taupasar.com

we read, we create and we share it.

Cara Menghitung Keuntungan Usaha Cemilan Agar Cepat Balik Modal

Cara Menghitung Keuntungan Usaha Cemilan Agar Cepat Balik Modal

Usaha penganan kecil berupa cemilan merupakan bisnis yang sangat gurih. Pangsa pasarnya sangat luas meliputi segala umur. Menggeluti usaha cemilan ini jika dilakukan dengan serius, maka akan menghasilkan keuntungan yang berlipat ganda. Bagaimana cara menghitung kentungan usaha cemilan agar cepat balik modal?
Cara Menghitung Keuntungan Usaha
Penghitugan keuntungan dan analisa keuangan usaha kecil tidaklah serumit praktik akuntansi pada umumnya. Hanya dibutuhkan sedikit usaha untuk melakukan pencatatan keuangan dengan rapih dan teliti. Setelah itu, lakukan langkah-langkah berikut:

Cara Menghitung Keuntungan Usaha Cemilan

1. Menghitung Biaya Produksi  

Langkah awal sebelum menentukan harga jual cemilan, pengusaha harus mengkalkulasikan berapa beaya produksi yang harus dikeluarkan. Semakin besar beaya produksi, tentu akan menjadikan harga jual semakin tinggi. Yang termasuk beaya produksi antara lain: sewa tempat, peralatan usaha dan gaji karyawan. 

2. Menentukan Harga Pokok Penjualan (HPP) 

HPP adalah total beaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi cemilan. HPP dapat digambarkan dalam perhitungan di bawah ini:

HPP = Bahan Baku ditambah Total Beaya Produksi ditambah Saldo Akhir Persediaan (saldo awal persediaan - saldo akhir persediaan) 

3. Saldo Persediaan Awal dan Akhir 

Saldo awal meruakan jumlah persediaan cemilan di awal periode pembukuan. Bisa di awal bulan, minggu atau tahun. Sangat dianjurkan agar melakukan pencatatan yang akurat pada keluar masuknya barang. Dengan diketahuinya stok yang akurat, maka penghitungan persediaan barang akan lebih mudah. 

4. Menghitung Penjualan Bersih  

Volume penjualan bersih merupakan variabel yang sangat menentukan dalam penghitungan keuntungan. Penjualan Bersih = Total Penjualan Kotor dikurangi (Retur penjualan dan Pengurangan harga + Potongan Penjualan)

5. Mengkalkulasi Laba Kotor 

Laba kotor adalah laba perusahaan yang pertama kali diperoleh oleh perusahaan sebelum dikurangi oleh beayaa-beaya yang tergolong beban perusahaan. 
  • Laba Kotor = Penjualan Bersih dikurangi HPP 
  • Laba Bersih 
  • Laba Bersih = Laba kotor dikurangi (Beban Operasional ditambah Beban pajak)

Strategi Sebelum Penentuan Harga Jual

Terdapat beberapa strategi yang wajib dilakukan pengusaha sebelum menentukan harga jual cemilan. Hal ini sangat disarankan bagi pengusaha cemilan yang baru mulai beroperasi.

Tentukan pangsa pasar yang dituju. Pengusaha harus jeli dalam menggarap pasar. Pilihlah ceruk pasar yang tidak digarap oleh kompetitor raksasa bermodal besar. Setelah itu, tentukan harga jual yang sesuai dengan penghasilan rata-rata target market.

Lakukan survei harga dan rasa terhadap kompetitor. Beli dan coba rasakan cemilan yang dijual kompetitor agar mengetahui dengan pasti rasa dan harganya. Jangan jual dengan harga terlalu tinggi atau terlalu rendah dibanding pesaing.

Tentukan persentase keuntungan yang ingin didapatkan. Hal ini sangat penting terutama bagi pengusaha reseller yang tidak memproduksi cemilan sendiri. Jangan mengambil keuntungan terlalu tinggi juga terlalu rendah.

Teknik Penentuan Harga Jual Cemilan

1. Markup Pricing

Teknik ini merupakan yang paling mudah dan sederhana. Pengusaha hanya menjumlahkan persentase keuntungan yang diinginkan dengan HPP.
  • Harga Jual : HPP ditambah (Persentase Keuntungan x HPP)
  • Misalkan HPP keripik ubi ungu per bungkus adalah Rp. 1.500,- dan persentase keuntungan yang diinginkan 20%, maka:
  • Harga jual : 1.500 x (20% x 1.500) = 1.800
  • Jadi, harga jual keripik ubi per bungkus adalah Rp. 1.800,-

2. Margin Keuntungan

Teknik ini merupakan kebalikan dari mark up pricing. Pengusaha menentukan harga jual terlebih dahulu sesuai dengan hasil survei, kemudian menetapkan harga jual.
  • Margin keuntungan = (Harga jual dikurangi HPP) dibagi harga jual
  • Sebagai contoh, harga jual ubi ungu per bungkus adalah Rp. 1.800,- dan HPP sebesar Rp. 1.500,- maka margin keuntungan yang didapatkan adalah:
  • Margin keuntungan = (Rp. 1.800 – Rp.1.650) : Rp. 1.800 = 20%
  • Jadi, margin keuntungan yang didapatkan adalah 20%

3. Teknik Bundling

Teknik bundling digunakan dengan memainkan sisi psikologis pelanggan. Pengusaha menjual lebih dari satu barang dalam satu paket, dengan menurunkan persentase keuntungan dari setiap item produk yang dijual.

Sekalipun persentase keuntungan menurun, pengusaha akan diuntungkan dengan volume penjualan yang meningkat. Pelanggan akan merasa diuntungkan karena bisa mendapatkan harga lebih murah dibandingkan jika membeli satuan.

Cara menghitung harga produk bundling:
  • Harga jual = (Harga jual produk pertama ditambah harga jual produk kedua) dikurangi potongan harga
  • Jika pelanggan membeli paket ubi ungu bundling jahe instant, maka akan mendapatkan diskon 10%. 
  • Harga jual bundling = (Rp. 1.800,- + Rp. 2.000,-) – Rp. 380,- = Rp. 3.420,-
  • Jadi, harga jual bundling adalah Rp. 3.420,-

Strategi Promosi yang Tepat

Selain strategi penentuan harga, promosi yang tepat tentu akan memudahkan pengusaha cemilan memperoleh keuntungan berlipat ganda. Dengan bantuan teknologi internet, promosi semakin mudah dilakukan. Pengusaha cemilan hanya perlu menggunakan gawai dan media sosial yang dimiliki dengan cerdas.

Promosi bisa dilakukan melalui status whatsapp, facebook, ataupun Instagram. Pengusaha juga bisa membuat konten di tiktok ataupun membuat fanpage di facebook. Facebook ads dan google ads juga menyediakan layanan promosi dengan harga terjangkau.

Jika mempunyai dana yang cukup, pengusaha bisa meminta bantuan orang-orang yang mempunyai follower banyak untuk melakukan endorse di akun media sosial mereka.

Contoh Usaha Cemilan Keripik Ubi Ungu

Modal awal: 3 juta-an. Keripik ubi ungu merupakan cemilan tradisional berserat tinggi, bergizi dan kaya manfaat. Rasanya yang manis gurih dan cukup mengenyangkan menjadikannya disukai baik kalangan jadul maupun generasi milenial. 

Penganan ini selain cocok dinikmati bersama keluarga, juga bisa dijadikan menu diet. Menurut para ahli, ubi terbukti bisa menurunkan berat badan dan baik untuk pencernaan.

Analisa Investasi Usaha Cemilan Keripik Ubi Ungu
  • Peralatan yang harus disiapkan dan harganya:
  • Mesin press plastik, harga Rp. 300.000,-
  • Kompor gas, harga Rp. 500.000,-
  • Peralatan masak, harga Rp. 600.000,-
  • Total Investasi= Rp. 1.400.000,-
Perkiraan Biaya Operasional Per Bulan
  • Ubi ungu = Rp. 500.000,-
  • Bumbu = Rp. 200.000,-
  • Minyak goreng 20 liter= Rp. 300.000,-
  • 2 tabung gas 3 kg/hari= Rp.1.200.000,-
  • Plastik pembungkus zip lock 10 pak = Rp50 ribu
  • Total= Rp2.250.000 juta
Perkiraan Keuntungan Dalam Sebulan

Diasumsikan usaha cemilan keripik ubi ungu ini berhasil melakukan penjualan 100 bungkus dengan harga Rp. 2.000,- Maka keuntungan yang didapat adalah:
  • Keuntungan kotor/hari: 100 bungkus x Rp2.000 = Rp 200.000,- 
  • Keuntungan kotor/bulan: Rp. 200.000,- x 30 = Rp. 6.000.000,-
  • Keuntungan bersih/bulan: Rp. 6.000.000,- – Rp. 2.250.000,- = Rp. 3.750.000,-
  • Maka keuntungan yang dimiliki dengan modal per bulan sebesar Rp. 2.250.000,- adalah Rp. 3.850.000,-
Bisa dibilang pelaku usaha cemilan merupakan pebisnis modal dengkul untung sebakul. Dengan modal kecil bisa didapatkan keuntungan berlipat ganda. Hal ini terutama berlaku bagi pengusaha reseller dan dropshipper. Pengusaha hanya bermodalkan teknik pemasaran sudah mendapatkan cuan besar. 

Dapatkan informasi tambahan lainnya berikut ini.

Baca juga:





Demikian penjelasan cara menghitung keuntungan dalam usaha cemilan. Apakah Anda berminat untuk segera mencoba memulai usaha menguntungkan ini?

Penulis: Rien
Related Posts