taupasar.com

we read, we create and we share it.

4 Alasan Pentingnya Membuat Catatan Laporan Penjualan Online Shop

Mungkin tidak sedikit diantara kita yang punya pertanyaan "Uang bisnis saya ini berapa sih keuntungan riilnya?" atau mungkin ada diantara kita bingung mengapa ordera produknnya ada aja tapi gak tau kemana cashnya?⁣



Semua itu bermuara pada satu jawaban simple. Mau ngelacak susah karena gak rajin catet aktivitas online shopnya.⁣ Ya, kata kuncinya ada pada kata males atau menyepelekan catetan penjualan.

Emang sudah seberapa penting sih catetan penjualan kita? Coba kita sama - sama jawab masing - masing, tau tidak sebenernya online shopnya sudah sebesar apa.? Jika belum tau pasti ya sudah pasti kita kurang rapi dan rajin mencatat.

Tidak bisa dipungkiri bahwa awal mula bisnis itu kadang ada fase sepi atau masing kecil transaksi. Namu untuk yang serius jalanin bisnis olshopnya, pencatatan dan pembukuan adalah hal yang wajib dilakukan. Kenapa?⁣

1. Data base customer


Pelanggan, Keluarga, Kaca Pembesar, Analisis
Nyatet rapi data konsumen, jadi tau siapa saja pelanggan kita, sehingga kalo ada produk baru, lebih mudah mempromosikannya ke pelanggan lama juga lebih mudah cari tau cocoknya nyediain produk selanjutnya apa.⁣

Baca juga : Bagaiaman membuat list target customer online potensial?

2. Top sales produk

Terlaris, Best Seller, Arah, Panah, Buku, Rak Buku

Nyatet rapi data stok, jadi tau mana sih produk yang laris banget, mana yang jarang banget. Kalo dibundling bikin paket apa bisa dilihat dari data.⁣

3. Gambaran kondisi keungan

Analytics, Grafik, Bisnis, Wanita, Laptop, Komputer

Nyatet rapi data transaksi, jadi tau larisnya itu di waktu kapan, kalo nambah modal akan bisa nambah berapa omsetnya, kalo ada investor kebayang peluang bisnis kedepannya, kalo lapor pajak ketauan akan mudah penelurusannya.⁣

4.  Kontrol budget

Laporan, Manajemen Biaya, Biaya Pengurang, Pendapatan

Nyatet data rapi pengeluaran, jadi tau apa saja yang jadi boros dan apa saja yang efisien. Jadi tau kalo nambah pengeluaran baru, bisa berdampak ke penjualan apa enggak.⁣

Kadang alasan paling klise dari tidak bisa mencatat ada dua hal, satu soal (seakan) tidak ada waktu, yang kedua membayangkan bahwa laporan itu harus pakai program yang ribet. Untuk diketahui nyatet semua transaksi kita bisa dilakukan manual, pakai buku, atau excel, atau aplikasi yang sudah banyak tersedia saat ini.⁣

Baca juga : Siapa sebenarnya target pasar produk kita?

Tapi, biasanya pr nya bukan di bisa enggaknya, melainkan di konsistensi untuk ngisi setiap aktivitas.⁣ Nah, apakah temen2 sudah lakukan pencatatan online shop, pakai aplikasi apa?⁣

Referensi : tipsbisnis.online
Related Posts