taupasar.com

we read, we create and we share it.

13 Strategi Memulai Usaha Makanan Cepat Saji

13 Strategi Memulai Usaha Makanan Cepat Saji

Usaha makanan cepat saji adalah bisnis makanan yang memiliki banyak penggemarnya. Bisnis ini terbilang menguntungkan. Namun kamu harus mengetahui strategi menjalankannya. Berikut di bawah ini strategi memulai usaha makanan cepat saji yang menguntungkan.
Strategi Memulai Usaha
Bisnis cepat saji merupakan bisnis yang menyediakan makanan siap santap. Proses pembuatannya pun cepat dan disajikan dengan bentuk yang praktis. 

Banyak orang menganggap bahwa makanan cepat saji merupakan makanan yang tidak sehat. Padahal makanan cepat saji sangatlah beragam dan tidak semuanya itu tidak sehat. Contoh makanan cepat saji yang sehat adalah buah-buahan, salad dan lainnya. 

Strategi Memulai Usaha Makanan Cepat Saji

Bisnis yang menguntungkan jaman sekarang adalah bisnis makanan cepat saji. Mengkonsumsi makanan cepat saji menjadi sebuah kebiasaan orang Indonesia. Hal ini bisa menjadi peluang bisnis yang besar.

Bisnis makanan cepat saji bisa dikatakan sangat mudah. Cukup memiliki resep yang enak dengan mengunakan bahan dan cara buat yang higenis, kamu bisa menghasilkan uang puluhan juta rupiah per hari dengan berjualan makanan cepat saji. 

Sebagai pengusaha pemula menghasilkan keuntungan yang besar sangatlah tidak mudah untuk mendapatkannya. Berikut di bawah ini strategi memulai usaha makanan cepat saji yang menguntungkan. 

1. Tentukan Jenis Makanan yang Akan kamu Jual

Strategi pertama dalam memulai usaha makanan cepat saji adalah menentukan jenis makanan untuk di jual. Makanan cepat saji terbagi dua yakni makanan sehat dan junk food

Kamu bisa memilih makanan cepat saji sesuai dengan kemampuan kamu dalam membuat dan mempromosikannya. 

Jika kamu ingin menjual makanan cepat saji yang sehat, kamu bisa menjual makanan berupa salad buah, kebab, sushi, chicken wrap, burger vegetarian dan lainnya. 

Sedangkan kalau kamu mau menjual junk food kamu bisa menjual berbagai jenis makanan. Misalnya gorengan, makanan kalengan, asinan, daging yang diproses seperti sosis dan ham, mi instan dan lainnya. 

2. Survey Pasar Makanan Cepat Saji

Cara memulai bisnis makanan sebelum kamu memutuskan untuk menjual makanan cepat saji,  wajib untuk kamu melakukan survey pasar terlebih dahulu. 

Survey pasar akan memberikan informasi mengenai sejauh mana peluang bisnis dari bisnis makanan cepat saji yang akan kamu jalankan nanti. 

Meskipun makanan yang kamu buat memiliki rasa yang lezat dan ciri khas, belum tentu banyak orang berselera dengan makanan yang kamu jual. Maka penting sekali untuk melakukan survey pasar untuk mengetahui sejauh mana potensi bisnis kamu. 

3. Tentukan Target Pasar

Hasil survey juga memberikan informasi seputar target pasar. Ketika melakukan survey, kamu harus memperhatikan semua calon konsumen. 

Perhatikan siapa saja, rentan usia berapa dan profesi apa saja yang menyukai produk kamu. Mereka yang merespon positif merupakan target pasar dari produk kamu. 

4. Gunakanlah Bahan-bahan yang Segar dan Berkualitas

Strategi sukses berbisnis makanan adalah menggunakan bahan-bahan yang segar dan berkualitas. Jangan membuat konsumen kecewa dengan penggunaan bahan-bahan yang buruk. 

5. Membuat Nama Bisnis Makanan Cepat Saji yang Unik dan Menarik

Nama bisnis merupakan simbol bisnis kamu, orang-orang akan mengenali produk makanan cepat saji kamu dengan melalui nama bisnis yang kamu gunakan. Pastikan bahwa kamu menggunakan nama bisnis makanan cepat saji yang unik dan menarik.

6. Membuat Logo Bisnis yang Unik

Setelan menentukan nama bisnis, selanjutnya kamu harus membuat logo bisnis. Buatlah logo bisnis yang unik, simpel dan menarik. 

Kamu bisa memanfaatkan aplikasi editing foto untuk membuat logo yang unik. Tapi jika kamu ingin membuat logo yang berkualitas, mengandung makna, unik dan menarik kamu bisa bekerjasama dengan desainer logo yang berkualitas. 

7. Membuat Kemasan Jualan yang Unik dan Menarik

Kemasan untuk jualan makanan sangat mempengaruhi tingkat penjualan produk. Banyak orang tidak membeli produk makanan hanya karena kemasannya yang kurang menarik. 

Jadi jika ingin penjualan produk makanan cepat saji, kamu harus membuat kemasan produk yang unik dan menarik calon pembeli. 

8. Pilihlah Lokasi Usaha yang Strategis

Strategi memulai usaha makanan cepat saji selanjutnya yang menguntungkan adalah memilih lokasi usaha yang strategis. Pilihlah yang ramai dan mudah diakses. Misalnya di pusat perbelanjaan, di sekolah, Kampus, dan lainnya. 

9. Perhatikan Kebersihan Tempat Usaha

Sebagai pengusaha makanan sangat penting sekali untuk memperhatikan tempat usaha. Banyak orang membatalkan pembelian produk dikarenakan tingkat kebersihan tempat usaha yang buruk. Maka demi menjaga bisnis, kamu harus menjaga kebersihan lokasi usaha.

10. Terus Melakukan Inovasi

Perkembangan bisnis makanan cepat saji selalu meningkat setiap harinya. Persaingan bisnis ini terbilang banyak. Agar bertahan ditengah-tengah persaingan bisnis, kamu harus selalu melakukan inovasi produk minimal dua bulan sekali. 

11. Menjalin Hubungan Baik dengan Konsumen Usaha

Konsumen adalah kunci kesuksesan bisnis kamu, buatlah konsumen untuk sering berbelanja produk kamu. Cara agar mereka menjadi pelanggan setia adalah menjalin hubungan baik dengan mereka.

Menjalin hubungan baik dengan mereka bisa dilakukan dengan melayani mereka sepenuh hati, sopan dan santun.  Berikan kepuasan kepada mereka atas produk dan pelayanan kamu, maka mereka akan menjadi pelanggan setia usaha kamu. 

12. Lakukan Promosi Di Media Sosial

Jangan harap produk kamu akan terjual, jika kamu tidak pernah melakukan promosi produk sama sekali. Promosi produk bisa kamu lakukan dengan memanfaatkan media sosial. Selain mudah dan cepat, promosi di media sosial juga bisa menghasilkan keuntungan besar dengan cepat.

13. Membuat Catatan Keuangan Perusahaan yang Jelas dan Detail

Banyak pengusaha pemula yang gagal karena tidak bisa membuat catatan keuangan perusahaan yang jelas. Mereka akhirnya mencampurkan uang bisnis dengan uang pribadinya, sehingga uang perusahaan sering terpakai begitu saja. Catatan keuangan membuat kamu dapat memisahkan antara uang pribadi dengan uang perusahaan.

Memisahkan uang pribadi dengan uang bisnis akan memudahkan kamu dalam mengontrol penggunaan uang perusahaan. Sehingga kamu bisa menyusun rencana mengembangkan bisnis kamu. 

Untuk melengkapi Informasi kamu, simaklah informasi lainnya berikut ini.

Baca juga:





Di atas adalah 13 strategi memulai usaha makanan cepat saji. Strategi di atas sangat dijamin menghasilkan keuntungan yang besar. Semoga informasi di atas bermanfaat dan terus semangat ya.
Related Posts