taupasar.com

we read, we create and we share it.

Jangan Salah Pilih Jalan! 7 Cara Menganalisis Pesaing Bisnis yang Perlu Kamu Terapkan

Jangan Salah Pilih Jalan! 7 Cara Menganalisis Pesaing Bisnis yang Perlu Kamu Terapkan

Apapun bisnis yang kamu jalani baik itu skala besar maupun skala kecil, mau tidak mau pasti menghadapi banyaknya persaingan terutama dengan bisnis serupa. Maka dari itu diperlukan cara menganalisis pesaing bisnis karena bermanfaat untuk memotivasi agar bisa memajukan usaha yang kamu rintis, tidak semua pesaing itu berujung pada hal negatif.
Cara Menganalisis Pesaing Bisnis
Pengertian analisis pesaing merupakan sebuah proses dalam mengidentifikasi dan menganalisis strategi bisnis pesaing hanya untuk menentukan kekuatan dan kelemahan mereka yang berkaitan dengan perusahaan atau penawaran bisnis kamu.

Ketika adanya permintaan pasar dan penawaran suatu usaha sehingga layak dijual, hal inilah kenapa perlu mengetahui cara menganalisis pesaing bisnis karena sangat berguna di masa yang akan datang.

Maka dari itu, sebelum terjun ke dunia bisnis kamu harus membuat analisis pesaing dulu sehingga kamu akan mempelajari seluk beluk cara kerja pesaing dan tahu mengidentifikasi peluang potensial yang bisa kamu ungguli dari bisnis yang kamu jalani.

Sudah sewajarnya bahwa kamu harus menerapkan cara menganalisis pesaing bisnis, agar tidak salah pilih jalan berikut pembahasan selengkapnya.

7 Cara Menganalisis Pesaing Bisnis

1. Mengenali Pesaing Bisnis Kamu

Tidak kenal maka tidak tahu, maka dari itu sebelum memulai bisnis alangkah baiknya jika kamu mengenali pesaing bisnis kamu yang memiliki bidang dan target pasar yang sama.

Ada 2 jenis pesaing bisnis yang perlu kamu ketahui. Pertama, pesaing langsung yaitu memiliki penawaran suatu produk atau layanan yang sama dengan bisnis kamu misalnya sama-sama bergerak di bidang makanan halal, fashion muslim, dan lain sebagainya.

Kedua, pesaing tidak langsung yaitu menawarkan layanan yang sama dengan bisnis kamu, namun sama dalam memenuhi kebutuhan dengan cara alternatif. Seperti bidang perbankan yang menawarkan jasa pembayaran online.

Setelah mengetahuinya, kamu bisa mengumpulkan pesaing teratas dengan melihat dari segi teknologi, jumlah pengguna, maupun jumlah penjualan.

2. Menganalisis Strategi Pemasaran Pesaing

Selanjutnya cara menganalisis pesaing bisnis yang perlu kamu terapkan adalah mengetahui strategi pasar yang digunakan pesaing bisnis kamu. Bisa dimulai dari media sosial yang mereka gunakan seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, TikTok, dan lain sebagainya.

Kamu juga perlu mengetahui aspek apa saja yang mereka unggulkan dalam bisnis yang dijalani dari harga, pelayanan pelanggan atau varian produk.

3. Menggunakan Sistem SWOT

Dalam cara menganalisis pesaing bisnis maka harus menggunakan sistem SWOT yaitu Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). Agar bisnismu berpeluang sukses, maka kamu harus menerapkan sistem SWOT ini dalam menganalisis pesaing serta memperbaiki kualitas badan bisnis yang kamu jalani.

4. Memantau Tren di Pasaran

Manfaat lainnya dengan mempelajari cara menganalisis pesaing bisnis membantumu agar bisa melihat ke arah mana industri secara keseluruhan akan bergerak. Tapi, jangan sampai kamu menyalin apa yang dilakukan oleh pesaing kamu karena tidak selalu mengarah pada kesuksesan.

Jangan terburu-buru meniru ide pesaing bisnis mereka, kamu perlu melakukan evaluasi pada kebutuhan pelanggan dan bagaimana cara yang dapat kamu ciptakan sehingga memiliki nilai bagi konsumen. Lebih baik melakukan hal yang berbeda ketika orang lain melakukan cara kurang lebih sama.

5. Menganalisis Pengalaman dan Kepuasan Konsumen Pesaing

Menjalankan sebuah bisnis harus memiliki salah satu saluran seperti situs web, media sosial, atau akun e-niaga. Sehingfa kamu perlu menganalisisnya untuk menentukan pengalaman konsumen pesaing.

Caranya dengan memeriksa foto, desain, kemudian bagaimana pesaing melakukan komunikasikan produk atau layanan pada konsumen mereka. Ketika mengunjungi situs tersebut, kamu dapat merasakan sebagai pengalaman konsumen. Jangan lupa untuk melihat kata kunci yang digunakan oleh pesaing kamu.

Kepuasan konsumen harus kamu perhatikan juga selain pengalaman konsumen. Ini tidak sulit di era informasi yang sudah terbuka ini, yang mana kamu dapat membaca ulasan di situs web atau di media sosial.  Jangan lupa untuk mention pesaing kamu di media sosial juga. Dari situ, kamu bisa menyimpulkan bagaimana citra pesaing di mata konsumen.

6. Menganalisis Harga

Harga menjadi salah satu faktor utama pelanggan pertimbangkan sebelum membeli sebuah produk. Kamu bisa melakukan cara menganalisis pesaing bisnis dengan mengetahui harga produk pesaing 
Sebelum menetapkan harga pada produk, kamu perlu mengidentifikasi target pasar, berasal dari kalangan ekonomi menengah keatas, atau justru dari ekonomi menengah kebawah. 

Apabila dari kalangan menengah ke atas, maka tidak masalah jika kamu mematok harga yang mahal dengan produk yang berkualitas. Jika targetnya dari kalangan menengah kebawah, maka usahakan untuk membanderol produk dengan harga yang sedang dan terjangkau. Perlu diingat bahwa konsumen cenderung menyukai produk yang memiliki harga kompetitif namun memiliki kualitas yang baik.

7. Analisis Proposisi Nilai Kompetitif Pertumbuhan Masa Depan Bisnis Kamu

Saat mempelajari cara menganalisis pesaing bisnis, kamu perlu menerapkan analisis proposisi nilai kompetitif. Contoh analisis pesaing usaha lainnya, yaitu analisis proposisi nilai kompetitif, yang mencakup pada kejelasan,  eksklusivitas, dan kredibilitas. 

Cara menganalisis pesaing bisnis ini menyangkut seberapa unik produk atau jasa kamu dan seberapa jelas pesan produk yang disampaikannya. Apakah pesan-pesan tersebut dapat dipercaya dengan didukung oleh sebuah bukti, seperti ada testimoni, statistik, atau hasil tes.

Pelanggan hanya mengingat beberapa keunggulan utama produk dari media promosi. Oleh karena itu, proposisi nilai utama harus benar dan jelas, serta sesuai dengan keunggulan pesaing bisnis kamu yang sebenarnya.

Mengetahui bagaimana untuk membedakan bisnis kamu dan pesaing, dengan menentukan bagaimana cara pesaing bisnis bisa membedakan diri mereka satu sama lain. Berikut ini ada tiga aspek analisis yang bisa kamu terapkan untuk membantumu dan memahaminya. Pertama, yaitu POPs atau points of parity.

Elemen yang bermanfaat pada pelanggan yang bisnis kamu maupun pesaing bisnis yang ditawarkan.
Kedua, ada PODs atau points of difference. Pada aspek ini menunjukkan manfaat bagi pelanggan yang ditawarkan tetapi pesaing bisnis kamu tidak menawarkannya.

Akan tetapi ada yang perlu diingat bahwa tidak setiap titik perbedaan itu memberikan signifikan bagi para pelanggan kamu. Ketiga, ada POI atau points of irrelevance. Hal Ini merupakan karakteristik yang tidak terlalu dipedulikan oleh para pelanggan.

Jangan lupa simak dan ketahui sejumlah informasi menarik lainnya berikut ini.

Baca juga:





Demikian pembahasan mengenai cara menganalisis pesaing bisnis yang perlu kamu terapkan sebelum memulai suatu usaha, ada banyak manfaat yang kamu dapatkan setelah memahami bagaimana menganalisis pesaing bisnis.

Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa membantu kamu yang saat ini tengah menyelami dunia bisnis, semangat dan sukses selalu.
Related Posts