taupasar.com

we read, we create and we share it.

Mudah! Inilah 4 Cara Menghitung Modal Usaha Kecil

Mudah! Inilah 4 Cara Menghitung Modal Usaha Kecil

Di dalam usaha bisnis pastinya terdapat sebuah cara menghitung modal usaha kecil. Modal yang digunakan dalam perhitungan awal. Modal awal memiliki sebuah nilai yang sangat besar dan akan mengalami penurunan dalam masa ke masa. Pada intinya sangat sederhana, modal awal dapat diartikan sebagai investasi usaha. 
Cara Menghitung Modal Usaha
Dimana modal tersebut dikeluarkan di awal pengembangan sebuah usaha bisnis. Nah, berikut adalah cara menghitung modal usaha kecil dengan sangat mudah. Ikutilah panduannya agar semakin mengerti.

Step By Step, Cara Menghitung Modal Usaha Kecil 

Langkah pertama yang harus dilakukan oleh pelaku usaha. Dalam merintis bisnisnya agar usaha tersebut menjadi berkembang, yaitu:

1. Dengan Modal Akhir,  Laba Serta Prive

Langkah pertama yang harus dilakukan oleh pelaku usaha. Terdapat 3 rumus besaran tersebut, yaitu modal akhir, laba serta prive. Sebelum Anda menghitung perlu mengetahui apakah besaran itu. Besaran merupakan modal akhir dalam keseluruhan jumlah dana dan bisnis yang sudah diperoleh. Dengan adanya penambahan modal awal lalu dikurangi dengan rugi atau laba dan dikurangi total prive.

Sedangkan laba merupakan keuntungan pelaku usaha tanpa adanya laba kotor. Lalu untuk prive merupakan sejumlah uang yang digunakan oleh pelaku usaha dalam memenuhi sebuah kebutuhan di luar penggunaan pribadi atau bisnis.

Dalam menerapkan rumus 3 Besaran tersebut adalah sebagai berikut : Modal Awal = Modal Akhir –(Laba+Prive)

2. Memakai Cara Capital Expenses Dan Operational Expenses 

Cara menghitung modal usaha kecil adalah dengan menerapkan Capital expenses dan operasional expenses. Dimana capital expenses merupakan modal yang sering dipakai dalam kelangsungan sebuah bisnis awal tersebut. 

Sebagai contoh peralatan yang dipakai yang sangat lama adalah masuk ke dalam Capital expenses. Lalu untuk operasional expenses dana awal yang digunakan untuk kepentingan operasional bisnis. 

Contohnya adalah gaji karyawan, biaya listrik, sewa gedung, telepon dan masih banyak dana lain lagi. Anda dapat menerapkan dalam penghitungan modal awal. Inilah gambaran untuk rumusnya agar Anda lebih mudah untuk memahami. Modal awal = Modal capital expenses + Modal operational expenses

3. Dengan Menggunakan Modal Kerja, Investasi Dan Operasional 

Berikutnya adalah dengan menggunakan elemen modal kerja investasi serta operasional. Namun, sebelum Anda mengetahuinya dari ketiga komponen tersebut. Inilah apa yang dimaksud dengan modal investasi.
  • Modal investasi
Merupakan sejumlah dana yang sudah dikeluarkan dalam urusan untuk pembelian peralatan. Tentunya peralatan yang digunakan dalam berbisnis. Dimana peralatan ini sangat bernilai tinggi dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
  • Modal Kerja
Modal kerja merupakan uang yang dipakai dalam memenuhi bahan baku atau barang produksi dan barang lainnya. Barang ini merupakan yang berkaitan dengan aktivitas dalam pengoperasian bisnis. 
Pada dasarnya modal pengoperasian tersebut berhubungan dengan aktivitas untuk produksi. Cara untuk menghitung modal tersebut sangatlah simple. Cukup dengan menerapkan tiga komponen tersebut.

Modal Awal = Modal untuk Investasi + Modal dalam Kerja + Serta Modal untuk Operasional

4. Menerapkan 5 elemen

Cara menghitung modal usaha kecil yang terakhir adalah dengan menghitung dana awal serta menerapkan adanya 5 elemen sekaligus. Apakah 5 elemen tersebut? Inilah 5 elemen untuk pelaku usaha agar sukses, yaitu pendapatan, modal akhir, beban, prive dan pajak. Berikut adalah rumus yang harus diterapkan.

Modal Awal = Dana akhir – keseluruhan dalam pendapatan + keseluruhan beban + pajak + prive.

Untuk bisa mendapatkan informasi menarik lainnya, simaklah sejumlah artikel berikut ini.

Baca juga:





Itulah cara menghitung modal awal usaha kecil yang harus pelaku usaha terapkan sejak bisnis telah berjalan. Dengan menggunakan rumus ini, maka dalam perhitungan untuk dana awal akan semakin lebih akurat. Dengan demikian, Anda akan mengetahui cara untuk memisahkan dana awal, laba kotor dan bersih.

Penulis: Farah
Related Posts