taupasar.com

we read, we create and we share it.

Berapa Modal Usaha Ternak Ayam Petelur untuk Pemula? Simak Penjelasannya

Berapa Modal Usaha Ternak Ayam Petelur untuk Pemula? Simak Penjelasannya

Usaha peternakan menyimpan peluang usaha cukup besar, terutama budidaya ayam petelur. Kebutuhan terhadap ayam dan telur setiap harinya sangat tinggi, baik untuk kebutuhan industri, usaha makanan, hingga konsumsi pribadi.
Modal Usaha Ternak Ayam
Usaha ternak ayam petelur terbukti efektif sebagai investasi jangka panjang. Namun, berapakah kebutuhan modal usaha ternak ayam petelur untuk memulainya? Simak penjelasan lengkap mengenai modal awal usaha ayam petelur dalam artikel ini.

Analisa Usaha Ayam Petelur bagi Pemula

Dalam analisa modal usaha ternak ayam petelur, terdapat 5 kebutuhan pokok yang harus terpenuhi dengan baik. Tanpa salah satunya, permulaan bisnis ternak akan terhambat dan sulit berkembang pesat. 5 kebutuhan dasar tersebut ialah:

1. Kandang Ideal

Cara memulai usaha budidaya ayam petelur pertama adalah membuat kandang ayam petelur. Peraturan Menteri Pertanian No 31 tahun 2004 mengatur ukuran ideal kandang untuk 100 ekor ayam petelur yaitu 20m persegi.

Kandang ayam petelur tidak harus menggunakan jenis kayu tertentu dengan harga mahal. Selama kandang memiliki desain yang nyaman dan bahan kokoh, tidak masalah jika Anda ingin meminimalisir anggaran pembuat kandang sekecil mungkin.

2. Bibit Ayam

Sebelum memulai usaha ternak ayam modal kecil, Anda harus membeli bibit ayam petelur lebih dahulu. Kebutuhan bibit ayam terdiri dari dua jenis, yaitu ayam kecil dan indukan yang sudah siap bertelur.

Bibit ayam petelur cukup beragam dengan harga bervariasi pula. Namun kami menyarankan untuk membeli bibit ayam dengan kualitas yang baik. Bibit ayam baik mempunyai ketahanan tubuh kuat dan mampu menghasilkan telur-telur berkualitas.

3. Pakan Ternak

Biasanya, anggaran pakan ternak menjadi pertimbangan modal usaha ternak ayam petelur paling berat. Pasalnya, kebutuhan ini diperlukan setiap hari, tidak dapat ditolerir sedikitpun.

Namun Anda jangan khawatir. Kebutuhan pakan jelas tergantung kepada jumlah ternak. Itulah pentingnya memulai usaha dari jumlah ternak kecil terlebih dahulu sehingga tidak membuat pengusaha pemula keberatan.

4. Perawatan Kesehatan

Kesehatan ayam petelur sangat menentukan kualitas telur yang mereka hasilkan. Ayam yang terserang penyakit adalah sebuah kerugian sehingga peternak wajib melakukan tindak pencegahan berupa vaksinasi.

5. Peralatan Ternak

Sebagaimana usaha lain, ternak ayam petelur juga membutuhkan sarana dan prasarana. Kabar baiknya, kebutuhan peralatan untuk modal usaha ternak ayam petelur terlalu banyak, bahkan tergolong sangat sedikit.

Setelah mengetahui analisa modal usaha ternak ayam petelur secara ringkas, kini kita perlu mengetahui lebih detail tentang perincian dana yang diperlukan. Informasi ini tidak boleh Anda lewatkan, terutama oleh pemula.

Modal Usaha Ternak Ayam Petelur 100 Ekor

Untuk memudahkan perhitungan jumlah modal usaha ternak ayam petelur, kita akan menghitung kebutuhan per 100 ekor ayam. Jadi, misal Anda ingin mengetahui berapa modal ayam petelur 1000 ekor, tinggal mengalikan kelipatannya.

Langsung saja, cermati rincian kebutuhan memulai usaha ternak ayam petelur berikut:

1. Pembuatan Kandang Ternak

Sebagai pemula, sebaiknya Anda memulai bisnis ternak dalam jumlah sedikit terlebih dahulu. Jumlah ternak besar membutuhkan kandang yang luas dan kokoh sehingga anggaran kandang bisa memakan jumlah sangat besar.

Banyak peternak ayam petelur pemula mengalami kesulitan mengembangkan bisnis karena pengeluaran modal terlalu banyak, terutama pembuatan kandang. Jumlah ideal untuk memulai usaha ternak adalah 100 ekor, baru dikembangkan menjadi banyak.

Adapun untuk kebutuhan kandang per-100 ekor ayam, estimasi biaya Rp5.000.000 dengan rincian, Rp3000.000 untuk pembelian material dan Rp2.000.000 untuk tenaga tukang.

2. Membeli Bibit Ayam

Langkah modal usaha ternak ayam petelur selanjutnya adalah membeli bibit ayam. Jenis bibit ayam sendiri bermacam-macam, semakin tinggi kualitasnya tentu semakin produktif dan mendatangkan keuntungan besar.

Untuk jenis bibit ayam Isa Brown, kebutuhan belanja bibit ayam petelur memiliki estimasi Rp7.500.000. Adapun perinciannya, pembelian induk ayam siap bertelur Rp65.000 jika dikalikan 100 ekor menjadi Rp6.500.000.

Pembelian bibit DOC ayam petelur Rp10.000. Jika dikalikan 100 ekor menjadi Rp1.000.000. Harga bibit ayam tergolong cukup dinamis naik turun. Namun selisih harga pada dasarnya tidak terlalu jauh sehingga tetap bisa Anda perkirakan.

3. Pakan Ternak

Berapa kebutuhan pakan ayam petelur per ekor per hari?

Sebagaimana sudah kita singgung di atas, ayam petelur membutuhkan makanan yang bervariasi dan penuh gizi. Tujuannya agar ayam dapat menghasilkan telur berkualitas dalam jumlah yang stabil.

Pada perincian kali ini, kita umpamakan makanan ayam berupa bekatul, jagung giling, dan konsentrat. Maka perincian kebutuhan makanan setiap hari adalah sebagai berikut:

Bekatul 1kg Rp6.000 x 100 ekor untuk campuran 10% dalam pakan = Rp600
Jagung giling 1 kg Rp4.000 x 100 ekor untuk campuran 45% dalam pakan = Rp1.800
Konsentrat 1kg Rp10.000 x 100 ekor untuk campuran 35% dalam pakan = Rp3.000

Apabila diakumulasikan untuk 100 ekor ayam petelur berusia 16 Minggu, setiap harinya Anda membutuhkan anggaran total sebesar Rp44.880 untuk pakan ayam petelur.

4. Perawatan Kesehatan

Sebagai pemilik usaha ayam petelur pemula, anggaran perawatan kesehatan ayam tidak boleh Anda lewatkan. Anggaran perawatan kesehatan yang ideal untuk 100 ekor ayam petelur adalah Rp1.100.000. Adapun perinciannya sebagai berikut:
  • 1 paket vaksin x 100 ekor ayam totalnya Rp1000.000
  • 1 paket obat x 100 ekor ayam totalnya Rp100.000
5. Kebutuhan Peralatan

Modal usaha ternak ayam petelur yang terakhir adalah peralatan-peralatan ternak, seperti tempat makan, minum, dan karton telur. Anggaran peralatan terhitung cukup sedikit apabila dibandingkan dengan kebutuhan lainnya.

Sebut saja, untuk 100 ekor ayam Anda membutuhkan 4 buah tempat makan dengan harga Rp10.000. 4 buah tempat minum seharga Rp10.000 dan 70 ball seharga Rp105.000. Totalnya adalah Rp185.000.
Sebagai informasi tambahan simak sejumlah artikel pilihan berikut ini.

Baca juga:





Demikian penjelasan lengkap mengenai modal usaha ternak ayam petelur. Semoga bermanfaat.
Related Posts