taupasar.com

we read, we create and we share it.

Perhitungan Bisnis Budidaya Cacing Sutra untuk Mendapatkan Peluang Besar

Perhitungan Bisnis Budidaya Cacing Sutra untuk Mendapatkan Peluang Besar

Budidaya cacing sutra bisa memberikan keuntungan yang menjanjikan apabila dilakukan dengan perhitungan bisnis budidaya cacing sutra yang tepat dan matang. Budidaya cacing sutra sendiri termasuk dalam kategori kuantitas, yang mana semakin banyak hasil maka semakin banyak juga untungnya.
Bisnis Budidaya Cacing Sutra
Bisnis ternak cacing sutra sendiri menjadi bisnis yang tidak pernah mati, dan cocok dijalankan semua orang. Dengan kemauan dan minat tinggi, maka Anda dapat membuat bisnis budidaya cacing sutra dapat dijalankan dengan mudah.

Perhitungan Bisnis Budidaya Cacing Sutra

Dalam bisnis apapun tentunya membutuhkan perhitungan, tidak terkecuali perhitungan bisnis budidaya cacing sutra. Sebagai gambaran berikut perhitungan yang bisa dijadikan acuan.

1. Peralatan
  • Pembuatan kandang: Rp1.500.000
  • Bibit cacing sutra: Rp850.000
  • Pembuatan media cacing sutra: Rp300.000
  • Pembersih kandang: Rp50.000
  • Pembuatan rak kayu: Rp240.000
  • Terpal dan timba: Rp80.000
  • Timbangan: Rp164.000
  • Hand sprayer dan selang: Rp274.000
  • Peralatan tambahan: Rp55.000
  • Total: Rp3.513.000
2. Biaya Tetap per Bulan
  • Penyusutan pembuatan kandang: Rp25.000
  • Penyusuran pengadaan bibit cacing sutra: Rp27.000
  • Penyusutan pembuatan media cacing sutra: Rp5.000
  • Penyusutan pembersih kandang: Rp1.500
  • Penyusutan pembuatan rak kayu: 4.000
  • Penyusutan terpal dan timba: Rp1.700
  • Penyusutan timbangan: Rp2.600
  • Penyusutan hand sprayer dan selang: Rp6.000
  • Penyusutan peralatan tambahan: Rp1.300
  • Gaji karyawan: Rp1.600.000
  • Total biaya tetap: Rp1.674.100
3. Biaya Variabel
  • Pakan cacing (Rp27.000x30 hari): Rp810.000
  • Alat habis pakai (Rp11.00x30 hari): Rp330.000
  • Pembasmi hama (Rp8.500x30 hari): Rp255.000
  • Pakan tambahan (Rp8.000x30 hari): Rp240.000
  • Vaksin dan obat (Rp22.000x30 hari): Rp660.000
  • BBM (Rp25.000x30 hari): Rp750.000
  • Alat lain-lain (Rp11.000x30 hari): Rp330.000
  • Air dan listrik (Rp23.000x30 hari): Rp690.000
  • Total biaya variabel: Rp4.065.000
Total biaya operasional: biaya tetap + biaya variabel
Rp1.674.100 + Rp4.065.000: Rp5.739.100
Pendapatan per bulan: 14 kg x Rp20.000= Rp280.000
Rp280.000 x 30 hari: Rp8.400.000
Keuntungan per bulan
Laba= total pendapatan – total biaya operasional
=Rp8.400.000 - Rp5.739.100
=Rp2.660.900

Dari perhitungan bisnis budidaya cacing sutra di atas dapat dilihat apabila cacing sutra sangat menguntungkan, di mana modal Rp3.513.000 akan balik modal dalam 2 bulan.

Beberapa Hal yang Penting dalam Budidaya Cacing Sutra

Budidaya cacing sutra membutuhkan perhatian dan perlu memperhatikan beberapa faktor untuk dapat berhasil dan menghasilkan produk berkualitas. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam budidaya cacing sutra.

1. Perhatikan Kualitas Bisnis

Untuk kualitas bibit, pastikan memilih telur cacing sutra yang sehat dan berasal dari induk baik. Bibit yang digunakan juga harus bebas dari penyakit.

2. Lingkungan Hidup Cacing Sutra

Selanjutnya, perhatikan lingkungan hidup cacing sutra dengan selalu mengatur suhu ruangan yang sesuai dengan kebutuhan atau sekitar 24-27 derajat celcius dan ph antara 6-7. Lindungi cacing dari paparan langsung sinar matahari dan angin kencang.

3. Pakan dan Nutrisi

Berikanlah pakan berkualitas tinggi. Selain itu, perhatikan juga kebersihan dan kualitas pakan supaya dapat mencegah penyakit dan mengoptimalkan pertumbuhan.

4. Pemeliharaan Kebersihan

Jagalah selalu kebersihan wadah budidaya dengan teratur. Hindari penumpukan kotoran yang bisa menyebabkan kondisi tidak higienis yang dapat memicu penyakit.

5. Pantau Kesehatan Cacing

Perhatikan gejala penyakit atau stress yang mungkin muncul pada cacing, seperti perubahan warna atau perilaku makan yang abnormal. Pindahkan cacing yang sakit atau mati untuk mencegah penularan.

6. Pahami Siklus Hidup Cacing

Pahami siklus hidup cacing sutra, termasuk waktu inkubasi telur, pertumbuhan cacing, sampai masa panennya.

7. Mengamati Faktor-faktor Eksternal

Amati faktor-faktor eksternal seperti musim dan cuaca yang dapat mempengaruhi lingkungan budidaya. Anda bisa menggunakan perangkat pengendalian suhu atau kelembaban apabila diperlukan.

8. Pemasaran

Terakhir, rencanakan strategi pemasaran untuk memasarkan produk cacing sutra. Lakukan promosi dan branding untuk meningkatkan visibilitas di pasar.

Simak informasi lainnya berikut ini.

Baca juga:



Itulah perhitungan bisnis budidaya cacing sutra, dan beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan budidaya ternak tersebut. Semoga dengan memperhatikan semua faktor di atas dapat membantu kesuksesan budidaya dan mencari hasil yang sesuai dengan harapan.
Related Posts