taupasar.com

we read, we create and we share it.

Contoh Analisis Bisnis Pakaian, Beserta Tipsnya, Terapkan Agar usaha Anda Lancar dan Sukses

Contoh Analisis Bisnis Pakaian, Beserta Tipsnya, Terapkan Agar usaha Anda Lancar dan Sukses

Analisis bisnis fashion merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan ketika Anda tertarik di bidang yang satu ini. Karena dapat membantu Anda lebih lancar lagi dalam memulai bisnis yang Anda impikan.
Contoh Analisis Bisnis P
Meskipun memulai bisnis bukanlah hal yang mudah, namun dengan ketekunan dan keyakinan bukan tidak mungkin kesuksesan dapat Anda capai. Selain kerja keras yang menguras waktu dan pikiran, sebuah kesuksesan juga tidak luput dari dukungan modal.

Contoh Analisis Swot Bisnis Pakaian

Meskipun sudah mengerahkan semua usaha namun tidak jarang bisnis yang Anda rintis mengalami kegagalan. Salah satu cara untuk mengukur dan menganalisa kemampuan yang Anda miliki dalam bidang bisnis fashion adalah dengan menggunakan analisis bisnis pakaian.

Analisis SWOT sendiri adalah akronim dari strength, weakness, opportunity dan juga threat.  Biasanya digunakan untuk mengetahui seberapa kuat produk Anda dapat direalisasikan dan dijual ke pasar yang dituju. Kapabilitas produk tersebut dapat dilihat dari empat variabel, yaitu kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan juga ancaman.

Contoh Analisis Strength atau Kekuatan pada Bisnis Pakaian

Strength sendiri memiliki arti sebagai kondisi kekuatan yang terdapat dalam bidang atau konsep bisnis yang sudah ada. Analisis ini pada umumnya meliputi analisis terhadap produk, sumber daya, dan juga keuntungan yang dapat diberikan kepada konsumen produk tersebut.

1. Produk

Analisis ini dapat mengukur seberapa kuat produk Anda mampu bertahan pada persaingan pasar. Anda dapat mengetahui kemampuan daya jual produk tersebut, manfaat yang diberikan melalui produk, dan juga bagaimana produk itu dapat berkembang dengan baik.

2. Sumber daya

Analisa yang kedua adalah sumber daya, dimana Anda sebagai pelaku bisnis harus mengetahui sumber daya yang dapat digunakan untuk mendukung produk.  Contohnya berupa sumber daya toko, manusia, dan alat pendukung lainnya seperti software pengelola keuangan atau pengelola karyawan.

3. Keuntungan

Pertimbangkan dengan baik, apakah produk yang akan dipasarkan dapat memberi keuntungan bagi bisnis Anda. Atau setelah dijalankan nantinya malah hasilnya hanya akan merugikan bisnis yang sedang dijalankan.

Ketiga faktor penting tersebut, jika diterapkan dalam bisnis fashion merupakan nilai kegunaan dan estetika yang dapat diberikan kepada konsumen. Selain itu jangan lupa untuk memperhatikan tren agar produk fashion Anda dapat bertahan di persaingan pasar produk fashion.

Contoh Weakness atau Kelemahan Bisnis Pakaian

Analisis SWOT bisnis fashion selanjutnya adalah Weakness yang merupakan kondisi kelemahan yang biasanya terdapat dalam sebuah organisasi, perusahaan atau konsep bisnis yang ada. Kelemahan ini bisa juga dianalisis sebagai keterbatasan pada bisnis yang dijalankan.

Keterbatasan ini dapat berupa kerugian, daya tahan, dan juga batasan yang berlaku pada bisnis yang dijalankan. Diantaranya adalah modal yang kurang untuk melengkapi koleksi pakaian yang dijual, fasilitas yang belum lengkap dsb.

1. Modal

Biasanya dalam bisnis fashion memerlukan beberapa perlengkapan pendukung seperti kamar pas, patung model, dan sebagainya. Beberapa poin modal diatas merupakan salah satu kelemahan bisnis fashion yang harus diperhatikan.

2. Pembukuan

Kelemahan lain dari bisnis fashion yang patut diperhatikan adalah pembukuan yang dilakukan secara manual. Padahal agar lebih efektif sebaiknya menggunakan aplikasi online yang lebih praktis dan ringkas dan juga kekinian.

3. Pesaing

Pesaing merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan dengan seksama. Karena faktor ini juga merupakan salah satu kelemahan yang dialami bisnis fashion Anda. Terutama pesaing yang sudah ada terlebih dahulu, sehingga Anda harus lebih inovatif dan kreatif untuk memulai bisnis yang sama.

Contoh Opportunity atau Kesempatan pada Bisnis Pakaian

Opportunity adalah analisis SWOT bisnis fashion yang merupakan sebuah kondisi peluang yang berkembang di masa yang akan datang.  Kondisi yang mungkin terjadi di perjalanan bisnis nantinya ini adalah peluang dari luar perusahaan, organisasi maupun bisnis itu sendiri.

Diantaranya adalah kebijakan pemerintah, kompetitor maupun faktor lingkungan sekitar.  Beberapa contoh yang menjadi peluang dari bisnis toko baju adalah sebagai berikut:

1. Persaingan masih Sedikit

Persaingan di bidang yang sama masih sedikit merupakan salah satu faktor yang sangat menguntungkan. Hal ini diakibatkan karena persaingan yang sedikit akan melahirkan peluang dan kesempatan yang lebih besar agar lebih cepat menguasai pasar.

2. Kreativitas

Dalam menjalankan sebuah usaha, baik pesaingnya sedikit maupun banyak pengusaha harus kreatif. Biasanya dengan adanya kreativitas dan inovasi desain fashion yang dilakukan oleh pengusaha maka bisnis fashion yang dikelolanya menjadi sukses.

3. Tradisi

Berbagai macam tradisi hari raya seperti lebaran dan natal membuat banyak masyarakat membeli baju dalam jumlah yang banyak. Karena Hampir semua orang yang merayakan akan membeli baju untuk keluarganya.

Hal ini tentu saja menjadi peluang yang sangat besar dan menguntungkan bagi para pebisnis fashion. Bahkan bisa dibilang merupakan masa-masa panen semua orang yang bergerak di bidang fashion. Mulai dari produsen, distributor sampai penjual eceran.

Contoh Threats atau Ancaman Bisnis Pakaian

Analisis SWOT bisnis fashion Threats ini adalah sebuah kondisi yang mengancam bisnis fashion yang sedang dijalankan. Ancaman ini bisa berasal dari luar maupun dari dalam bisnis yang sedang Anda kembangkan.

Ancaman tersebut dapat berupa efek luar, tantangan dan juga risiko yang mungkin akan terjadi. Oleh karena itu salah satu analisis yang dapat Anda lakukan berupa:

1. Ancaman dari luar

Ancaman dari luar yang mungkin terjadi dalam perjalanan bisnis Anda bisa berupa tindak kriminal, huru-hara dan ancaman-ancaman lainnya. Dimana berbagai ancaman tersebut berasal dari luar dan dapat mengganggu bisnis Anda.

2. Ancaman dari Dalam

Ancaman dari dalam ini adalah yang datang dari dalam usaha Anda sendiri. Misalnya saja risiko dalam mengelola keuangan bisnis Anda. Karena proses keuangan manual dalam pengembangan bisnis dapat melahirkan berbagai macam risiko seperti salah hitung, estimasi, dan kehilangan.

3. Ancaman persaingan

Ancaman persaingan ini dapat berupa, produk pesaing yang lebih memberikan manfaat bagi para pengguna. Harga yang jauh lebih terjangkau untuk kegunaan produk yang sama. Bahkan dapat juga berupa kampanye tidak sehat yang terjadi dalam persaingan.

Biasanya, pada bisnis fashion ancaman yang seringkali terjadi adalah risiko persediaan barang. Sehingga Anda harus menyiapkan sistem yang strategis dalam embangun komunikasi dan mengontrol proses pembelian kepada vendor.

Selain itu yang tidak kalah penting adalah perawatan alat penunjang persediaan dan juga produksi. Dengan demikian dapat mengurangi resiko ancaman yang mungkin saja terjadi disaat bisnis sedang berjalan dengan baik.

Tips Memecahkan Masalah dengan Metode SWOT?

Ketika Anda sudah selesai melakukan evaluasi, maka langkah selanjutnya adalah memecahkan masalah. Sebagai pelaku bisnis, Anda harus dapat menjawab semua masalah yang sedang dihadapi. Salah satu solusinya adalah dengan menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini.
  • Bagaimana langkah Anda untuk meminimalisir atau bahkan menghilangkan hal yang melemahkan dalam bisnis Anda?
  • Bagaimana langkah Anda meminimalisir potensi ancaman bisnis yang akan Anda jalankan?
  • Bagaimana langkah Anda meningkatkan sesuatu yang menjadi kekuatan bisnis Anda?
  • Bagaimana langkah Anda meningkatkan peluang-peluang dalam bisnis yang hendak dijalankan?
Simak informasi lainnya di bawah ini:





Beberapa hal yang berkaitan dengan analisis SWOT bisnis fashion diatas dapat Anda terapkan saat ingin membuka usaha di bidang fashion. Sehingga dapat meminimalisir kegagalan ataupun kerugian yang mungkin Anda alami di kemudian hari.
Related Posts