taupasar.com

we read, we create and we share it.

Susunan Proposal Usaha Ayam Geprek Paling Lengkap dan Tepat

Susunan Proposal Usaha Ayam Geprek Paling Lengkap dan Tepat


Proposal usaha ayam geprek – Ayam geprek merupakan salah satu bisnis di bidang makanan yang mampu memberikan peluang omzet besar setiap bulannya. Apalagi kalau kamu bisa memberikan sajian kreatif, sehingga berbeda dengan kebanyakan ayam geprek lainnya. Tentu, usahamu akan cepat berkembang dan mendapatkan pelanggan tetap nantinya.
proposal usaha ayam geprek

Jika kamu tertarik untuk membuat usaha ini, pastikan membuat proposal usaha ayam geprek terlebih dulu dengan mengikuti langkah-langkahnya, berikut ini:

Susunan Proposal Usaha Ayam Geprek Terlengkap, Kamu Bisa Menirunya  


Pembuatan proposal memiliki tujuan untuk bisa mendapatkan tambahan modal dari pihak yang dituju. Proposal usaha ayam geprek harus kamu buat semenarik mungkin agar pihak tersebut bisa menyetujui pembiayaan, sehingga usahamu bisa langsung dilakukan dengan cepat.

Ayam geprek terbuat dari bahan dasar ayam yang digoreng dengan balutan tepung, lalu di geprek menggunakan berbagai sambal yang ada di Indonesia. Saat ini, usaha ayam geprek tergolong banyak peminatnya karena bisa laku dimana saja kamu menjualnya. Hal ini disebabkan cita rasa yang diberikan sungguh lezat dan tidak terlupakan.

Seandainya kamu membutuhkan modal sebesar Rp.38.386.000 untuk memulai usaha ini, kamu bisa melakukannya dengan membuat proposal sesuai langkah-langkahnya dengan lengkap dan tepat. Nah, langkah-langkah membuat proposal usaha ayam geprek ini akan kamu ketahui sendiri dengan susunan seperti di bawah ini:

Buat Gambaran Umum Tempat Usaha dan Produknya


Susunan dalam proposal yang pertama adalah gambaran umum dari tempat usaha serta produk yang akan dipasarkan. Gambaran umum terdiri dari latar belakang, keunggulan dan jenis usaha.

Latar Belakang Usaha Ayam Geprek


Di bagian ini, kamu bisa menjelaskan terkait latar belakang pendirian usaha ayam geprek ini. Misalnya, usaha ayam geprek ini didirikan karena banyak masyarakat yang tertarik dengan ayam geprek tersebut. Hal ini bisa kamu buktikan dengan banyaknya outlet-outlet serta warung ayam geprek di seluruh Indonesia.

Dikarenakan peluang usahanya cukup besar, maka kamu berencana untuk menjalankan usaha ini dengan varian baru dari ayam geprek. Jadi, tak hanya dipadukan dengan aneka sambal khas Indonesia, tetapi kamu bisa mengkombinasikannya dengan saus sambal seperti saus keju, dan lainnya. Ide inovatif itu bisa menjadi daya tarik pembeli untuk mencoba ayam geprek buatanmu.

Keunggulan dan Jenis Produk Usaha Ayam Geprek


Keunggulan dari produk ayam geprek ini adalah pilihan sambal berbeda dari seluruh Indonesia dan bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Lalu, jenis produk usaha ayam geprek ini dibuat secara inovatif agar bisa sesuai dengan lidah semua orang, mulai dari kalangan muda sampai kalangan dewasa.

Operasional Bisnis Usaha Ayam Geprek


1. Input
  • Bahan baku yang dibutuhkan terdiri dari, daging ayam, cabai, serta rempah-rempah.
  • Bahan pendukung terdiri dari peralatan untuk menggoreng sampai menyajikan ayam geprek.
  • SDM atau Sumber Daya Manusia yang terdiri para pegawai atau karyawannya.
2. Proses

a. Tahapan Pembuatan Produk

Disini, kamu bisa menjelaskan terkait tahapan pembuatan ayam geprek untuk dijual. Mulai dari penyajian bahan baku yang aman, higienis dan terhindar dari segala sesuatu yang tidak diperbolehkan.

b. Pengelolaan Daging Ayam Geprek

Dalam tahapan ini, jelaskan terkait bagaimana caranya kamu mengelola ayam geprek tersebut. Mulai dari cara pemotongan daging ayam sesuai porsi, cara mencampurkannya dengan beragam rempah-rempah, proses penggorengan, hingga penyajian untuk konsumen. Pastikan bahwa ayam geprek selalu hangat agar mendapatkan kesan baik dari konsumen yang membelinya.

c. Waktu Produksi/ Penjualan

Usaha ayam geprek ini akan beroperasional setiap hari, mulai dari pukul 08.00 sampai 21.00 WIB.

3. Output

Output usaha ini berasal dari ayam geprek sendiri yang menjadi produk unggulan disini. Sementara itu, kamu bisa menargetkan bahwa penjualan perharinya sekitar 150/hari.

Strategi Pemasaran Usaha Ayam Geprek


Di  dalam proposal, kamu harus memasukkan strategi pemasaran agar usaha ayam geprekmu bisa berkembang dengan pesat. Ini juga bisa menjadi nilai penting karena pihak pemberi modal pasti tertarik dengan usaha yang memiliki strategi pemasaran tepat dan menjamin.

Ada beberapa strategi yang bisa kamu gunakan untuk pemasaran usaha ayam geprek ini, yaitu sebagai berikut:

1. Buat Usaha Ayam Geprek Berbeda Atau Inovatif

Usaha ayam geprek yang membuat seseorang tertarik untuk membeli dan mencoba, bisa dilakukan dengan membuatnya berbeda dan memiliki nilai inovatif. Misalnya, kamu memberikan varian sambel dengan level berbeda-beda. Pastikan pula kalau kualitas ayam geprekmu sudah pasti baik, aman dan lezat saat di makan.

Kamu juga bisa menambahkan beragam topping tambahan yang semakin membuat ayam geprekmu terlihat menggoda, seperti menambahkan varian topping keju, mayones, hingga saus telur asin yang lagi viral.

2. Jual Makanan Sampingan agar Pendapatan Semakin Naik

Selain menjual produk utama, yaitu ayam geprek, kamu bisa menjual makanan sampingan agar pendapatan semakin besar. Makanan sampingan yang bisa kamu jual bersama dengan ayam geprek yaitu, jamur crispy, usus goreng, tahu, tempe dan sebagainya.

3. Melayani Konsumen dengan Ramah

Strategi pemasaran ini merupakan hal terpenting yang harus kamu lakukan. Pastikan kamu melayani konsumen dengan ramah dan selalu memberikan pelayanan terbaik kepada mereka. Jadi, konsumen akan nyaman berbelanja di tempat usahamu, lalu mengajak teman-temannya sampai menjadi pelanggan tetap.

4. Lakukan Promosi di Beragam Media Sosial

Strategi ini tak kalah penting juga dalam proses pemasaran yang kamu lakukan. Usahakan untuk melakukan promosi dengan baik di beragam media sosial yang kamu miliki, seperti Facebook, Instagram, Line, Whatsapp, dan masih banyak lagi.

Rencana Anggaran Biaya Usaha Ayam Geprek

Jelaskan terkait anggaran biaya usaha ayam geprek yang kamu perlukan. Biasanya, anggaran ini terdiri dari:

A. Modal Produksi Perhari
  • Daging ayam 20kg = 500.000
  • Tepung tapioka atau terigu 50kg = 400.000
  • Beras 50 kg= 500.000
  • Cabai 5kg = 200.000
  • Gas LPJ isi ulang 5 tabung = 85.000
  • Kecap 2 liter = 20.000
  • Tomat 2kg = 20.000
  • Bawang putih 3kg = 60.000
  • Minyak goreng 10L = 150.000
  • Sayuran 5kg = 50.000
  • Telur 20kg = 400.000
Jadi total modal produksi perhari adalah Rp.2.385.000. Sementara untuk modal perbulannya sekitar Rp.2.385.000 x 30 = Rp.71.550.000.

B. Modal Investasi
  • Kompor gas 4 unit = 600.000
  • X Banner 3 unit = 210.000
  • Talenan 2 unit =30.000
  • Tempat saus atau kecap 20 unit = 100.000
  • Wajan besar 4 unit = 800.000
  • Penjepit daging 6 unit = 150.000
  • Cobek 3 unit = 150.000
  • Pisau besar 3 unit = 150.000
  • Pisau kecil 4 unit = 10.000
  • Sendok masak besar 4 unit = 120.000
  • Lampu neon 12 unit = 360.000
  • Meja 20 unit = 6.000.000
  • Brosur promosi 3 rim = 1.500.000
  • Tabung gas 4 unit = 600.000
  • Kursi 40 unit = 1.200.000
  • Mesin kasir 1 unit = 2.000.000
Jadi, total untuk modal investasi adalah Rp.13.980.000. Sementara, untuk total semua modal adalah Rp.38.386.000.

Di bawah ini juga tersedia sejumlah pilihan artikel, tentu saja akan bisa menambah wawasan kamu terkait tentang proposal makanan. Simak informasinya berikut ini.

Baca juga:





Itulah contoh proposal usaha ayam geprek yang bisa kamu jadikan referensi untuk menulis proposalmu sendiri. Semoga bermanfaat!

Penulis: Yuliawanti Dewi
Related Posts