taupasar.com

we read, we create and we share it.

Langkah Awal Budidaya Serta Cara Mengelola Tambak Udang Vaname

Langkah Awal Budidaya Serta Cara Mengelola Tambak Udang Vaname

Memiliki usaha tambak udang akan menjadi sangat menguntungkan tentunya jika Anda memahami bagaimana cara terbaik untuk mengelolanya. Seperti yang diketahui, udang menjadi salah satu seafood yang memiliki jumlah penggemar setia sangat banyak. Menjadi hal wajar memang karena rasa yang lezat dan juga kaya akan kandungan yang baik untuk tubuh.
Cara Mengelola Tambak Udang
Tahukah Anda jika udang memiliki jenis yang cukup beragam. Satu dari sekian banyak jenis udang yang banyak dijadikan pilihan untuk dibudidayakan adalah vaname. Udang vaname dengan nama latin Littapenaeus Vannamei ini dikenal dengan tingkat keberlangsungan hidupnya yang terbilang tinggi.

Karena hal tersebutlah, tak jarang orang-orang lebih memilih untuk membudidayakannya dibanding jenis udang lainnya. Tak hanya berhenti sampai disitu saja, terdapat cukup banyak kelebihan yang dimiliki oleh jenis udang satu ini, simak berikut ini.

Kelebihan Atau Keunggulan Udang Vaname

  • Tumbuh kembang udang setiap minggunya bisa mencapai angka 1-1.5 gram.
  • Kemampuan bertahan hidupnya yang cenderung tinggi.
  • Tidak membutuhkan terlalu banyak pakan protein layaknya udang jenis lain.
  • Memiliki ukuran yang cenderung sama ketika panen.
  • Ketika panen udang dengan ukuran dibawah rata-rata akan lebih sedikit dibanding yang lainnya.
Meski demikian, pada dasarnya sejumlah kelebihan di atas hanyalah sebagian, Anda bisa mengetahuinya dengan melakukan riset atau mencari informasi lebih mendalam perihal udang jenis ini.

Langkah Awal Budidaya Udang Vaname

Mengetahui langkah awal membudidayakannya, akan memberikan bekal yang cenderung cukup mampu membuat Anda mampu mengelola pertambakannya. Untuk itulah, sebelum pada akhirnya mendapatkan informasi perihal cara mengelola tambak udang vaname, simak sejumlah langkah awal membudidayakannya berikut ini.

1. Pilih Lokasi yang Tepat

Memilih dan menyiapkan lokasi yang tepat untuk membudidayakan udang vaname, menjadi langkah yang paling dasar yang harus diketahui dan dilakukan. Berbagai hal harus masuk kedalam pertimbangan dalam memilih lokasi ini. Seperti memastikan lokasi bukanlah yang rawan akan banjir, memilih lokasi yang cenderung lebih dekat dengan sumber air.

Kedua poin tersebut, bisa menjadi landasan dasar yang tepat untuk memilih lokasi tambak udang vaname yang akan Anda kelola. Namun, perihal sumber air, pastikan juga Anda memilih lokasi dengan sumber air yang memiliki kualitas, jangan sampai sebaliknya.

2. Pastikan Kondisi Tambak Layak Digunakan

Setelah langkah di atas, Anda juga harus mampu memastikan kondisi dari tambak yang akan digunakan tersebut. Apa saja yang perlu disoroti? Melakukan pengeringan tanah, melakukan pembajakan tanah atau tambak yang akan digunakan, serta yang cukup penting adalah kajian proses pengembalian pH tanah.

Penting untuk mengetahui tingkat keasaman pH tanah yang akan digunakan, pastikan berada di rentang 7.5 hingga 8.5. barulah setelah itu, Anda bisa melakukan langkah lain untuk membudidayakannya.

3. Persiapkan Tambak dengan Baik

Setelah poin sebelumnya telah dilakukan dengan baik, maka segera lakukan persiapan tambak dengan baik agar proses budidaya bisa berjalan lancar. Terdapat sejumlah poin yang mesti dilakukan:
  • Lakukan pengaturan pematang utama yang memiliki fungsi sebagai pembatas dari garis paling luar.
  • Pastikan pengaturan pematang antar petak.
  • Lakukan pemasangan pagar.
  • Jangan lupa lakukan pengeringan tambak.
  • Lapisi tambak dengan plastic khusus, Anda bisa gunakan plastic mulsa.
4. Siapkan Air

Setelah itu, barulah Anda bisa menyiapkan air untuk mengisi tambah yang telah dibuat sebelumnya. Namun, perlu Anda ingat setiap petak dalam tambak udang vaname ini harus diberikan concern masing-masing agar proses budidaya bisa lebih maksimal lagi nantinya.

5. Pilih dan Tebarkan Benih

Lakukan pemilihan benih dengan cermat dan pastikan hanya benih yang memenuhi sarat tertentu saja yang bisa Anda gunakan dan segera bisa ditebarkan. Jangan sampai sembarangan dalam memilihnya karena nantinya kerugian bisa saja Anda dapatkan.

Pun demikian pada saat proses penyebaran benih, menyebarkan benih udang vaname juga tidak disarankan dilakukan secara sembarangan. Anda bisa melakukan uji coba terhadap suhu atau adaptasi suhu terlebih dahulu.

Dengan sejumlah langkah awal budidaya udang vaname di atas, Anda bisa memiliki dan menjalankan tambak sesuai dengan harapan. Meski demikian, mengetahui cara mengelola tambak udang vaname yang baik bisa mendatangkan banyak keuntungan. Untuk itulah jangan lupa simak informasinya tepat di bawah ini.

Cara Mengelola Tambak Udang Vaname

1. Perhatikan Pengelolaan Air

Air menjadi hal yang harus Anda berikan concern cukup tinggi. Pengelolaan air dalam budidaya udang jenis ini tentu harus diperhatikan dengan baik. Kiranya terdapat dua poin penting yang tidak boleh dilewatkan sebagai upaya memerhatikan pengelolaan air pada tambak udang vaname ini.
  • Jaga Kualitas Air Pada Tambak Anda
Harap selalu jaga dan perhatikan kualitas air yang digunakan dalam tambak. Kualitas air dalam hal ini mengacu pada sejumlah poin yang perlu Anda garis bawahi. Penting sekali untuk memperhatikan suhu, pH air, tingkat kecerahan air, tingkat oksigennya, kondisi dari lumpur yang berada di bagian dasar tambak Anda, serta tentu saja perhatikan juga jumlah plankton dan bakteri yang ada.

Dengan sejumlah poin di atas tersebut, kualitas air yang ada dalam tambak udang vaname yang Anda miliki bisa terus terjaga dan selalu baik. Maka kualitas udang dan proses budidayanya juga bisa lebih menguntungkan.
  • Perhatikan Jumlah Plankton Dan Bakterinya
Jumlah plankton dan juga bakteri dalam air tambak juga harus bisa diperhatikan dengan baik. Sebagai salah satu cara mengelola tambak udang vaname, pastikanlah jika jumlah keduanya cukup seimbang. Dengan demikian, pengelolaan air pada tambak yang Anda miliki bisa termasuk dalam kategori baik.

2. Manage Pakannya dengan Baik

Pakan udang vaname yang dimanage dengan baik dapat memberikan hasil yang lebih maksimal lagi. Itulah mengapa kemudian hal ini menjadi sangat berperan dalam pengelolaan tambak udang vaname. Lalu bagaimana management pakan yang baik untuk budidaya udang ini:
  • Berikan pakan antara 2 atau 3 kali satu hari di awal proses budidaya.
  • Seiring dengan pertumbuhan udang vaname, Anda bisa meningkatkan skala pemberian pakan contohnya menjadi 5 atau bahkan 6 kali dalam satu harinya.
  • Perlu diperhatikan, jumlah pemberian pakan ini bisa Anda perhitungkan berdasarkan 50% dari bobot udang yang umumnya akan diberikan dimasa awal pertumbuhan. Namun, jika sudah menjelang panen pemberian pakan bisa menurun sampai 3%. Anda juga dapat memberikan suplemen organic tertentu untuk udang vaname yang Anda budidayakan.
3. Jangan Salah Melakukan Panen Atau Setelahnya

Panen udang vaname juga tidak bisa dilakukan sembarangan, sangat disarankan panen dilakukan ketika mala mini. Pada saat setelah panen udang, maka Anda bisa bergegas untuk langsung mencucinya, lakukan penyortiran udang, jangan lupa lakukan penimbangan, cara terakhir adalah masukan udang vaname yang telah dipanen kedalam box container tentunya lengkap dengan es didalamnya.

Anda juga bisa mendapatkan tambahan informasi lainnya berikut ini.

Baca juga:





Maka itulah sejumlah informasi yang berhubungan dengan budidaya udang vaname serta cara mengelola tambak udang vaname khusus untuk Anda, selamat mencoba.
Related Posts