taupasar.com

we read, we create and we share it.

Inilah Pengertian, Cara Kerja, Prinsip, Dasar dan Jenis Bisnis Kemitraan

Inilah Pengertian, Cara Kerja, Prinsip, Dasar dan Jenis Bisnis Kemitraan

Banyak perusahaan yang menjalin kerjasama dengan pihak lain. Tujuan menjalin bermitra dengan pihak lain umumnya adalah untuk melebarkan usaha agar lebih luas lagi dan agar mendapatkan keuntungan lain dari mitra bisnisnya. 
Jenis Bisnis Kemitraan
Saat ini perusahaan menjalin kemitraan dengan pihak lain menjadi hal biasa. Anda yang ingin melebarkan usahanya salah satu solusinya adalah dengan menjalin kerjasama dengan perusahaan lain. Namun sebelum ke arah sana, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui dari jenis bisnis kemitraan. Berikut di bawah ini penjelesan mengenai bisnis kemitraan yang perlu Anda tahu. 

Jenis Bisnis Kemitraan Adalah

Kemitraan adalah strategi bisnis dengan kerjasama antar dua usaha atau lebih dalam jangka waktu yang tertentu. kemitraan disertai dengan pembinaan dan pengembangan oleh usaha yang lebih besar. Kemitraan tersebut memegang prinsip saling membesarkan, menguntungkan, membutuhkan dan saling memperkuat. Di bawah ini jenis-jenis bisnis kemitraan yang perlu Anda tahu. 

Jenis-jenis Bisnis Kemitraan

Anda yang ingin menjalin kerjasama dengan pihak lain, perlu mempelajari jenis-jenis kemitraan dalam menjalin kerjjasama bisnis. Di bawah ini penjelasan mengenai jenis-jenis kemitraan dalam menjalin kerjasama dengan usaha lain. 

1. General Partnership (Kemitraan Umum)

Kemitraan umum adalah kemitraan yang semua pihak bertanggung jawab atas pengelolaan bisnis. Bentuk tanggung jawab ini tanpa batas dan terhadap semua kegiatan usaha, termasuk terhadap utang dan piutang. Keuntungan dan kerugian yang didapat juga dibagi rata dan tertulis dalam perjanjian kerjasama. 

2. Limited Partnership (Kemitraan Terbatas)

Kemitraan jenis ini merupakan bentuk kerjasama terbatas yang terdiri dari mitra umum bertanggung jawab terbatas pada jumlah uang diberikan untuk bisnis bersama. Bentuk kerjasama ini biasanya dengan investor pasif yang tidak berperan apapun dalam pengelolaan bisnis.

3. Incorporated Limited Partnership (Kemitraan Terbatas Gabungan)

Kemitraan Terbatas Gabungan ini harus ada satu mitra umum yang bertanggung jawab tidak terbatas pada semua kegiatan bisnis dan mitra yang tergabung juga memiliki tanggung jawab yang terbatas atas hutang yang terjadi dalam kegiatan bisnis. Sederhananya kemitraan ini merupakan gabungan dari kemitraan umum dan kemitraan terbatas. 

Cara Kerja Jenis Bisnis Kemitraan

Berdasarkan jenis-jenis bisnis kemitraan di atas, maka cara kerja kemitraan berbeda-beda sesuai dengan jenis kerjasama yang disepakati oleh kedua belah pihak atau lebih. Cara kerja ini dipengaruhi oleh tanggung jawab dan dan hak yang telah disepakati. Berikut di bawah ini penjelasan mengenai cara kerja kemitraan. 

1. Pilih Jenis Kemitraan

Sudah dijelaskan di atas bahwa ada 3 jenis kemitraan yang bisa dipilih dan disepakati. Memilih jenis kemitraan ini adalah hal utama yang perlu dilakukan. Anda juga bisa membentuk kemitraan yang baru atau ikut serta dengan kemitraan yang sudah terbentuk. 

2. Membuat Perjanjian Kerjasama

Setelah melakukan kesepakatan bentuk kemitraan, maka selanjutnya adalah membuat perjanjian tertulis yang mencakup semua tanggung jawab dan hak dalam kegiatan bisnis. Perjanjian kontrak bisnis ini berupa perjanjian MOU atau Memorandum Of Understanding. 

Setelah MOU yang telah disepakati diharapkan semua pihak tunduk terhadap hak dan kewajiban yang telah tercatat dalam perjanjian kontrak tertulis tersebut.  Untuk memperjelas perjanjian, diharuskan dalam MOU untuk menuliskan perjanjian bagi hasil dan bagi rugi yang disepakati. 

3. Menjalankan Tanggung Jawab dan Hak Sesuai MOU

Setelah MOU dibuat, maka langkah selanjutnya adalah melaksanakan tanggung jawab dan hak sesuai dengan MOU yang telah disepakati antar kedua belah pihak atau lebih. Tidak hanya ketika bisnis dalam keadaan untung, tetapi juga ketika bisnis mengalami kerugian. 

4. Membagi Keuntungan/Kerugian dan Pajak

Berdasakan MOU yang telah disepakati terdapat pembagian keuntungan atau kerugian yang telah disepakati. Maka hal ini diharapkan dilaksanakan sesuai dengan MOU. Termasuk juga dalam perhitungan pajak, masing-masing pihak dibayarkan sesuai dengan perhitungan pajak yang dihitung berdasarkan keuntungan yang didapat. 

Prinsip dan Dasar Kemitraan

Penting sebelum malakukan kerjasama untuk mengetahui prinsip dan dasar-dasar kemitraan di bawah ini. 

1. Prinsip Kemitraan

Prinsip-prinsip kemitraan diantaranya: Kesamaan tujuan, visi, misi bisnis, kebersamaan, semangat gotong royong, keseimbangan, keterbukaan, tranparansi, keterbukaan, keadilan, saling memberi manfaat, konsisten.

2. Dasar-dasar Kemitraan

Adapun dasar-dasar kemitraan antara lain: adanya kontinuitas kemitraan, adanya perjanjian hukum, adanya persyaratan pelaporan minimum, berbagi atas pengelolaan bisnis, terdapat jumlah anggota maksimal kemitraan. 

Simak juga informasi menarik lainnya berikut ini.

Baca juga:





Di atas adalah pengertian, cara kerja, prinsip, dasar dan jenis bisnis kemitraan yang perlu Anda pelajari sebelum memulai kerjasama dengan pihak lain. Melakukan kerjasama dengan pihak lain akan memudahkan Anda dalam mengembangkan bisnis yang sedang Anda jalankan saat ini. 
Related Posts