taupasar.com

we read, we create and we share it.

Customer Relationship dalam Bisnis Model Canvas yang Bisa Kamu Terapkan

Customer Relationship dalam Bisnis Model Canvas yang Bisa Kamu Terapkan

Sebagai pemilik bisnis pastinya sangat ingin bisa menjadi pebisnis sukses hingga menjadi miliarder.
Namun, itu mencapai tingkat itu pastinya harus melewati berbagai seluk-beluk dalam dunia bisnis. Menggunakan bisnis model canvas akan membuat sertiap pelaku bisnis bisa merancang strategi dengan baik.
Customer Relationship dalam Bisnis
Apa itu bisnis model canvas? Mendengar kata bisnis model canvas mungkin kurang familiar bagi orang awam. Business model canvas merupakan strategi manajemen disusun menjabarkan ide dan konsep bisnis ke dalam bentuk visual. 

Bisnis model canvas juga dapat diartikan sebagai kerangka manajemen untuk memudahkan melihat gambaran ide bisnis dan realisasinya secara cepat. Biasanya bisnis model canvas untuk menerjemahkan konsep, konsumen, infrastruktur maupun keuangan perusahaan dalam bentuk elemen visual.

Bisnis model canvas ini dinilai jauh lebih ringkas dan praktis dibandingkan model bisnis lainnya, karena bisa disusun dalam satu halaman saja. Maka dari itu, tidak heran bahwa kerangka bisnis ini sangat populer di kalangan bisnis startup karena memberikan hasil yang maksimal.

Melalui buku yang berjudul berjudul Business Model Generation, Alexander Osterwalder merupakan orang yang pertama kali perkenalkan model bisnis ini. Dalam bukunya menjelaskan sebuah framework sederhana untuk mempresentasikan elemen-elemen penting dalam sebuah model bisnis.

Secara garis besar alur bisnis model canvas cukup sederhana, di mana mengalir dari satu elemen bisnis menuju elemen penting berikutnya. Model bisnis ini memiliki 9 elemen yaitu Customer Segments, Value Proposition, Channels, Revenue Streams, Key Resource, Customer Relationship, Key Activities, Key Partnership, Cost Structure.

9 elemen ini dijadikan sebagai panduan bagi pelaku bisnis dalam menentukan sistem kerja bisnis mereka. Hal ini sekaligus sebagai media untuk mengevaluasi aktivitas bisnis apakah sudah berjalan sesuai sistem atau tidak.

Salah satu dari 9 elemen ini yang akan kita bahas adalah tentang Customer Relationship. Berikut penjelasannya.

Customer Relationship Dalam Bisnis Model Canvas

Customer relationship atau hubungan konsumen merupakan salah satu elemen dalam contoh bisnis model canvas. Dalam bentuk elemen ini, sebuah perusahaan harus mengetahui bagaimana menjalin ikatan dengan pelanggan.

Sudah menjadi hal lumrah bahwa karakteristik pelanggan itu berbeda-beda, jadi kamu harus pahami bagaimana menjalin hubungan dengan mereka. Selain itu, kamu juga harus tahu bagaimana mengambil hati pelanggan dan mempertahankan pelanggan yang sudah loyal.

Hal ini memang memerlukan pengawasan ketat dan intensif sehingga pelanggan kamu tidak mudah berpaling ke kompetitor lain karena memiliki jalinan hubungan yang buruk. Berikut ini akan kami rekomendasikan 7 cara menjalin hubungan baik dengan konsumen agar tidak pindah ke kompetitor lain.

7 Cara Jalin Hubungan Baik dengan Konsumen

1. Memiliki Data Konsumen

Agar kamu bisa menerapkan customer relationship dalam bisnis model canvas dalam usaha kamu dengan memiliki data-data konsumen. Cara tergolong mudah untuk bisa terus terhubung dengan pelanggan dengan memiliki data kontak konsumen kamu. Dalam hal ini, kamu bisa menyimpan nomor telepon, akun sosial media, hingga email dari konsumen kamu. 

Ketika data sudah lengkap dan detail, tentu kamu dapat memberikan respons dan layanan yang lebih baik lagi. Optimalkan kolom register di website yang kamu miliki. Selain itu, kamu juga bisa meminta pelanggan untuk mengisi data diri ketika berbelanja ke tempat kamu.

Agar konsumen mau memberikan datanya, sampaikan untuk menginformasikan produk baru maupun promo potongan harga kedepannya.Tindakan ini pastinya akan membangun hubungan baik dengan pelanggan, sehingga bisa menjadi customer loyalty atau pelanggan loyal.

2. Menjadi Pendengar yang Baik

Biasanya ada pelanggan yang komplain namun hanya ingin didengar saja, jadi pastikan kamu mendengarkan setiap poin yang mereka katakan. Bisa saja mereka tanpa sadar memberikan masukan yang bisa kamu gunakan untuk meningkatkan pelayanan di kemudian hari.

Dengan begitu kamu bisa tahu apa sebenarnya dibutuhkan oleh pelanggan, sehingga kamu lebih berusaha untuk memenuhi kebutuhan mereka.

3. Berkomunikasi Secara Intens

Menerapkan customer relationship dalam bisnis model canvas memang tidak segampang membalikkan telapak tangan saja. Apalagi biasanya mereka tidak suka dengan komunikasi satu arah, mereka lebih senang diajak komunikasi secara langsung. 

Maka dari itu, kamu harus sigap menanggapi setiap saran atau keluhan yang dilontarkan pelanggan.
Cobalah untuk langsung menjawabnya dengan cepat dan tepat, supaya dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Jadikan saran atau keluhan mereka menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan pelayanan di kemudian hari.

4. Kenali Konsumen secara Personal

Umumnya, akan terasa lebih nyaman jika  bisa berinteraksi dengan orang yang telah dikenal. Hal ini juga berlaku dalam berbisnis. Perlu diketahui, pelanggan akan merasa lebih nyaman jika berbisnis dengan orang yang sudah mereka kenal sebelumnya.

Maka dari itu, cobalah untuk mengenali konsumen secara personal, agar suasana tidak terlalu formal dan menjadi cair. Supaya bisa kenal konsumen secara personal, dengan menyempatkan diri untuk mengobrol dan menanyakan misalnya tentang organisasi bisnis.

Misalnya saja seperti membahas produk atau layanan apa saja yang dibutuhkan, masukan yang ingin disampaikan, serta kelebihan dan kekurangannya.

5. Bersikap Sopan dan Respon Cepat

Salah satu kunci agar kamu bisa menjalin hubungan dengan konsumen dengan bersikap ramah dan sopan. Sapalah mereka dengan bersikap sopan, juga selalu berempati kepada pelanggan meskipun mereka sedang komplain. 

Usahakan lebih aktif berkomunikasi, perhatikan juga kebutuhan mereka dan tawarkan bantuan atau solusi sebelum mereka bertanya. Selain bersikap sopan dan ramah, cepat tanggap dalam merespons pertanyaan konsumen merupakan salah satu strategi jitu. 

Cobalah balas panggilan telepon dan pesan mereka dalam kurun waktu 1 x 24 jam. Ingat, jawab pertanyaan mereka satu per satu dengan ramah dan sopan.

6. Memberikan Hadiah Khusus Pelanggan yang Loyal

Pelanggan yang bisa dikatakan loyal jika telah membelanjakan uang 67% lebih banyak daripada pelanggan baru. Oleh karena itu, kamu bisa berinvestasi pada pelanggan loyal dengan berbagai program loyalitas. 

Salah satu program yang dapat kamu lakukan dengan memberikan penawaran terbatas hingga memberikan hadiah kepada mereka. Hal ini pastinya akan memberikan efek positif kepada bisnis, karena kamu bisa membuat mereka merasa lebih dihargai sebagai pelanggan.

7. Undang Pelanggan Kamu di Acara Khusus

Menerapkan customer relationship dalam bisnis model canvas agar bisa berhasil pada usaha kamu dengan mengakui konsumen yang loyal. Buatlah acara khusus dan undanglah para konsumen loyal ke acara yang telah kamu buat.

Kemudian, manfaatkan kegiatan tersebut sebagai kesempatan untuk bisa bertatap muka dengan pelanggan kamu. Dengan mengajak mereka untuk terlibat aktif dalam aktivitas bisnis, dan menunjukkan apresiasi atas loyalitas mereka terhadap bisnis kamu.

Simak informasi menarik lainnya berikut ini.

Baca juga:





Demikian pembahasan mengenai customer relationship dalam bisnis model canvas semoga informasi ini bermanfaat terhadap usaha yang kamu jalani.
Related Posts