taupasar.com

we read, we create and we share it.

5 Cara Menganalisis Bengkel Motor, Bisa Meraup Keuntungan Besar!

5 Cara Menganalisis Bengkel Motor, Bisa Meraup Keuntungan Besar!

Sebagian masyarakat ada yang menyepelekan usaha bengkel motor karena terlihat tidak menjanjikan.
Padahal di era banyaknya penggunaan kendaraan pribadi, justru usaha bengkel motor ini memiliki peluang yang sangat menjanjikan sehingga bisa menawarkan jasa servis motor serta penjualan spare part motor yang mana akan banyak dibutuhkan oleh para pemilik motor.
Cara Menganalisis Usaha Bengkel Motor
Bagi yang memiliki kendaraan pribadi, tidak semuanya tahu mengenai khususnya permasalahan apabila motor kamu mengalami kerusakan. Maka dari itu, mendatangi bengkel motor merupakan tujuan yang tepat agar motor bisa diperbaiki sehingga dapat dipergunakan kembali.

Buat kamu yang tertarik dunia bengkel motor jangan asal mulai saja, sebelum menjalankannya kamu harus mempelajari dan memahami bagaimana cara menganalisis bengkel motor sehingga bisa meraup banyak keuntungan.

Penasaran? Berikut ini ada 5 cara menganalisis bengkel motor yang bisa kamu terapkan sebelum memulai untuk menjalaninya.

5 Cara Menganalisis Bengkel Motor

1. Melakukan Survey Kompetitor

Survey kompetitor ini harus dilakukan sebelum kamu menentukan dimana lokasi bengkel motor yang strategis. Adanya survey ini nantinya digunakan untuk menjadi bahan pertimbangan untuk menghitung berapa banyak konsumen yang akan datang ke bengkel motor kamu.

Pada bengkel motor baru tentunya memerlukan beberapa treatment khusus untuk bisa menarik para pelanggan, dan memberikan rasa percaya sehingga mereka bakal datang kembali ke bengkel kamu atau mungkin menjadi pelanggan setia kamu. 

Dari hasil survey ini kamu juga bisa menjaga jarak aman dengan pesaing bisnis kamu, dengan begitu bisa menciptakan sebuah persaingan usaha bengkel motor yang sehat dan tidak saling menjatuhkan satu sama lain.

2. Merinci Anggaran Usaha dan Target yang Harus Dicapai

Tulis secara rinci perkiraan biaya anggaran termasuk memasukkan harga sewa kios dan segala peralatan pendukung. Biaya untuk tempat usaha dan biaya yang bukan merupakan modal berputar adalah  ini biaya awal yang mampu memakan biaya besar, akan tetapi karena jangka waktunya termasuk panjang hingga nanti bisa ditargetkan lagi agar dapat dibagi perbulan yang akan dikurangi dari perkiraan target tersebut.

Seperti biaya untuk sewa tempat, biaya perabot serta renovasi, biaya peralatan, biaya karyawan jika memiliki, biaya bulanan, serta biaya tidak terduga.

Selain itu, kamu juga perlu melakukan perputaran modal yang mana biaya awal pada bulan pertama tersebut masih ada lagi pengeluaran untuk membeli sparepart dan barang lain seperti oli dan sebagainya, dengan hal ini yang merupakan modal berputar sehingga bisa tidak bisa memasukkan ke dalam beban bulanan.

3. Membuat Analisis SWOT

Cara menganalisis bengkel motor agar bisa meraup keuntungan dengan memahami sistem SWOT, apakah sajakah itu? Berikut rinciannya.
Strength / Kelebihan :
  • Pengetahuan mengenai suku cadang mesin yang baik
  • Lingkungan bengkel yang nyaman
  • Fasilitas yang disediakan
  • Persediaan sparepart yang banyak
Weakness / Kelemahan :
  • Susah mencari karyawan atau mekanik yang memiliki terampil dan jujur
  • Reputasi belum dikenal
  • Peralatan yang minim
Opportunity / Peluang : 
  • Tingkat permintaan tinggi pada onderdil motor sejalan dengan meningkatnya penjualan motor yang tiap tahunnya akan semakin meningkat
  • Mencoba untuk membuka cabang di tempat yang lain 
  • Musim liburan lebih banyak pelanggan
Threats / Ancaman :
  • Semakin banyaknya pesaing
  • Naiknya harga sewa tempat usaha
  • Untuk harga sparepart yang tidak stabil bisa mengalami kenaikan
4. Tentukan Target Pelanggan

Penentuan target pelanggan sangat penting karena nantinya kamu bisa mematok harga servis motor serta berbagai macam ornamen / produk untuk motor itu sendiri. Penentuan harga ini nantinya juga akan mempengaruhi jumlah uang yang masuk setiap bulannya ke rekening Anda. 

Untuk sebagai modal pengembangan bengkel agar lebih baik lagi dari konsep awal saat pertama kali bengkel berdiri. Teknologi motor dari pabrikan ternyata juga terus mengalami upgrade sistem yang mana pihak bengkel tentunya harus bisa dan mampu juga melakukan servis terhadap motor keluaran terbaru.

Sehingga peluang usaha bengkel akan tetap ramai karena semua jenis motor bisa dilayani dengan baik. 
Meskipun begitu, untuk motor keluaran lama serta motor keluaran terbaru sebenarnya tetap bisa diberikan pelayanan terbaik dan maksimal.

Hal ini jika kamu bisa melakukannya maka jangan kaget apabila nantinya bengkel motor kamu ini bisa menjadi bengkel resmi dari pabrikan motor, yang mana bisa saja membuat bengkel semakin ramai dan mampu bersaing dengan bengkel - bengkel yang sudah lama berdiri.

5. Menjaga Kesetiaan Pelanggan

Pelanggan  atau konsumen merupakan aset berharga yang akan memberikan keuntungan apapun usaha yang kamu jalani, karena mereka selalu datang berterusan karena menyukai jasa kamu. Apabila ada pelanggan yang merasa puas maka secara otomatis pula ia dengan sukarela mempromosikan atau merekomendasikan usaha bengkel kamu itu kepada teman-teman dan saudara mereka.

Maka dari itu, cobalah untuk usahakan agar pelanggan bisa terus bertahan dan tidak berpaling ke usaha bengkel sejenisnya. Kamu bisa selalu memberikan pelayanan yang ramah dan menyenangkan, karena hal itu merupakan salah satu alasan kenapa pelanggan enggan pindah ke tempat lain. Selain itu memberikan kenyamanan juga bisa membuat para pelanggan betah.

Kamu juga bisa mencoba memberikan jaminan atau garansi jika memang ada kerusakan pada servis kamu yang kamu lakukan dalam jangka waktu tertentu, dengan  begitu akan membuat pelanggan lebih percaya lagi untuk menggunakan jasa servis yang kamu tawarkan.
Simak juga sejumlah informasi menarik lainnya berikut ini.

Baca juga:





Demikian pembahasan mengenai cara menganalisis bengkel motor agar dapat meraup keuntungan besar, semoga informasi ini bermanfaat buat kamu yang mau menjalani bisnis bengkel motor. Semangat dan sukses selalu!
Related Posts