taupasar.com

we read, we create and we share it.

Begini Rincian Modal Usaha Bakso dan Mie Ayam Untuk Anda Calon Pengusaha Warung

Begini Rincian Modal Usaha Bakso Dan Mie Ayam Untuk Anda Calon Pengusaha Warung

Memahami rincian modal usaha bakso dan mie ayam ini akan membuat Anda memahami berapa modal yang dibutuhan. Supaya nanti ketika sudah mulai usaha, Anda tidak merasa kekurangan modal atau kelebihan. Sesuaikan kemampuan finansial dengan usaha yang ingin dibuka. Agar nanti perputaran uang tidak hanya habis untuk melunasi utang.

rincian modal usaha bakso dan mie ayam

Bakso dan mie ayam adalah menu yang tak lekang oleh waktu. Jika cita rasa dapat terjaga, kualitas bahan dapat dipertahankan maka pelanggan juga tak akan berpindah. Apalagi dengan adanya inovasi yang bisa dilakukan terhadap penampilan dan rasa. Karena untuk menyasar pangsa anak muda sekarang butuh menu yang tak hanya enak, tapi juga fotogenic.

Deskripsi Usaha Warung Bakso Dan Mie Ayam

Sebelum menghitung rincian modal usaha bakso dan mie ayam, kita perlu tahu gambaran umum usaha ini. Bakso adalah makanan ringan setengah berat yang digandrungi masyarakat. Namun bakso atau mie ayam bukanlah makanan pokok. Kebanyakan orang lebih memilih nasi sebagai makanan pokok. Menu bakso atau mie ayam adalah selingan saja.

Untuk memulai usaha warung, rincian modal usaha bakso dan mie ayam utama yang dibutuhkan adalah perlengkapan dan modal kerja. Sebaiknya, persediaan modal usaha bisa dimulai sesuai kemampuan. Buat porsi yang sekiranya bisa diserap pasar. Jangan sampai membuat banyak persediaan tanpa mengukur kemampuan pasar membelinya.

Dari fakta tersebut, kita tahu bahwa orang biasa memilih bakso dan mie ayam sebagai selingan menu. Oleh karena itu kita perlu teliti dan ukur lebih lanjut, jika membuka warung bakso dan mie ayam apakah akan laku? Kira-kira, berapa porsi per hari yang bisa dibuat agar bahan habis tanpa sisa setiap hari? Atau inovasi apa yang kita tawarkan untuk menarik minat pembeli?

Untuk mengukur rincian modal usaha bakso dan mie ayam kita perlu menguji kekuatan pasar. Caranya dengan membuat tester, kemudian dikirim ke saudara dan tetangga. Bisa juga mulai promo melalui acara pengajian atau perkumpulan arisan. Dari sana, jika orang suka maka potensi saat membuka warung akan laku dan pembeli suka sehingga menjadi pelanggan.

Selain menguji kekuatan pasar, kita juga perlu menguji kekuatan modal. Berapa modal yang mampu kita sediakan untuk memulai usaha ini? Dengan demikian saat membuat rincian modal usaha bakso dan mie ayam kita bisa memperkirakan fasilitas apa saja yang tersisa. Sebaiknya jangan memulai usaha dengan modal dominan utang karena akan berat mengembalikannya.

Jika terpaksa modal yang ada bersumber dari utang, maka siapkan skenario pengaturan keuangan yang baik. Agar utang itu tidak hanya lunas tepat waktu, tapi usaha menjadi berkah dan memberi manfaat bagi siapapun. Dalam usaha, sebaiknya tidak hanya mengejar keuntungan materi. Utamakan juha faktor berkah dalam setiap rezeki yang hadir.

Potensi Bisnis Bakso Dan Mie Ayam

Untuk mengetahui potensi apa yang bisa kita gali dalam membuka usaha ini, perlu dicermati bahwa ada dua potensi utama. Pertama adalah pangsa pasar. Semakin luas jangkauan pemasaran, semakin tinggi potensi lakunya. Dan yang kedua adalah potensi keuntungan. Ada saat bagi pedagang di mana keuntungan diperoleh dengan mudah, atau sebaliknya.

1. Pangsa Pasar

Pangsa pasar bakso dan mie ayam sejatinya adalah semua usia. Hampir semua orang menyukainya. Maka untuk memaksimalkan potensi pangsa pasar, Anda bisa membuka usaha ini di tempat yang cenderung ramai. Misalnya dekat dengan fasilitas umum, jalan utama, tempat wisata atau pemukiman padat penduduk. 

Jangan berpikir untuk menghitung rincian modal usaha bakso dan mie ayam jika belum memiliki target pasar. Jika sudah yakin dengan potensi dan memiliki lokasi strategis, maka bersiaplah untuk mulai membuka usaha. Tanpa target pembeli, sebaiknya pertimbangkan kembali untuk memindahkan lokasi atau mengganti bidang usaha dengan yang lebih potensial.

2. Potensi Keuntungan

Usaha bakso dan mie ayam memiliki potensi yang baik. Sebagai salah satu penyedia menu pemadam kelaparan, juga sebagai tempat pertemuan dan saksi perbincangan. Keuntungan sebagai penjual tentu tidak hanya berupa materi saja. Tapi dalam ulasan ini akan diungkap potensi keuntungan materinya.

Jika dibandingkan dengan potensi keuntungan, rincian modal usaha bakso dan mie ayam tidak seberapa banyak. Hanya dibutuhkan kesabaran di awal karena modal untuk perlengkapan yang lebih besar dibanding modal kerja. Karena modal perlengkapan bisa berguna untuk jangka panjang.

Rincian Modal Usaha Bakso Dan Mie Ayam

Rincian modal usaha bakso dan mie ayam paling utama adalah perlengkapan dan bahan, serta modal resep dan tenaga. Untuk memulai usaha warung bakso dan mie ayam, pilih tempat yang strategis dan upayakan terjangkau sinyal. Agar  semakin banyak pelanggan yang bisa menjangkaunya melalui gmaps. Rincian modalnya adalah sebagai berikut:

1. Modal Perlengkapan

Untuk mulai usaha warung bakso dan mie ayam, dibutuhkan perlengkapan yang tidak sedikit. Mulai dari tempat, perlengkapan memasak dan perlengkapan makan. Cara menyajikan kepada pelanggan harus sesempurna mungkin untuk menarik lebih banyak pelanggan. Berikut rincian modal perlengkapan yang dibutuhan:

Kios atau tempat usaha: milik sendiri atau sewa, jika sewa harganya tergantung lokasi.

Gerobak: 2.000.000

Panci besar: 500.000

Kompor + tabung dan regulator: 500.000

Peralatan memasak: 250.000

Peralatan makan: 750.000 +

Total: 3.500.000

Dengan catatan: modal ini belum termasuk sewa tempat atau membangun di tanah milik sendiri. Jika ada bangunan yang bisa diberdayakan, sebaiknya dipakai dulu. Oleh karena itu rincian modal usaha bakso dan mie ayam mengenai persiapan tempat bisa sangat fleksibel.

2. Modal Kerja Harian

Untuk modal kerja harian merupakan modal bahan dan peralatan sehari-hari. Rinciannya tentu tergantung menu apa saja yang ingin disajikan. Misal dalam contoh berikut, warung menyediakan menu mie ayam, bakso, kerupuk, es jeruk, dan es teh. Maka rincian modal usaha bakso dan mie ayam yang dibutuhkan untuk membuka warung setiap hari adalah:

250 butir bakso: 100.000

50 porsi mie: 100.000

3 kilogram daging ayam: 100.000

Bumbu, sayuran dan bahan sambal: 100.000

Kerupuk/keripik: 25.000

Air dan listrik: 25.000

Bahan es & minuman: 50.000 +

Total: 500.000

Modal ini berlaku untuk 50 porsi bakso dan 50 porsi mie ayam. Tentu jumlah porsi ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Anda bisa memperkirakan dalam sehari akan menghabiskan berapa porsi. Jika kurang maka bisa ditambah. Namun jika dirasa terlalu banyak, maka bisa dikurangi.

baca juga:

1. ide nama bisnis makanan

2. contoh promosi mie ayam dan bakso

3. rincian modal usaha bakso

4. contoh kalimat promosi tempat makan

Dari rincian modal usaha bakso dan mie ayam di atas, dapat diperkirakan berapa keuntungan yang diperoleh. Misalkan mie ayam dan bakso lengkap dengan minuman dijual dengan harga 15.000/porsi, maka dalam sehari diperoleh omset 15.000 x 100 porsi (mie ayam + bakso) = 1.500.000.

Perhitungan omset tersebut belum dikurangi dengan biaya lain-lain yang mungkin muncul. Kebutuhan tidak terduga, atau harga yang berbeda antar daerah. Untuk itu Anda perlu memastikan harga bahan dan perlengkapan yang tersedia di sekitar tempat usaha.

Demikian uraian singkat tentang rincian modal usaha bakso dan mie ayam. Jika dari uraian tersebut dirasa terlalu atau kurang lengkap, silakan sesuaikan dengan kebutuhan dan selera masing-masing. Termasuk untuk menyiasati perlengkapan makan, bisa menggunakan milik pribadi tanpa harus membeli baru lagi. Selamat mencoba, semoga sukses usahanya.


Penulis: Narendra Devi

Related Posts