taupasar.com

we read, we create and we share it.

Inilah Pengertian dan Contoh Bisnis Syariah yang Penting Untuk Diketahui

Inilah Pengertian dan Contoh Bisnis Syariah yang Penting Untuk Diketahui

Ragam bisnis semakin bervariasi seiring dengan berkembangnya zaman. Salah satu dari jenis bisnis yang kini banyak disorot adalah bisnis syariah. 
Contoh Bisnis Syariah
Bisnis syariah ini secara sederhana dapat diartikan sebagai bisnis yang berlandaskan pada hukum dan prinsip Islam, sehingga banyak dilakukan oleh umat Muslim.

Pengertian Bisnis Syariah

Bisnis syariah dapat diartikan sebagai kegiatan bisnis yang menjual produk atau menyediakan jasa dengan tujuan memperoleh keuntungan yang dilandaskan pada syarikat Islam. Banyak hal yang harus diperhatikan dalam bisnis syariah, di antaranya adalah akhlak berdagang, konsep halal, produk yang diperjualbelikan, serta akad dan ibadah muamalah saat berwirausaha.

Hal yang membedakan dengan bisnis konvensional adalah bisnis konvensional yang memiliki fokus pada memaksimalkan keuntungan. Sedangkan bisnis syariah memperhatikan aspek yang lainnya, seperti kebermanfaatan dan peraturan agama sebagai bentuk ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Ciri-Ciri Bisnis Syariah

Agar lebih mudah dalam membedakan bisnis syariah dan konvensional, Anda sangat dianjurkan untuk mengetahui ciri-ciri bisnis syariah. Di antara ciri-ciri bisnis syariah adalah:
  • Adanya akad saat bertransaksi
  • Sangat memperhatikan konsep halal
  • Tidak terdapat unsur gharar, maysir, dan riba di dalamnya
  • Memiliki prinsip syariah (murabahah, salam, istishma, musyarakah, dan mudharabah)

Contoh Bisnis Syariah

Selain mengetahui ciri-ciri bisnis syariah, Anda juga perlu mengetahui contoh bisnis syariah, terutama yang berkembang pesat di Indonesia. Tujuannya adalah untuk lebih mudah dalam membedakannya dengan bisnis konvensional dan juga dapat dijadikan sebagai referensi ketika Anda ingin memulai untuk berbisnis sesuai dengan syariat Islam. Di antara contoh bisnis syariah tersebut adalah:

1. Wisata dan Travel Religi

Wisata dan Travel Religi menjadi salah satu contoh bisnis syariah di Indonesia. Hal ini tidak lain karena banyaknya muslim yang ada di Indonesia. Jenis bisnis syariah ini sangat beragam, diantaranya adalah travel yang menyediakan paket umrah ke tanah suci dan paket ziarah kubur ke makam Walisongo. 

Jika Anda tertarik dengan bisnis yang satu ini, pastikan Anda telah menyiapkannya dengan matang sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada calon konsumen.

2. Kuliner Halal

Contoh bisnis syariah selanjutnya adalah bisnis di bidang kuliner halal karena makanan halal menjadi salah satu hal yang banyak dicari. Selain karena mengonsumsi makanan dan minuman halal adalah kewajiban bagi setiap muslim, makanan halal ini juga tergolong menyehatkan. 

Bagi Anda yang ingin berbisnis secara syariah, maka contoh bisnis ini dapat dijadikan sebagai referensi. Peluang dari bisnis ini akan lebih menjanjikan jika Anda berhasil mengantongi sertifikat halal dari MUI. Dengan begitu, maka produk yang dijual pun dapat lebih terjamin dan terpercaya.

3. Kosmetik Halal

Skincare dan make up telah menjadi salah satu kebutuhan, terutama bagi para wanita. Namun, masih belum banyak ditemukan label halal dari beberapa produk yang tersebar di tengah masyarakat. Sehingga pengguna muslim mengalami keraguan apakah produk tersebut mengandung bahan yang diharamkan atau tidak.

Kondisi tersebut dapat dimanfaatkan untuk membuka usaha di bidang kosmetik dengan syariah Islam. Anda dapat membuat produk sendiri dengan bahan-bahan yang sudah terjamin kehalalannya. Dengan begitu, label halal tersebut dapat dijadikan sebagai nilai tambahan bagi para calon konsumen yang sangat memperhatikan kehalalan suatu produk.

4. Distro Islami

Jenis bisnis syariah lainnya yang sangat direkomendasikan adalah distro islami. Hal ini sangat berpeluang karena adanya peningkatan kesadaran menutup aurat dalam setiap waktunya. 

Anda dapat membuka distro islami yang menyediakan berbagai jenis gamis, hijab, bahkan mukena dengan model dan desain terbaru yang lebih menarik. Dengan begitu, selain menaati perintah agama, Anda juga berpeluang mendapatkan keuntungan dari bisnis tersebut.

5. Penitipan Anak Islami

Bisnis di bidang jasa ini juga layak untuk dipertimbangkan. Hal ini karena banyak orang tua yang disibukkan dengan pekerjaan dan tidak memiliki banyak waktu untuk membimbing anaknya dari segi spiritual. 

Contoh bisnis syariah ini tidak jauh berbeda dengan bisnis konvensional, hanya saja Anda perlu menambahkan bimbingan keagamaan pada anak-anak, seperti belajar salat, bimbingan membaca doa sebelum beraktivitas, dan juga mengaji. Sehingga kebutuhan spiritual anak dapat terpenuhi dengan baik.

Simak informasi lainnya berikut ini.

Baca juga:





Itulah pengertian, ciri-ciri, dan contoh bisnis syariah yang paling direkomendasikan untuk Anda. Jika Anda tertarik pada salah satu bisnis tersebut untuk dikembangkan, maka mulailah untuk mempersiapkannya dan memantapkan tujuan, dengan begitu keuntungan dan rida dari Allah pun bisa dengan mudah untuk didapatkan.
Related Posts