taupasar.com

we read, we create and we share it.

Anda Ingin Bisnis Barber Shop? Ketahuilah Resiko Bisnis BarberShop

Anda Ingin Bisnis Barber Shop? Ketahuilah Resiko Bisnis BarberShop

Resiko bisnis barbershop yang perlu Anda ketahui. Jika memilih usaha di bidang ini,  Anda harus mengorek informasi agar mendatangkan keuntungan bagi owner. Merintis usaha harus memiliki jiwa yang sangat optimis. Agar bisnis yang digeluti tetap berdiri. 
Resiko Bisnis
Meskipun di awal mengalami banyak sekali kerugian. Lalu kerugian seperti apa yang selalu menghampiri para pebisnis tersebut?

Beberapa Resiko Bisnis Barbershop

Terdapat resiko bisnis Barbershop yang perlu diketahui sang perintis. Resiko tersebut biasanya selalu berkaitan dengan penyusunan sebuah strategi dan bagaimana cara untuk memperbaiki kesalahan. 
Lalu selain resiko tersebut apakah ada faktor lain yang menyebabkannya?

1. Kesulitan Dalam Mencari Lokasi

Sebagai seorang pangkas rambut pemula biasanya akan mengalami kesulitan dalam hal mencari lokasi. Sebagai contoh lokasi  yang sesuai keinginan dan tentunya strategis. 

Namun, Anda tidak perlu khawatir sebab saat ini terdapat berbagai cara untuk dapat mempromosikan bisnis. Meskipun tidak di tempat yang strategis, Anda cukup dengan promosi via online.  

2. Persewaan yang Sangat Mahal

Resiko bisnis Barbershop selanjutnya, yaitu mengenai lokasi strategis. Di mana dalam penyewaannya tentunya sangat mahal. Contohnya adalah sewa bisnis di area pasar tradisional akan berbeda dengan menyewa di Mall. Pastinya akan semakin mahal untuk menyewanya, apalagi merupakan bisnis baru. 

Namun, Anda tak perlu khawatir pastikan target pasar terlebih dahulu serta customer yang datang. Anda harus dapat mengikuti perkembangan trend masa kini dan mencoba membuang marketing zaman dahulu. 

Ikutilah persaingan bisnis kekinian dengan menggunakan digital. Jika Anda sudah menemukan target pasar maka dapat menentukan untuk sewa tempat. 

Apabila target Anda kalangan menengah ke bawah, sebaiknya menggunakan rumah  untuk dijadikan tempat bisnis Barbershop. Akan tetapi, jika target pasar Anda adalah kalangan menengah ke atas. 
Dapat menyewa tempat di pasar tradisional maupun di pasar modern. Dengan demikian, dapat membayar sewa dengan mematok pangkas rambut berharga tinggi.

3. Kesulitan Dalam Mencari Karyawan

Jika ingin mendirikan sebuah Barbershop pasti akan terkendala dengan kriteria karyawan. Tentunya Anda menginginkan seorang karyawan atau pemangkas rambut yang mempunyai keahlian profesional dan tentunya rapi dalam mencukur.

Akan tetapi, mencari kriteria tersebut sangatlah sulit. Apalagi mengenai fee karyawan ditentukan dengan customer Yang menggunakan jasanya.

4. Tukang Pangkas Rambut yang Tidak Rapi Dalam Mencukur

Resiko bisnis Barbershop berikutnya adalah mengenai kerapian. Jika sang pemangkas rambut ahli dalam memotong ataupun mencukur. 

Tentunya dengan hasil rapi dan tidak ada kendala maka customer pun merasa puas. Dengan demikian, akan kembali menjadi langganan di Barbershop tersebut.

Namun, bagaimana jika pelanggan tidak puas dengan hasil potong rambutnya?  Pasti akan merasa kecewa dan tidak ingin datang kembali ke Barbershop Anda. 

Nah, cara untuk mengatasi kejadian tersebut adalah sebagai berikut:
  • Sang pemotong rambut harus menanyakan pendapat dari customer.
  • Seperti apa potongan yang diinginkan agar tidak salah dalam mencukur.
  • Kemudian Anda juga harus melakukan pekerjaan dengan sangat maksimal dan teliti Sehingga pelanggan merasa puas dan akhirnya kembali lagi. 
Anda harus rajin menyurvei pangsa pasar dan keinginan masyarakat mengenai model atau trend rambut masa kini yang sedang diminati oleh para masyarakat atau generasi muda.

Berikan sebuah promosi menarik agar para customer terpikat untuk potong rambut di tempat Anda. Sebagai contoh jika ingin model potong rambut yang terkini maka sang customer akan mendapatkan hadiah

Selain itu, Anda juga akan menghadirkan layanan istimewa bagi pelanggan yang sudah datang pertama kali dengan  beberapa fasilitas, yaitu foot massage, reflexologi, Hair Spa, water facial dan creambath. Pastinya dengan penawaran khusus atau mendapatkan perawatan secara gratis.

5. Tarif Potong Harganya Mahal

Ketika Anda ingin memulai usaha Barbershop. Pastikan survei harga yang umum serta jasa dalam memangkas rambut. Jika memotong rambut dengan harga di atas rata-rata. Tentunya pelanggan akan merasa kurang nyaman dan akhirnya memilih untuk memotong rambut di tempat lain.

Nah, terdapat sebuah strategi jitu dalam mengatasi risiko bisnis Barbershop. Strategi tersebut diantaranya adalah adanya promo, diskon, terdapat voucher pada hari khusus. Anda pun juga dapat melakukan program referal terhadap customer. Mintalah bantuan  pelanggan menyebarkan kabar berita tersebut kepada customer.

Agar nantinya dapat disebarluaskan ke khalayak ramai. Bagi customer yang dapat membawa teman atau calon customer menuju Barbershop harus diberikan sebuah apresiasi.
Contohnya adalah voucher gratis makan di restoran atau voucher gratis paket internet. Bagaimana? Sangat menarik bulan?

6. Tidak pasti modal akan kembali

Permasalahan berikutnya terletak pada dana awal. Sebab dalam mendirikan bisnis di awal pasti akan menghabiskan dana yang tidak sedikit. Itulah mengapa banyak para pelaku usaha akhirnya gulung tikar karena kehabisan modal. Lalu mengapa demikian? 

Sebab sang pemilik tidak mencoba sebuah strategi yang baru dalam merintis bisnisnya. Biasanya mereka lebih menggunakan promo zaman dahulu atau pemasaran konvensional.

7. Tidak Adanya Customer

Resiko bisnis Barbershop di awal biasanya adalah tentang customer yang belum begitu banyak. Sebab para masyarakat atau orang belum banyak yang tahu bisnis baru didirikan. Oleh sebab itu, dibutuhkan sebuah penawaran yang menarik serta promo istimewa. Anda dapat mengiklankan bisnis  via offline maupun online.

Pemilik harus terus melakukan promosi yang menarik setiap hari di online, seperti media sosial Facebook dan Instagram yang dapat menjangkau masyarakat luas.

Demikianlah, resiko bisnis Barbershop yang perlu Anda ketahui. Dalam mendirikan bisnis pastinya mempunyai banyak rintangan yang dihadapi.

Anda juga dapat menyimak sejumlah informasi tambahan lainnya berikut ini.

Baca juga:





Berbagai upaya harus dilakukan demi berkembangnya sebuah bisnis tersebut. Mulai dari adanya promosi yang menarik hingga penawaran memikat calon customer. Dengan demikian, pelanggan akan senang dan bisnis pun menjadi berkembang.

Penulis: Farah
Related Posts