taupasar.com

we read, we create and we share it.

Berikut 10 Strategi Pemasaran Shopee yang Tidak Pernah Kamu Sadari

Berikut 10 Strategi Pemasaran Shopee yang Tidak Pernah Kamu Sadari


Setiap orang mungkin sudah mengenal Shopee sebagai marketplace nomor satu di Indonesia, tapi belum tentu mereka memahami bagaimana strategi pemasaran Shopee. Strategi Shopee untuk meningkatkan daya tariknya kepada masyarakat memang beberapa kali menimbulkan perdebatan, ada yang pro dan kontra.
strategi pemasaran
Beberapa pihak yang kontra menganggap Shopee tidak mengutamakan kualitas dan bobot iklan mereka. Adapun mereka yang pro menganggap hal ini sah-sah saja selama tipikal iklan tersebut tidak merugikan pihak manapun. Terlepas dari pro-kontra tersebut, kini Shopee telah berhasil merajai pasar Indonesia dan dengan demikian, menarik untuk diulas.  
  

Rahasia Strategi Pemasaran Shopee yang Wajib Kamu Ketahui


Strategi pemasaran Shopee bisa menjadi pertimbangan kamu sebagai pebisnis untuk mengembangkan tipe promosi yang unik dan tentu saja, sudah terbukti berhasil membawa Shopee ke puncak kemenangan. Tanpa basa-basi, langsung saja kita kupas strategi-strategi tersebut:

1. Menggunakan Model Iklan yang Sedang Digandrungi Masyarakat

Pola cara pemasaran di Shopee yang paling signifikan adalah menggunakan tokoh atau publik figur yang sedang booming sekali di kalangan konsumen potensial, seperti anak-anak muda dan ibu-ibu yang gemar berbelanja online. Tidak sulit bagi kamu untuk mencari contohnya.

Beberapa tahun lalu, Shopee menggandeng girl band Black Pink yang saat itu sedang sangat populer di Indonesia. Pada kesempatan lain, Shopee me-remake lagu Baby Shark sebagai backsound iklan Shopee. Dengan strategi ini, setiap orang dengan mudah akan teringat dengan Shopee ketika mendengarkan lagu tersebut.

Terbaru, sebagian besar masyarakat Indonesia sedang gandrung dengan sinetron Ikatan Cinta. Sangat mudah terbaca, Shopee menjadikan Amanda Manopo dan Arya Saloka selaku tokoh utama dalam sinetron tersebut sebagai bintang iklan. Hasilnya, insight penjualan Shopee berhasil naik drastis.

2. Iklan yang Ringan dan Menghibur

Jika kamu menyimak iklan-iklan Shopee, mereka hampir tidak pernah membuat iklan yang terlalu panjang atau sulit dicerna. Shopee memiliki konsep iklan yang berkesan ringan dan menghibur, namun mudah diingat, tidak hanya oleh konsumen mereka saja, namun juga setiap orang secara umum.

Contohnya iklan Baby Shark yang menampilkan beberapa orang sedang berjoged ala lagu tersebut. Selain itu, ada juga iklan yang dibintangi oleh Tukul Arwana yang berjoged ria menggunakan lagu ‘Shopee COD….. Shopee COD’. Dalam konsep yang lain, iklan berbentuk beberapa patah dialog oleh tokoh Andin dan mas Al yang sedang hujan-hujanan kemudian menunjukkan aplikasi Shopee di Android mereka.

3. Menggunakan Warna Brand yang Mencolok

Strategi pemasaran Shopee yang satu ini mungkin memang tidak khas. Bahkan banyak produk maupun marketplace lain juga menggunakan warna yang mencolok untuk bisnis mereka. Shopee memilih warna orange yang mencolok sebagai warna kebangsaan, sehingga banyak orang menjuluki aplikasi ini dengan sebutan ‘si oren’.

Sebagaimana kita ketahui, warna ini memang jarang digunakan dalam bisnis, sehingga warna orange seringkali identik dengan Shopee. Pihak Shopee sendiri selalu membubuhkan warna ini secara dominan pada segala atribut bisnis mereka, seperti visualisasi iklan, aplikasi, atau apapun itu.

Mengidentikkan sebuah bisnis kepada warna tertentu memang salah satu strategi pemasaran yang sangat menguntungkan karena bisnis tersebut menjadi lebih mudah diingat.

4. Memiliki Target Konsumen yang Jelas

Dari analisis strategi pemasaran Shopee, kita bisa mengira-ngira siapa target konsumen dari pasar Shopee. jawabannya adalah kalangan perempuan, dari kalangan remaja maupun paruhbaya. Tentu saja kita tidak bisa mengabaikan fakta bahwa golongan tersebut adalah yang paling berpotensi soal belanja.

Selain itu, iklan Shopee juga lebih memprioritaskan pada pengguna smartphone. Shopee banyak berafiliasi dengan berbagai platform aplikasi seperti Youtube, Facebook, Tiktok, maupun aplikasi-aplikasi lain yang memiliki banyak pengguna.

5. Menyediakan Banyak Pilihan Promo untuk Penjual

Terkait hal ini, tentu tak perlu kamu tanyakan lagi. Shopee menyediakan banyak sekali pilihan promo bagi para penjual untuk meningkatkan kuantitas penjualan mereka. Beberapa contohnya yaitu promo gratis ongkir, diskon untuk total pembelian tertentu, voucher toko, dan lain sebagainya.

Selain melayani konsumen, strategi pemasaran Shopee juga memayungi para penjual mereka sehingga dapat mengembangkan tokonya secara maksimal. Untuk mengikuti promo ini, penjual dapat mengisi form yang sudah tersedia. Beberapa promosi tersebut berbayar dan ada juga yang gratis.

6. Memanfaatkan Momentum Spesial

Selain menyediakan pilihan-pilihan promo untuk penjual, pihak Shopee sendiri juga mengadakan promo untuk seluruh pengguna Shopee. Ciri khas dari promo ini adalah mengikuti momentum atau tanggal unik. Contohnya: Shopee Big Sale Ramadhan, 12.12 Birthday Sale, 11.11 Big sale, dan lain sebagainya.

Berbagai inovasi yang dibuat oleh Shopee ini tentu saja semakin membuat penggunanya tak ingin berpaling. Bahkan daripada para kompetitornya, Shopee dikenal paling aktif dan energik dalam mengadakan berbagai event promo.

7. Fitur Layanan Sangat Bervariasi

Selain berkaitan dengan promosi dan iklan pemasaran, Shopee juga merambah berbagai layanan menarik untuk membahagiakan para konsumennya. Sebut saja seperti layanan Shopee games, tanam pohon Shopee, dan goyang Shopee untuk mendapatkan koin.

Berbagai layanan yang cair dan menyenangkan ini berhasil memunculkan antusiasme masyarakat dari berbagai usia terhadap Shopee. Dengan demikian, popularitas Shopee terus meningkat secara konsisten dengan sendirinya.

8. Banyak Berpartisipasi dalam Event

Bukan hanya membanjiri berbagai platform aplikasi dengan iklan mereka, Shopee juga aktif turut serta men-sponsori banyak event yang terselenggara di stasiun televisi, seperti konser amal, kompetisi nyanyi, dan lain sebagainya.

Tak sedikit pula strategi Shopee saat pandemi Covid-19, dengan cara menggencarkan berbagai promo spesial seperti gratis ongkir. Di era pandemi, dimana masyarakat       mendapatkan himbauan untuk berbelanja secara onling (mengurangi kontak fisik), Shopee justru berhasil meningkatkan penjualannya di era pandemi.  

9. Fitur Keamanan Transaksi sebagai Prioritas

Bukan hanya secara retorika, Shopee menjamin keamanan transaksi untuk pembeli maupun penjual. Jaminan tersebut berupa fitur pengiriman COD, fitur return, hingga layanan telepon jika terjadi keluhan baik dari penjual ataupun pembeli.  

10. Kuantitas Iklan Maksimal

Mungkin kamu pernah berfikir, mengapa iklan Shopee ada di mana-mana? Bahkan hampir di setiap platform media sosial ada iklan Shopee yang tayang hampir setiap hari. Hal ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran Shopee adalah membanjiri setiap orang dengan keberadaan mereka.

Lagi-lagi, tak jarang strategi ini menimbulkan kontra. Contohnya beberapa orang yang merasa iklan Shopee terlalu spam sehingga justru menimbulkan ketidak-nyamanan. Namun mayoritas orang merasa baik-baik saja dan justru semakin terpengaruh oleh intensitas tersebut.

Kini, mayoritas orang menganggap Shopee sebagai rujukan untuk membeli kebutuhan mereka. Hal ini menandakan bahwa Shopee sudah berhasil mengakrabkan dirinya pada setiap orang sehingga mereka tidak lagi ragu berbelanja di sana.

Sejumlah pilihan artikel berikut ini bisa dijadikan tambahan ifnormasi.

Baca juga:





Demikian 10 strategi pemasaran Shopee yang tentu sudah sering kamu nikmati, namun belum tentu kamu sadari. Seorang pebisnis tentu harus sering belajar bagaimana pemasaran yang optimal bekerja sehingga bisa mendapatkan kesuksesan serupa. Syaratnya, jangan lupa untuk tetap berinovasi.

Related Posts