taupasar.com

we read, we create and we share it.

Ketahuilah 4 Cara Menganalisis Bisnis Fotografi dengan Mudah

Ketahuilah 4 Cara Menganalisis Bisnis Fotografi dengan Mudah

Seiring berjalannya zaman, semakin berkembang pula berbagai teknologi dan gaya hidup yang bervariasi. Akan tetapi sejak kehadiran fotografi seolah masih menjadi hal yang bisa bertahan untuk dapat dijadikan pilihan bisnis hingga saat ini. 
Cara Menganalisis Bisnis
Sebagaimana yang telah berlalu, pada zaman dahulu sudah banyak yang memanfaatkan momen tertentu untuk mengabadikannya menjadi sebuah foto, hal ini seolah masih berlaku hingga sekarang, meski dengan model dan gaya yang tentunya jauh berbeda.

Melihat hal tersebut bisa dibayangkan bahwa sebenarnya bisnis fotografi tak pernah lekang oleh waktu. Hanya saja selalu membutuhkan upgrade baik dari alat yang digunakan hingga penyajian hasil foto yang kini sudah sangat bervariasi. Terlebih jika terdapat beberapa foto yang kurang baik hasilnya bisa dengan mudah di lakukan editing untuk menyempurnakannya. 

Mengapa Harus Bisnis Fotografi?

Secara sadar banyak diantara kita yang menyukai melihat hasil gambar atau bahkan mengabadikan moment tertentu. Baik hanya dengan menggunakan kamera ponsel atau dengan kamera terbaik yang dimiliki. 

Hal tersebut menjadi salah satu alasan mengapa hingga saat ini bisnis fotografi masih bertahan dan banyak diminati. Sebab diantara kita gemar untuk mengabadikan moment tertentu. Baik sekedar berkumpul bersama keluarga, rekan dan bahkan untuk acara sakral dan lainnya.

Alasan selanjutnya adalah meskipun sudah banyak ponsel dengan kamera yang bagus, akan tetapi masih banyak yang membutuhkan jasa fotografi untuk moment tertentu. Sebab tidak semua orang memahami teknik dalam pengambilan gambar agar dapat menghasilkan foto terbaik. Dan model atau hasilnya pun jelas berbeda dengan pengambilan gambar dengan kamera ponsel. 

Hal ini berlaku jika Anda memiliki bakat pengambilan gambar yang baik atau ingin memiliki hobi yang dibayar, maka bisa memanfaatkan peluang bisnis fotografi untuk dicoba. Terlebih untuk acara-acara formal dan sakral seperti pernikahan, wisuda, kelahiran dan lain sebagainya kadang membutuhkan pengambilan gambar untuk dijadikan kenangan indah dari perjalanan hidup yang dilalui.

Cara Menganalisis Bisnis Fotografi

Dalam menjalankan bisnis apapun tentu membutuhkan analisis untuk dapat menjadikan bisnis atau usaha yang digeluti menjadi lebih berkembang. Hal ini juga berlaku untuk bisnis di bidang fotografi. Maka dari itu, jika Anda termasuk pelaku didalamnya maka mulailah untuk melakukan analisis di bidang usaha yang dijalani untuk dapat mengembangkan sayap nantinya.

Maka dari itu, sebagai pemilik dan pelaku perlu adanya pengisian atau pembelajaran diri agar lebih lihai dalam mengatasi berbagai masalah dalam proses usaha yang digeluti. Adapun beberapa cara analisis bisnis fotografi yang bisa Anda coba untuk mengembangkan bisnis Anda diantaranya yakni:

1. Analisis Target Klien

Sebelum memulai usaha atau bisnis setidaknya Anda sudah mengantongi apa saja yang dicari dari target klien Anda nantinya. Hal ini seolah menjadi hal wajar sebagaimana pedagang yang menjual berbagai barang pasti sudah menganalisis barang apa saja yang sekiranya dicari, maka akan disediakan di toko tersebut. 

Analisis yang sama juga berlaku di bidang bisnis lainnya. Misalkan untuk membuka bisnis fotografi, paling tidak Anda mengetahui apa saja yang biasa diabadikan oleh klien atau target klien Anda. Misalkan untuk acara wisuda, pernikahan, khitan, kelahiran anak dan lain sebagainya. 

Dengan mengetahui analisis dari target klien Anda, maka Anda lebih bisa menyesuaikan dengan kebutuhan pasar. Anda bisa menyiapkan berbagai paket fotografi berikut hasil yang akan diberikan kepada klien. 

2. Analisis Beberapa Pesaing Bisnis

Analisis selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengetahui beberapa pesaing bisnis fotografi yang ada di sekitar Anda. Bukan berarti untuk melakukan hal-hal yang tidak baik kepada pesaing, akan tetapi untuk menjadikan Anda semakin lihai dalam mengelola bisnis tertentu.

Anda bisa memberikan daya tawar atau daya jual kepada klien Anda yang tidak dimiliki oleh pesaing. Hal ini tampak sulit namun bisa dipelajari agar Anda bisa selangkah lebih maju. 

Misalkan untuk paket fotografi ditambah dengan bonus video atau lainnya yang mana hal tersebut tidak disediakan oleh pesaing. Tentu dengan begitu akan lebih mudah menarik target klien agar memilih jasa atau bisnis fotografi yang Anda geluti.

3. Menentukan Prediksi Harga dan Peluang

Analisis selanjutnya yang perlu Anda lakukan untuk bisnis fotografi yakni analisis harga jasa dan hasil foto dan peluang untuk mendapatkan klien. Penentuan harga ini bisa Anda sesuaikan dengan pasar fotografi yang ada. Anda bisa menanyakan beberapa jasa fotografi yang telah berjalan baik melalui media sosial atau menanyakan secara langsung untuk mengetahui harga pasaran yang telah digunakan.

Penentuan harga memang menjadi salah satu keputusan yang dilematis, memberi harga murah seolah tidak menghargai jasa fotografi dengan ilmu yang dimiliki, begitu juga jika memberi harga mahal pasti akan ada kekhawatiran tidak laku dan lainnya. Maka dari itu perlu adanya analisis terlebih dahulu agar dapat menjadikan keputusan yang tepat.

Anda juga perlu melihat peluang bisnis yang bisa digabungkan dengan bisnis yang Anda lakukan sekarang. Misalkan untuk jasa fotografi bisa berkolaborasi dengan jasa make up wedding atau sewa dekor dan berbagai kebutuhan acara pernikahan. Dengan begitu akan lebih mudah memperoleh klien jika bekerjasama dengan berbagai vendor terpercaya.

4. Analisis Kekuatan, Kelemahan, Kesempatan dan Ancaman

Bagi setiap pelaku usaha sangat penting melakukan analisis untuk dapat mengembangkan dan mempertahankan bisnis yang sudah atau akan dibangun. Tindakan analisis ini bisa dilakukan sebelum memulai atau saat menjalankannya sebagai upaya evaluasi pembenahan. 

Adapun untuk analisis yang bisa dilakukan biasanya mengandalkan analisis SWOT atau jika dipanjangkan mengandung kata Strength yang berarti kekuatan, Weakness yang berarti Kelemahan, Opportunity yang berarti kesempatan dan threat yang berarti ancaman. 

Strength atau kekuatan di usaha bisnis fotografi diantaranya seperti alasan mengapa perlu menjalankan bisnis fotografi, memanfaatkan skill dan modal yang dimiliki dan lain sebagainya. Sedangkan untuk Weakness atau kelemahan bisnis ini adalah bersifat momentum atau jika ada moment tertentu saja. Jadi sepertinya kurang cocok jika dijadikan sebagai lahan penghasilan utama terlebih untuk pemula.

Sedangkan untuk Opportunity di bidang bisnis fotografi seperti adanya kesempatan untuk bergabung dengan berbagai vendor kebutuhan resepsi pernikahan, atau menambah jaringan agar banyak dikenal dan memberikan hasil yang terbaik. Dengan begitu akan banyak yang mengenal hasil kerja Anda dan bisa bekerjasama dengan berbagai vendor untuk ke depannya.

Akan tetapi Anda juga perlu siap dengan berbagai kemungkinan terburuk atau sebagai ancaman. Misalkan untuk yang telah terjadi adanya virus yang tidak terprediksi menjadikan larangan mengadakan berbagai acara. 

Sehingga seolah mematikan berbagai jenis usaha atau bisnis vendor pernikahan atau acara besar lainnya. Dan berbagai ancaman lainnya yang dapat mengganggu atau bahkan menghentikan sementara proses usaha Anda.

Simak juga sejumlah informasi menarik lainnya berikut ini.

Baca juga:





Adapun beberapa cara menganalisis bisnis fotografi bisa Anda coba untuk dapat mengembangkan usaha yang dilakukan atau sekedar evaluasi agar lebih baik ke depannya. Semoga bermanfaat!
Related Posts