taupasar.com

we read, we create and we share it.

Bagaimana Membangun Psikologi Marketing Untuk Bisnis Online?

Apa Itu Psikologi Marketing?

Psikologi Marketing adalah upaya memberikan pendekatan tentang motif-motif yang mempengaruhi psikis (emosi dan perasaan) terhadap suatu produk yang ditawarkan oleh pelaku bisnis. Istilah mudahnya yang lebih mudah difahami adalah dengan membuat terkesan kepada calon konsumennya, degan begini prosentase untuk konsumen melakukan pembelian menjadi lebih meningkat.

Psikologi Marketing Online adalah upaya memberikan pendekatan psikis (gampangnya perasaan) untuk membuat calon pelanggan merasa lebih dekat bahkan tidak jarang hingga mencapai titik empati atau simpati. Istilah paling relevan saat ini adalah membuat "baper" target pasarnya. Istilah psikologi marketing ini sendiri muncul dan berkembang dilakangan sosial media, bisnis online dan platform digital.

membangun psikologi marketing dalam bisnis
ilustrasi psikologi marketing - pixels

Psikologi Konsumen dalam Marketing

Psikologi konsumen adalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari tentang prilaku konsumen pada seseorang atau manusia. Psikologi konsumen berakar pada psikologi periklanan dan penjualan. Pada psikologi konsumen tercakup penelitian tentang konsumen sebagai pembeli dan konsumen sebagai konsumen, konsumen sebagai warga negara, serta sebagai sumber data dari pengetahuan perilaku dasar.

Perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat untuk mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini. Sementara itu ada juga yang berpendapat untuk lebih menekankan perilaku konsumen sebagai suatu proses pengambilan keputusan.


Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Psikologi Konsumen.

pilihan-pilihan seseorang dalam membeli dipengaruhi lagi oleh empat faktor psikologis yang penting, yaitu motivasi, persepsi, pengetahuan serta keyakinan dan sikap.

1. Motivasi.

motivasi dan teori kebutuhan akan menjadi faktor- faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian konsumen yang tercermin dalam customer behavior- nya.
Psikologi Markerting
Hirarki Kebutuhan Maslow
Kebutuhan manusia tersusun dalam sebuah hierarki, dari yang paling mendesak sampai yang kurang mendesak. Hierarki kebutuhan Maslow dapat dilihat di atas. Diurut dari segi kepentingannya, kebutuhan dibagi menjadi 5 macam yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan kemanan, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, kebutuhan aktualisasi diri.

2. Persepsi

Perceived quality akan membentuk persepsi kualitas dari suatu produk di mata pelanggan. Perceived quality dapat didefinisikan sebagai persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkaitan dengan apa yang diharapkan oleh pelanggan.

Persepsi adalah proses dimana seseorang memilih, mengatur dan menginterpretasikan informasi. Persepsi tidak hanya bergantung pada rangsangan fisik tetapi juga pada rangsangan yang berhubungan dengan lingkungan sekitar dan keadaan individu yang bersangkutan.

3. Pembelajaran

Proses yang dilakukan oleh konsumen untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman tentang pembelian dan konsumsi yang dapat diaplikasikan untuk perilaku dimasa yang akan datang. Istilah pembelajaran meliputi total pembelajaran dari yang sederhana, sampai penyelesaian masalah yang komplek. Unsur- unsur yang termasuk dalam kebanyakan teori pembelajaran konsumen antara lain motivasi, isyarat, respons, penguatan.

Pembelajaran merupakan tahap dimana konsumen memperoleh pengetahuan tentang produk, apakah produk tersebut memberikan kepuasan atau tidak akan mempengaruhi perilakunya dalam membeli dimasa yang akan dating.

4. Sikap


Definisi sikap konsumen terhadap merek adalah mempelajari kecenderungan konsumen untuk mengevaluasi merek baik disenangi atau tidak disenangi secara konsisten. Dengan demikian, konsumen mengevaluasi merek tertentu secara keseluruhan dari yang paling jelek sampai yang paling baik.

Pembentukan sikap dipengaruhi secara berarti oleh pengalaman pribadi, pengaruh keluarga atau kawan, pemasaran langsung dan media massa.


Membangun Psikologi Marketing Bisnis Online

Dengan kecanggihan penarikan data dari interaksi sosial media, tidak sulit bagi seorang marketer membuat pendekatan psikologi yang relevan untuk calon atau target customernya. Lalu bagaimana tips untuk bisa membuat konten bisa mempunyai isi psikologi marketing tadi?

Baca juga : Membuat Iklan di Facebook dengan Audience Tertarget Serta Cara Menargetkannya

berikut 4 tips membangun psikologi marketing untuk online market dan sosial media : 

1. Membangkitkan emosional calon pelanggan


Membangun Psikologi Marketing
Menurut pakar neuroscience, emosi adalah unsur yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Jadi, alih-alih memberi tahu pelanggan kita betapa hebatnya produk yang ada, beri tahu mereka bagaimana produk yang kita jual mampu membuat mereka merasa senang, nyaman, dan puas ketika mereka menggunakannya.

Baca juga : Milenialas vs Centenials | Content and Branding for Gen - Y dan Gen - Z

2. Perlihatkan bukti sosial (social proof)


Membangun Psikologi Marketing
Ketika publik melihat bahwa suatu toko, produk, atau pelayanan bisnis disukai oleh orang lain, produk atau layanan bisnis itu secara tiba-tiba akan mendapatkan nilai yang lebih besar. Ini yang dinamakan social proof. Untuk bisnis online, kamu bisa menggunakan testimoni pelanggan sebagai social proof.

3. Buat kesan "takut ketinggalan" akan produk yang kita jual


Membangun Psikologi Marketing 
Kita perlu memberitahukan konsumen bahwa kamu hanya memiliki jumlah produk yang terbatas atau membuat urgensi penjualan suatu produk hanya dalam jangka waktu satu hari, kita dapat meyakinkan konsumen bahwa waktu yang tepat untuk membeli produk kamu adalah: sekarang!

4. Gunakan teknik resiprokal

Membangun Psikologi Marketing
Psikologi resiprokal akan bekerja seperti ini: Ketika seseorang memberi kita sesuatu, secara sadar atau tidak sadar kita merasa terdorong untuk mengembalikan sesuatu kepada mereka. Untuk bisnis online, kita bisa memberikan sesuatu secara cuma-cuma terlebih dahulu seperti free trial, ebook, dan semacamnya.

Baca juga : Basic Skill Yang Harus Anda Kuasai Untuk Menjadi Digital Marketer

Oke, itulah 4 tips psikologi marketing yang dapat kita gunakan untuk membantu meningkatkan penjualan bisnismu. Selamat mencoba.

Referensi : merchantidofficial
Editor : Sigit Ardho
Related Posts