuk membuat 1 unit kopi. Jadi kita perkirakan saja menjual harga 1 cup kopi dengan harga Rp. 20.000. Kita patok terjual 50 cup jika ramai, dan 20 cup jika sepi. Jadi keuntungan yang didapat:
  • Jumlah Pengunjung ramai 50 cup dan sepi 20 cup terjual dengan harga Rp. 20.000/cup. Omzet per hari saat ramai Rp. 1.000.000, saat sepi Rp. 400.000.
  • Untuk omzet perbulan yang didapat saat ramai Rp. 30.000.000, sedangkan jika saat sepi pengunjung yang didapat Rp. 8.000.000.
  • Rata-rata untuk biaya untuk memproduksi 1 unit kopi berbagai jenis umumnya sekitar Rp. 7.500 per cup kopi.
  • Jadi, biaya per cup pengunjung per hari saat ramai Rp. 375.000, sedangkan saat sepi Rp. 150.000. Untuk perbulan, saat ramai Rp. 11.250.000 di saat sepi Rp. 4.500.000.
  • Jadi profit perbulan yang kamu dapat saat pengunjung cafe ramai adalah Rp. 11.250.000, sedangkan saat keadaan sepi Rp.4.500.000.
Tentu saja jumlah diatas bisa saja berkurang atau lebih, karena disesuaikan dengan hasil penjualan saat kamu menjalankan cafe minimalis tersebut. Agar usaha cafe minimalis kamu semakin lancar dan bisa membuahkan keuntungan yang besar, berikut ini beberapa tips jitu yang dapat diterapkan.

Tips Sukses Membuka Cafe

1. Lokasi Strategis dengan Konsep Cafe yang Hits

Pilihlah lokasi yang ramai dan mudah diakses, sehingga usaha cafe kamu akan terlihat dan mudah dikunjungi oleh banyak pelanggan. Kamu bisa memilih di sekitar kampus jika kamu mengatakan anak muda, untuk secara umum bisa memilih lokasi yang dekat dengan titik ramai di kota. 

Selain itu, pilih konsep cafe yang hits dan trendy. Berikut beberapa inspirasi konsep cafe: Urban/contemporary cafe, Coffee shop, Pet Cafe, Specialty cafe, dan lain-lain.

2. Menu Lezat dan Orisinil

Sediakan menu cafe yang lezat dan orisinil, mulai dari hidangan pembuka, hidangan utama, dan hidangan penutup. Kemudian, sajikan menu yang dapat disantap oleh kelompok besar (lebih dari 4 orang). 

Untuk sajian minumannya, kamu sesuaikan dengan target pelanggan. Jika kamu memilih konsep cafe family, sajikan juga menu minuman yang beragam yang bisa dinikmati oleh anak-anak hingga dewasa.

3. Buat Strategi Marketing Tepat Sasaran

Usaha cafe cenderung disukai oleh usia muda, sehingga kamu bisa memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi.Selain itu, mengadakan giveaway, memperkenalkan menu terbaru, serta menginformasikan promosi dengan potongan harga spesial.

Jangan lupa daftarkan cafe kamu ke fitur Google My Business, sehingga saat orang mencari cafe melalui Google. Maka brand cafe kamu yang akan muncul dengan memuat lokasi usaha, kontak yang dapat dihubungi, review, dan foto dari pelanggan.

4. Berikan Layanan Terbaik

Menjalankan usaha cafe tidak melulu jual makanan dan minuman saja, kamu juga harus selalu perhatikan bagaimana cara merespon pelanggan dengan baik. Cobalah melayani mereka dengan ramah dan penuh senyum saat menerima maupun mengantarkan orderan.

Selain itu, kamu juga harus menerima segala masukan dan kritikan membangun dari pelanggan agar usaha cafe kamu jadi lebih baik. Dengan memberikan pelayanan yang baik, tentunya pelanggan akan semakin nyaman dalam menikmati hidangan yang kamu sajikan.

Jika pelanggan puas, mereka tidak akan segan-segan rekomendasikan cafe kamu kepada rekan-rekan mereka. Dengan begitu, usaha cafe kamu akan selalu ramai pengunjung karena dipercaya memiliki layanan terbaik dengan menu-menu yang lezat.

Jangan lewatkan informasi menarik lainnya berikut ini.

Baca juga:





Demikian pembahasan mengenai cara menghitung keuntungan usaha cafe serta tips suksesnya, semoga informasi ini bermanfaat dan bisa dijadikan sebagai referensi.

Related Posts