taupasar.com

we read, we create and we share it.

Cara Menghitung dan Mengambil Keuntungan Usaha Baju

Cara Menghitung Keuntungan dan Mengambil Keuntungan Usaha Baju


Usaha baju tengah menjadi salah satu bisnis yang viral di kalangan masyarakat. Bisnis ini bisa dipasarkan dengan mudah melalui online dan dilakukan tanpa modal besar. Tentunya, kamu akan mendapatkan keuntungan atau omzet besar, apabila bisa merencanakan bisnis dengan baik.

cara menghitung keuntungan usaha baju


Bicara terkait keuntungan, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghitung keuntungan serta mengambil keuntungan tersebut. Setidaknya, 7 cara di bawah ini bisa kamu gunakan untuk menghitung keuntungan dengan mudah.

7 Cara Menghitung Keuntungan Usaha Baju Mudah dan Praktis


Ketika akan menjalankan bisnis usaha baju, tentunya kamu membutuhkan perencanaan atau strategi bisnis yang tepat. Kebanyakan para pemula masih bingung dengan cara penghitungan keuntungan yang akan mereka dapatkan. Untuk itu, kamu bisa mengetahui cara-cara penghitungan keuntungan usaha baju dengan menggunakan beberapa cara berikut ini.

1. Mengetahui Pendapatan dan Beban

Dalam akuntansi bisnis, pendapatan merupakan pertambahan nilai aktiva yang membuat modal menjadi meningkat atau bertambah. Yang termasuk ke dalam pendapatan diantaranya, pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha. Sementara beban merupakan biaya yang mesti kamu keluarkan selaku pemilik usaha atau bisnis yang bisa membuat modal menjadi berkurang.

2. Melakukan Identifikasi Item Biaya Produksi

Di bagian biaya produksi, kamu harus memperhitungkan terkait biaya tetap dan biaya variabel. Kamu bisa menghitung pembiayaan tetap seperti, gaji karyawan, sewa gedung dan biaya penyusutan.

3. Menyusun Laporan Laba Rugi

Untuk menyusun laporan laba rugi, kamu membutuhkan rumus yang mesti dipahami agar penghitungan bisa dilakukan dengan tepat. Biasanya, rumus yang digunakan adalah:
Laba Bersih = Laba Kotor – Beban Usaha

Dengan melakukan susunan penghitungan ini, maka kamu bisa menetapkan harga yang sesuai untuk para konsumen nanti.

4. Hitung Semua Biaya Pembentuk Harga Pokok Penjualan

Selain itu, menentukan harga jual untuk konsumen bisa dilakukan dengan mengetahui harga pokok penjualan atau produksi terlebih dahulu. Caranya adalah dengan menggunakan rumus HPP atau Harga Pokok Penjualan, seperti berikut:

HPP = Bahan baku yang digunakan + Total produksi (BTKL + Overhead Pabrik) + Saldo akhir persediaan (saldo awal persediaan – saldo akhir persediaan).

Pada umumnya, harga pokok penjualan merupakan perhitungan yang dilakukan dari seluruh biaya, mulai dari proses produksi sampai masuk ke dalam gudang. Sehingga, keuntungan yang didapatkanpun bisa tepat dan masuk akal.

5. Mengidentifikasi Saldo Persediaan Awal dengan Saldo Persediaan Akhir

Saat menghitung keuntungan usaha baju, pastikan kamu melakukan penghitungan dari persediaan saldo awal juga. Saldo ini merupakan saldo yang menyediakan bahan-bahan baku awal di awal periode. 

Selanjutnya, kamu harus menghitung saldo awal tersebut dengan saldo akhir periode sebelumnya. Hal itu bisa dilihat langsung dalam neraca yang sudah ditentukan. Selain itu, bahan baku bisa juga dilihat dari laporan buku inventory atau persediaan, termasuk juga bahan baku cadangan.

6. Menghitung Penjualan Bersih

Selanjutnya, kamu harus menghitung terkait penjualan bersihnya juga. Penjualan bersih merupakan hasil penjualan bruto atau kotor setelah kamu menguranginya dengan potongan dan pengurangan lainnya. Total pendapatan dan penjualan silakan dikurangi dengan faktor-faktor pengurang seperti, retur, komisi dan diskon.

Untuk rumus yang digunakan dalam penghitungan penjualan bersih, kamu bisa melihatnya seperti berikut ini:

Penjualan bersih = penjualan – return – penjualan dan pengurangan harga – potongan penjualan.

Dengan mengetahui keuntungan yang didapatkan dari usaha baju kamu, maka kamu bisa mengasah kemampuan dalam penghitungan akuntansi bisnis secara tepat dan akurat. Selain itu, kamu juga bisa mengetahui perkembangan bisnis dari waktu ke waktu agar mengetahui hal-hal yang mesti ditingkatkannya lagi.

7. Menggunakan Software Akuntansi Terbaik

Nah, jika kamu kesulitan dalam melakukan penghitungan akuntansi secara manual, kamu bisa menggunakan software khusus akuntansi bisnis yang bisa memberikan penghitungan secara tepat dan akurat. Salah satu software yang bisa digunakan olehmu adalah Accurate Online yang bisa memberikan laporan keuangan terbaik dengan tepat.

Ketahui Cara Mengambil Keuntungan Usaha Baju Dengan Mudah dan Tepat


Dalam mengambil keuntungan usaha baju, tentunya kamu bisa mengambil sekitar 5%, 10%, 15%, 25% hingga 100%. Namun, semuanya harus berdasarkan ketentuan dari penghitungan keuntungan yang sudah kamu lakukan.

Ada beberapa faktor penentu cara mengambil keuntungan usaha baju, yaitu sebagai berikut:

1. Persaingan bisnis

Usaha baju diketahui memiliki persaingan bisnis yang ketat karena sudah banyak orang yang memiliki bisnis serupa. Dalam hal ini, kamu harus mampu bersaing dengan menawarkan produk baju berkualitas dari bahan-bahan premium yang awet serta tahan lama. Selain itu, bisnis plan yang kamu terapkan, pastikan bisa membuat bisnis yang kamu miliki semakin berkembang.

2. Harga Pasaran

Setelah menentukan harga penjualan yang ingin kamu pasarkan, pastikan kamu sudah melakukan analisa terlebih dahulu terkait harga pasar saat ini. Seorang konsumen pasti lebih tertarik dengan harga baju yang memiliki kisaran harga pasar alias tidak terlalu murah atau tidak terlalu mahal. 

Tetapi, kamu masih bisa memberikan harga tinggi, apabila kualitas baju yang diberikan sangat bagus seperti yang dijual di toko-toko terkenal. 
 
3. Tujuan Bisnis

Di poin ini, kamu harus mengetahui apa tujuan bisnis yang sedang kamu lakukan tersebut. Kamu harus memutuskan sendiri apakah bisnis baju ini akan dijalankan dalam waktu panjang atau pendek. Sehingga, kamu bisa mengatur tujuan bisnis dengan baik dan menjalankannya sesuai dengan target ditentukan.

4. Produk atau Jasa

Pastikan produk atau jasa yang dijual berkualitas dan bisa bersaing dengan produk unggulan milik orang lain. Misalnya, kamu sedang merintis usaha baju, maka pastikan bahwa baju yang kamu jual bisa bermanfaat dan cocok dengan konsumenmu tersebut.

5. Respon Pembeli

Respon dari pembeli sangat penting untuk perkembangan bisnis yang sedang kamu jalankan. Biasanya, para pembeli selalu memberikan testimoni setelah membeli baju dari toko yang kamu kelola. Jika kebanyakan pembeli memberikan respon bagus, artinya kamu sudah berhasil memberikan kepercayaan kepada mereka dan bisa meningkatkan penjualan menjadi lebih baik lagi.

6. Biaya-Biaya Tambahan

Cara mengambil keuntungan dari usaha baju harus ditentukan dari biaya-biaya tambahan yang kamu keluarkan nanti. Jadi, bukan hanya biaya bahan baku saja yang harus dihitung, tetapi biaya tambahan juga agar keuntungan bersih yang didapatkan bisa dipergunakan dengan baik.

setelah mengetahui bagaimana cara menghitung keuntungan dari bisnis baju, kamu harus tahu bagaimana cara mudah mempromosikannya. simak artikelnya di bawah ini.

baca juga:



Dari beberapa poin di atas, bisa disimpulkan bahwa dalam mengambil keuntungan usaha baju, kamu bisa mengambilnya sekitar 5% sampai 30% saja. Apabila penjualanmu bisa meningkat secara bertahap, maka keuntungan atau omzet yang didapatkan pun akan sangat besar. lho.

Itulah informasi mengenai cara menghitung keuntungan dan mengambil keuntungan usaha baju yang bisa kamu ketahui. Setelah membaca informasi tersebut, tentunya kamu sudah semakin siap terjun ke dunia bisnis dan bergabung dengan para pebisnis lainnya.

Penulis: Yuliawanti Dewi

Related Posts