taupasar.com

we read, we create and we share it.

Resiko Bisnis Tour and Travel, Calon Pebisnis Harus Simak!

Resiko Bisnis Tour and Travel, Calon Pebisnis Harus Simak!

Tentunya dalam sebuah bisnis, tidak akan selamanya berjalan dengan lancar dan mulus. Ada waktu dimana bisnis akan berada di titik terendahnya sebelum akhirnya bisa bangkit kembali. 
Resiko Bisnis
Sama halnya dengan bisnis tour and travel yang juga memiliki resiko tersendiri meskipun bisnis ini cukup menjanjikan. Pada artikel kali ini, Anda akan membaca informasi mengenai resiko bisnis tour and travel yang wajib disimak apabila Anda ingin memulai bisnis yang satu ini.

Apa Saja Resiko Bisnis Tour and Travel?

Tentunya setiap bisnis memiliki resiko. Bahkan untuk bisnis ukuran kecil, seperti bisnis rumahan pun akan memiliki resiko ketika akan memulainya. Apalagi mengenai bisnis tour and travel yang menyangkut konvektivitas dengan banyak orang. 

Untuk itu, jika Anda ingin memulai bisnis satu ini, maka Anda harus tahu mengenai apa saja resiko bisnis tour and travel agar Anda bisa mendapatkan gambaran kedepannya. Berikut beberapa resikonya.

1. Anda Membutuhkan Jaringan Koneksi yang Kuat

Modal saja tidak cukup untuk sebuah bisnis agen perjalanan. Tetapi Anda dan tim Anda harus memiliki kontak yang luas untuk mendapatkan kerjasama dengan berbagai instansi. Jika bisnis wisata hanya pindah ke komunitas terdekat, kecil kemungkinannya untuk berhasil. 

Namun kerjasama dengan acara seperti pelatihan, bimbingan teknis, perjalanan bisnis, gathering, dll membutuhkan tawaran dari pemerintah daerah.

Acara yang disponsori pemerintah memiliki anggaran yang jelas. Ini merupakan keuntungan, dan tanpa kerja sama pemerintah, bisnis tidak akan bertahan lama. Jadi resiko ini memang menghantui pelaku bisnis agen perjalanan atau tour and travel. Mereka harus bisa memutar otak untuk bagaimana agar supaya bisnis mereka bisa bertahan lama.

Tak jarang kemudian, para pelaku bisnis agen perjalanan ini melakukan kerja sama dengan beberapa instansi pemerintah daerah. Hal semacam ini dimaksudkan agar pelaku bisnis agen perjalanan dapat meminimalisir adanya kegagalan berupa umur pendek dari bisnis tersebut.

2. Anda Memerlukan Modal yang Besar

Sebuah bisnis perjalanan wisata membutuhkan banyak uang. Jadi, ketika ada tawaran dari beberapa perusahaan travel tour, mereka yang siap melakukan event tersebut berkontribusi untuk kemajuan terlebih dahulu, lebih bernilai, lebih cepat, dan kemudian event tersebut ada di tangan travel tour operator. 

Siapkah Anda untuk membuka perusahaan travel tour jika hanya mengandalkan pihak kedua dan ketiga untuk menempuh jalur hukum nantinya?Terlepas dari risiko tersebut, jika ingin memulai bisnis travel sebaiknya dipikirkan terlebih dahulu. Bisnis yang satu ini bukanlah bisnis coba-coba. Bahkan ketika Anda gagal dalam menjalankannya, maka kerugian yang akan Anda terima juga tidak main-main.

Oleh karena itu, Anda bisa mencari informasi terlebih dahulu mengenai bisnis ini. Lakukan riset secara mendalam mengenai bagaimana cara memulai bisnis perjalanan dengan tepat. Meskipun Anda memiliki modal yang cukup, jika Anda tidak diimbangi dengan pengetahuan dasar dari bisnis ini, maka dapat dipastikan jika bisnis Anda tidak akan bertahan lama.

3. Anda harus Mematenkan Legalitas Bisnis Atau Usaha Anda

Keabsahan bisnis perjalanan wisata harus lengkap dan dipatenkan. Ini adalah salah satu modal yang dimiliki. Jika legalitas tidak cukup, bisnis wisata tidak akan digunakan. Berkas ini menjadi faktor pembatas pesanan klien, sehingga diperlukan modal yang besar untuk menjaga legitimasi perusahaan, misalnya dalam bisnis PT atau CV.

Hal ini sangat penting untuk Anda perhatikan, sebab di jaman sekarang, jika Anda tidak melakukan hal semacam ini untuk bisnis yang Anda jalankan, maka tidak menutup kemungkinan jika bisnis Anda akan hancur di tengah jalan dengan beberapa faktor yang akan mengikuti dibelakangnya.

4. Perputaran Keuangan yang Cukup Lama

Resiko bisnis tour and travel yang berikutnya adalah perputaran keuangan pada bisnis ini akan lama. Mengapa demikian? Karena pada tahap awal penyelenggaraan suatu event diperlukan beberapa tahapan untuk proses pembayaran dan pelunasan. 

Hanya menerima klaim/peristiwa kecil, seperti saat Anda kelelahan, tidak ada gunanya bagi Anda. Untuk bisnis perjalanan wisata yang besar, butuh waktu untuk menghasilkan uang, tetapi jika Anda mendapatkan banyak, Anda mendapatkan uang dengan cepat.

Namun hal semacam ini tidaklah mudah untuk Anda temui. Terkadang Anda akan menemui titik surut dari bisnis agen perjalanan wisata yang dijalankan. Anda harus memahami betul jika setiap bisnis tidak akan selamanya berjalan dengan lancar dan baik-baik saja. 

Jadi jika Anda merasakan hal mengenai ini, Anda tidak perlu merasa cemas karena hal ini adalah lumrah dalam bisnis. Anda hanya perlu menemukan solusi yang tepat untuk permasalahan tersebut.

5. Kegagalan yang Besar

Dalam bisnis agen perjalanan atau tour and travel ini, kondisi dan keadaan berisiko mengalami guncangan. Misalnya, setelah bekerja sama dan membayar 50% dari jumlah, mungkin akan ada masalah internal yang menyebabkan penundaan kegiatan. Ditambah, jika Anda memiliki masalah dengan klien, bersiaplah untuk bisnis Anda dapat ditarik ke meja hijau.

Namun, selama Anda bisa mengatur semua hal yang berkaitan dengan bisnis secara tepat, hal semacam ini tidak akan terjadi. Sebagai pemilik bisnis atau usaha, Anda harus mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan dengan baik. Apalagi mengenai masalah internal, mau tidak mau Anda harus terjun untuk membereskan sebelum terjadi hal-hal yang tidak Anda inginkan kedepannya.

Simak sejumlah informasi lainnya tepat di bawah ini.

Baca juga:





Demikianlah informasi mengenai lima resiko bisnis tour and travel yang telah Anda baca. Setelah Anda membaca ini, semoga Anda bisa menjadi lebih berhati-hati ketika ingin membuka bisnis yang satu ini. Semua resiko tersebut bisa Anda atasi selama Anda memiliki kemampuan untuk mengubah suatu resiko menjadi keuntungan bagi Anda.

Penulis: Rizal
Related Posts