taupasar.com

we read, we create and we share it.

Menulis Storytelling Dengan Mudah Untuk Konten Sosial Media

Storytelling adalah kegiatan menyampaikan cerita dari seorang storyteller kepada pendengar dengan tujuan memberikan informasi bagi pendengar sehingga dapat digunakan untuk mengenali emosi dirinya sendiri dan orang lain, serta mampu melakukan problem solving. Dalam binis storytelling artinya membuat dan memberikan cerita suatu produk atau jasa sehingga audeince tertarget paham apa yang sedang ditawarkan.

Namun kita jangan lupa, bahwa storytelling dan copywritting itu berbeda. Apa itu copywritting?

storytelling - pixels
Storytelling yang bagus akan membuat audience tertarik. Tulisan atau penjelasan yang menarik tadi memperbesar peluang untuk produk bisa direspon dengan baik pula. Namun sayangnya, membuat storytelling itu juga bukan hal sederhana. Ada beberapa kaidah dasar supaya tulisan kita enak dibaca dan sampai pesannya ke audience.

Berikut 3 tips memperoleh ide storytelling :

1. Do it, tell it - Artinya, kita melakukan dulu, baru kita ceritakan

Misalkan hari ini Anda menceritakan review produk yang Anda baru luncurkan maka Anda hari ini lakukan dulu sesuatu tentang produk itu, misal foto-foto produk di kafe atau bertanya ke orang ahli tentang produk Anda.

sorytelling - pixels
Serangkaian aktifitas dan input informasi tadi kemudian diterjemahkan dalam sebuah catatan berupa poin - poin pentingnya saja. Dari poin - poin tersebut kembangkanlah menjadi sebuah cerita yang menarik. Tujuan utama dari "do it, tell it" adalah memiliki gambaran jelas tentang produk yang akan dijual.

Baca juga : Bagaimana membuat konten yang menarik di sosoal media? 

2. Read it, tell it - Artinya baca dulu, lalu ceritakan

Bisa baca buku, baca postingan orang lain, baca komentar dari customer Anda,Baca dulu sebagai referensi, analisa lebih detail, Anda jadikan bahan kemudian Anda ceritakan lagi. Namun ingat jika itu copyright kita harus hati - hati untuk mencantumkan sumbernya.

storytelling - pixels
Penting untuk diingat adalah validitas info yang kita baca. Banyak sekali artikel atau product story yang tidak memiliki dasar yang jelas. Jika tidak valid, nanti bisa merugikan produk kita sendiri.


3. Remember it, tell it - Artinya ingat dulu, lalu ceritakan

Bisa tentang diri Anda mungkin, atau tentang produk yang Anda jual kemudian Anda ceritakan. Sebagai referensi, Anda bisa tanya kepada teman-teman yang waktu itu bersama Anda. Bisa tanya teman SMA mungkin, teman kuliah mungkin atau siapa pun yang pernah Anda kenal.

storytelling - pixels

Intinya setelah Anda mengingat masalalu, Anda bisa menceritakannya untuk jadi postingan hari ini. Jangan lupa untuk bisa menjaga akurasi informasi jika berkenaan dengan mama orang. Minta izin jika ingin publikasi cerita terkait namanya sangat disarankan.

Semoga bermanfaat tips dan info storytellngnya.

Referensi : billioberstore.co.id
Related Posts