taupasar.com

we read, we create and we share it.

Resiko Bisnis Kos-Kosan yang Perlu Anda Ketahui untuk Meminimalisir Kerugian

Resiko Bisnis Kos-Kosan yang Perlu Anda Ketahui untuk Meminimalisir Kerugian

Hunian merupakan kebutuhan pokok bagi manusia selain sandang dan pangan. Melihat hal tersebut, tidak heran banyak orang yang ingin membangun bisnis properti seperti bisnis kos-kosan, karena menjanjikan keuntungan lumayan besar. Sama dengan bisnis lain, Anda pun perlu mengetahui apa resiko bisnis kos-kosan untuk meminimalisir kerugian.
Resiko Bisnis
Bisnis kos-kosan sendiri biasanya menyewakan hunian untuk pelajar, mahasiswa, atau karyawan. Dengan begitu, umumnya bisnis ini berada di lingkungan yang dekat dengan sekolah, kampus, atau perkantoran.

Walaupun bisnis kos-kosan merupakan bisnis menjanjikan, namun Anda tetap tidak boleh gegabah dalam berinvestasi di bisnis ini. Terutama tidak mengetahui apa resiko bisnis kos-kosan tersebut. alih-alih ingin untung, malah rugi banyak.

Nah, jika ingin untung sebaiknya kenali dulu apa saja resiko bisnis kos-kosan berikut ini supaya dapat prepare hal-hal yang merugikan nantinya.

Resiko Bisnis Kos-kosan yang Perlu Anda Ketahui 

Berikut resiko bisnis kos-kosan yang taupasar.com rangkum dari berbagai sumber:

1. Tunggakan Sewa Kos

Hal ini biasanya terjadi pada hampir semua kosan, tidak semua penyewa disiplin melunasi sewa kos. Mungkin saja bisa beberapa bulan sudah nunggak. Untuk meminimalisir hal tersebut, sebagai pemilik bisnis kosan perlu menerapkan kebijakan mengenai waktu pembayaran kos. 

Pastikan hal tersebut tidak merugikan bagi pemilik dan penyewa. Sebagai langkah penyelesaian, Anda dapat menyelesaikan persoalan tersebut bersama penyewa dengan membicarakannya dulu baik-baik. Jika tidak ada penyelesaian, ajukan gugatan sederhana kepada di penyewa.

2. Manajemen Kos 

Siapa bilang setelah Anda membangun bisnis kos dan ada penyewa maka urusan selesai dan mendapatkan untung? Sebaiknya, buang jauh-jauh pikiran tersebut. Faktanya, jika punya kosan maka harus siap memiliki manajemen kos yang baik.

karena buruknya manajemen kos akan membuat penyewa tidak betah. Manajemen kos meliputi perawatan bangunan, pengelolaan, sistem pembayaran sewa kos, promosi serta kegiatan kos lainnya. 

3. Faktor Kenyamanan

Jangan menganggap remeh faktor kenyamanan penghuni kos. Jadikanlah faktor kenyamanan menjadi faktor utama pemilik bisnis. Kos yang nyaman diantaranya harus bersih, tenang, aliran listrik dan air yang lancar, privasi terjaga, lebih bagus ada jaringan WiFi yang lancar.

Pastikan semua hal tadi dapat penyewa nikmati. Jika terjadi masalah dan pemilik kos memberikannya berlarut-larut, lama-lama bisnis kos yang sudah Anda bangun bisa tutup. Tidak ada bukan orang yang mau tinggal di tempat yang kotor, berisik, bocor, apalagi tidak aman?

4. Tempat Tidak Strategis

Daya tarik pertama bagi penyewa yaitu tempat. Bagi pelajar, apakah kosan nya dekat dengan sekolah, kampus, atau bagi pekerja apakah dekat dengan kantornya?

Tempat dapat menjadi resiko dalam bisnis kos-kosan jika Anda kurang memperhatikan hal ini. Oleh sebab itu, jika Anda berminat berinvestasi pada bidang ini, bangunlah kos-kosan yang dekat dengan lokasi kampus, sekolah atau kawasan perkantoran.

5. Salah Menentukan Harga

Resiko lainnya dalam bisnis kos-kosan kurang mengecek harga pasaran. Harga yang terlalu tinggi dan tidak sesuai akan membuat penyewa berpikir ulang untuk menyewa di tempat Anda.

Sebaiknya, cek harga pasaran terlebih dahulu supaya tarif sesuai, tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah. Untuk mencari harga pasaran, bisa melalui mesin pencari Google atau situs sewa kosan lain. Anda juga dapat mengecek fasilitas yang kompetitor tawarkan supaya mengetahui perbandingan secara detail.

Anda juga bisa menyimak informasi lainnya di bawah ini.

Baca juga:





Itulah resiko bisnis kos-kosan yang perlu Anda ketahui untuk meminimalisir kerugian. Semoga membantu kemajuan bisnis Anda ya.

Penulis: Erisa Agustira
Related Posts