taupasar.com

we read, we create and we share it.

Tak Perlu Pusing! Inilah Cara Menghitung Modal Usaha Toko Bangunan Serta Tips Suksesnya

Tak Perlu Pusing! Inilah Cara Menghitung Modal Usaha Toko Bangunan Serta Tips Suksesnya

Menjadi wirausahawan bisa dilakukan siapa saja, apalagi jenisnya yang beragam sehingga bisa disesuaikan dengan kemampuan orang masing-masing. Salah satunya menjalankan usaha toko bangunan, apalagi jenis usaha ini juga termasuk tak pernah lekang oleh waktu. Sebab memang dibutuhkan dari waktu ke waktu.
Cara Menghitung Modal Usaha
Selain itu, usaha toko bangunan adalah salah satu jenis usaha yang memiliki peluang yang sangat menjanjikan karena terbukti dapat menghasilkan omset ratusan juta rupiah setiap bulannya, pastinya itu tergantung seberapa besar usaha yang kamu kerahkan.

Maka dari itu, kamu jangan sampai melewatkan peluang menjanjikan ini. Apabila kamu memang ingin berkecimpung dalam bisnis ini, maka diperlukan pengetahuan mengenai modal usaha toko bangunan.
Nah, kali ini kami akan membahas tentang modal usaha toko bangunan serta tips suksesnya agar bisa meraup keuntungan yang besar. Berikut rinciannya.

Modal Usaha Toko Bangunan

1. Modal Usaha Toko Bangunan Minimal Rp35 Juta

Bagi pemula yang ingin membuka usaha ini, bisa menggunakan modal minimal Rp35 juta, dengan besaran dana itu kamu bisa mendapatkan 2 jenis barang atau istilahnya rincikan dulu baru disusul pasir, semen, batu kali, dan lain sebagainya.

Sedangkan untuk jualannya bisa seperti alat-alat bangunan, kuas cat, paku, gergaji, dan berbagai jenis lainnya. Yang penting dari usaha ini adalah semua orang bisa bawa barangnya sendiri tanpa perlu diantar. Jika ingin menggunakan jasa antar jemput maka memerlukan tambahan modal sehingga toko bangunan kamu semakin besar.

2. Modal Usaha Toko Bangunan Rp60 Juta - Rp200 Juta

Selanjutnya untuk modal usaha toko bangunan dengan nominal sedang adalah sekitaran Rp60 juta hingga mencapai Rp. 200 juta. Dengan besaran modal ini toko kamu terlihat lebih komplit dan lengkap.

Karena ada mobil colt untuk jualan semen, pasir, batu kali, dan material lainnya yang perlu diantar ke pembeli. Selain itu, beberapa alat bangunan, alat listrik, serta sejenisnya bisa dilengkapi penyediaannya.

3. Modal Usaha Toko Bangunan Rp200 Juta Sampai Tidak Terhingga

Apabila kamu ingin menggunakan modal usaha toko bangunan yang besar maka diperkirakan mengeluarkan biaya Rp200 juta lebih sampai dengan tidak terhingga nominalnya.

Ya, dengan menggunakan modal yang besar maka kamu bisa membeli dengan harga grosir sehingga matrial yang dibeli jauh lebih murah, dengan begitu bisa mempengaruhi daya saing toko kamu.

Selain itu, kamu bisa menyediakan aneka jenis material secara lengkap dan komplit sehingga target pasar kamu bisa lebih luas lagi, meskipun lokasinya jauh dan terpencil jika memiliki barang komplit dan murah pastinya para pembeli akan secara sukarela berdatangan ke toko kamu.

Dengan demikian toko kamu akan semakin besar, dan bisa saja kamu membuka cabang lain ke tempat lain untuk mengembangkan usaha kamu.

Berikut perhitungan rincian modal usaha toko bangunan: Perlengkapan yang dibutuhkan dengan kisaran harganya,
  • Mobil pickup barang Rp100 juta
  • Bahan Bangunan yang dijual Rp200 juta
  • Etalase Rp3 juta
  • Lemari Rp2 juta
  • Total dari perlengkapan yang dibutuhkan sekitar Rp305 juta
  • Selanjutnya Biaya operasional dengan kisaran harga
  • Gaji Karyawan Rp8 juta
  • Listrik Rp500.000
  • Sewa Tempat Rp1.670.000
  • Total    Rp10.170.000
Nah, jumlah keuntungan yang diperoleh apabila omset kamu berkisar 20% dengan perputaran uang Rp 200.000.000 maka estimasi keuntungannya adalah
  • Keuntungan kotor per bulan Rp200 juta x 20% = Rp40.000.000
  • Keuntungan bersih perbulan Rp40.000.000 – Rp10.170.000 = Rp29.830.000.

Tips dan Trik Usaha Toko Bangunan Semakin Sukses

Saat menjalani sebuah toko, pastinya kamu tidak ingin berada di tempat saja melainkan bisa berkembang hingga menuju kesuksesan, berikut ini ada tips dan trik supaya toko bangunan kamu semakin berkembang dan sukses.

1. Mencari Lokasi yang Strategis

Usahakan memilih lokasi yang strategis sesuai target pasar kamu, jika ingin fokus ke semen dan bahan pembangunan rumah maka carilah lokasi dalam tahap pengembangan, pastikan juga agar akses menuju ke toko kamu mudah dilalui oleh semua orang.

2. Menyediakan Barang yang Lengkap

Supaya bisa menggaet pelanggan, ada baiknya kamu menyediakan bahan bangunan yang lengkap, misalnya mulai dari pasir, semen, batu, cat, keramik, dan jenis lainnya. Jika toko kamu memiliki bahan yang komplit dan lengkap, maka konsumen akan selalu mengingat toko bangunan kamu ketika mereka hendak membeli bahan bangunan.

3. Mencari Supplier yang Tepat

Ingat, pilihlah pemasok yang dapat bekerja sama dan mampu bernegosiasi dengan baik. Kamu juga perlu mencari supplier yang tepat yang memiliki reputasi yang baik serta dapat dipercaya sehingga kamu tidak akan merugi.

4. Berikan Harga yang Bersaing

Setiap toko bangunan tentunya memiliki perbedaan salah satunya dari segi harga jual. Maka dari itu kamu harus memberikan harga yang bersaing kepada pelanggan, kemudian usahakan juga untuk melakukan riset terhadap pasar dan toko kompetitor sehingga kamu bisa memberikan harga yang tidak terlalu murah namun tidak terlalu mahal.

5. Memiliki Barang yang Berkualitas

Setiap bahan bangunan tentunya memiliki kualitas yang berbeda-beda. Maka dari itu, diperlukan kejujuran kamu terhadap pelanggan mengenai kualitas dari masing-masing yang dijual. Katakan kualitas barang tidak baik jika memang iya, dengan begitu biarkan pula pelanggan kamu memutuskan untuk membeli atau tidak.

6. Promosi dengan Media Sosial

Cobalah untuk melakukan promosi di media sosial agar semakin banyak orang mengetahui keberadaan toko bangunan kamu. Pastikan juga membuat konten yang menarik misalnya, konten promo potongan harga, kuis berhadiah, giveaway, dan lain sebagainya.

Di bawah ini juga bisa Anda simak sejumlah informasi tambahan yang tak kalah menarik, simaklah.

Baca juga:





Nah, itulah pembahasan mengenai modal usaha toko bangunan serta tips suksesnya agar toko kamu bisa berkembang dan menghasilkan banyak cuan. Perhitungan perkiraan modal usaha toko bangunan yang dijabarkan hanya sekedar gambaran saja. Karena pada kenyataannya, kamu bisa mendapatkan lebih atau kurang tergantung skala dari usaha dan modal yang sesuai dengan kemampuan kamu.
Related Posts