taupasar.com

we read, we create and we share it.

11 Cara Memulai Usaha Budidaya Tanaman Pangan dengan Mudah

11 Cara Memulai Usaha Budidaya Tanaman Pangan dengan Mudah

Peluang usaha yang potensial di Indonesia salah satunya adalah usaha di bidang tanaman pangan. Indonesia tercatat memiliki jumlah penduduk sekitar 273 juta orang. Jumlah yang besar ini membuat hasil tanaman pangan memiliki permintaan pasar yang luas, menjadikan bisnis dibidang tanaman pangan memiliki peluang yang sangat besar. 
Cara Memulai Usaha
Semua orang bisa berbisnis dibidang pangan, namun ada beberapa cara untuk menjalankannya agar sukses dan terus berkembang bisnisnya. Berikut ini cara memulai usaha budidaya tanaman pangan dijamin sukses.

Cara Memulai Usaha Budidaya Tanaman Pangan

1. Persiapkan Modal

Menjalankan usaha tanaman pasti akan membutuhkan modal yang cukup besar, modal ini nantinya dialokasikan untuk tanah, pupuk dan benih. Benih sendiri bisa dibeli melalui online. Harga benih di marketplace bisa kamu dapatkan dengan berat 2 gram hanya sekitar 5.000 dari satu jenis sayuran.

Harga 2 liter GDM pupuk cair tanaman pangan hanya sekitar 60 ribuan saja. Harga ini cukup murah, jika kamu ingin menghasilkan kualitas pangan yang bagus kamu bisa membeli pupuk yang lebih berkualitas bagus. 

Selain modal pupuk dan benih, tentu kamu juga sangat membutuhkan tanah yang cukup luas untuk menanam tanaman pangan. Jika kamu memiliki tanah kosong tentu tidak menjadi masalah, tetapi jika tidak punya maka modal untuk membeli tanah harus kamu siapkan.

2. Menentukan Jenis Tanaman

Jenis tanaman pangan sangatlah banyak, ada yang menghasilkan berupa biji-bijian ada yang berupa sayuran, dan lainnya. Misalnya hasil tanaman pangan berupa biji seperti padi, jagung, kacang tanah, kedelai, dan lainnya. Kamu juga bisa memilih jenis tanaman pangan berupa sayuran seperti wortel, kubis, dan lainnya.

Tentukan jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi tanah yang kamu miliki, kondisi cuaca dan suhu di lingkungan tempat tanaman dan sesuaikan juga dengan kemampuan kamu dalam mengelolanya. 

3. Mempersiapkan Peralatan

Menanam tanaman ada beberapa peralatan yang harus kamu siapkan, diantaranya cangkul atau sekop tanam, pot, botol air, sarung tangan, selang air dan lainnya. Kamu bisa mendapatkan peralatan ini di pasar terdekat atau melalui marketplace pilihan. 

4. Menjadwalkan Kegiatan Budidaya Tanaman Pangan

Sebagai calon orang sukses dibidang budidaya tanaman pangan, penting sekali untuk selalu menjadwalkan setiap hari mengenai kegiatan budidaya tanaman pangan. Latih diri kamu dengan membuat jadwal harian setiap malam sebelum tidur.

Buatlah jadwal kegiatan budidaya seperti jadwal besok akan membeli pupuk, akan menanam tanaman apa, jadwal memberi pupuk dan lainnya. Jadwal ini akan bermanfaat juga untuk menghitung masa panen ke depannya. 

5. Belajar Pengolahan Lahan Tanaman Pangan

Cara memulai usaha budidaya tanaman pangan selanjutnya adalah belajar mengenai pengolahan lahan tanaman pangan. Buat kamu yang belum terbiasa menanam tanaman, menjalankan usaha budidaya tanaman pangan adalah tantangan baru. 

Setiap jenis tanaman memiliki cara penanaman, pemupukan, pengolahan dan masa panen yang berbeda-beda. Buat kamu yang belum terbiasa menanam tanaman, tentu akan sulit menghasilkan. Belajar pengolahan lahan tanaman pangan menjadi kegiatan wajib buat kamu.

6. Tanah Diolah Untuk Tanaman Pangan

Agar mudah dalam menanam tanaman pangan, sebaiknya tanah dibajak dan cangkul hingga gembur terlebih dahulu. Pastikan bahwa saluran air tersedia cukup untuk mengairi semua tanaman pangan.

Minimal sedalam 30 cm dan lebar 25 cm di sekeliling lahan. Kegiatan wajib untuk mengawali kegiatan menanam tanaman ini bertujuan untuk memberikan kebutuhan yang cukup untuk tanaman sehingga bisa menghasilkan produk pangan.

7. Memilih Benih yang Berkualitas Unggul

Menanam tanaman pangan kadang menghasilkan produk yang jelek, salah satu faktornya adalah benih yang juga tidak berkualitas unggul. Menanam benih tanaman pangan yang berkualitas unggul akan menghasilkan produk pangan yang juga berkualitas. Produk pangan yang berkualitas akan banyak diminati oleh masyarakat, daya beli pun akan besar.

8. Penanaman Tanaman Pangan

Jarak tanam antar lubang tanaman dianjurkan sekitar 40 x 10 cm disesuaikan dengan kualitas kesuburan tanah. Setiap lubang dianjurkan diisi dengan dua butir benih yang berkualitas unggul dan dimasukkan juga insektisida sebanyak 5 butir ke dalam lubang tanaman tersebut. 

Setelah semuanya dimasukkan lubang tanaman ditutup kembali dengan tanah lagi. Tutuplah lubang tanaman dengan tipis-tipis saja. 

9. Pemupukan dengan Pupuk Berkualitas

Setiap jenis tanaman dianjurkan diberikan pupuk sesuai dengan kebutuhan tanaman. Pilihlah jenis pupuk yang cocok dan berkualitas bagus untuk jenis tanaman pangan yang kamu tanam. Pupuk akan berpengaruh pada hasil produk tanaman pangan, jadi sangat penting sekali untuk memilih jenis pupuk yang berkualitas bagus.

10. Pemeliharaan Tanaman Pangan

Memulai usaha tanaman pangan salah satu kegiatannya yang paling penting adalah memelihara tanaman pangan. Kegiatan pemeliharaan tanaman pangan mencakup penyiraman, penyulaman, dan pembumbunan atau menggundukan tanah di pangkal batang tanaman.

Tanaman pangan bisa tumbuh secara optimal dan menghasilkan produk pangan bermutu jika diperlakukan dengan baik sesuai dengan ciri khasnya masing-masing. Pelihara lah semua tanaman pangan yang kamu punya dengan diperlakukan sesuai dengan kekhasannya masingmasing. Selain itu pelihara lah tanaman pangan kamu dari gangguan serangga hewan liar dan lainnya. 

11. Menentukan Susunan Laporan Keuangan

Bagi seorang pengusaha laporan keuangan adalah jantungnya, jika laporan keuangannya tidak beres, berantakan maka jangan harap bisnisnya akan bertahan dan sukses. Laporan keuangan bermanfaat untuk memberikan laporan posisi perusahaan sedang rugi ataukah sedang profit. 

Sejumlah artikel berikut ini bisa memberikan tambahan informasi bagi kamu semua.

Baca juga:





11 informasi cara memulai usaha budidaya tanaman pangan di atas semoga bermanfaat buat kamu. Usaha apapun yang paling penting adalah terus belajar dan memperbaiki semua kesalahan-kesalahannya. 
Related Posts