taupasar.com

we read, we create and we share it.

Cara Mengelola Bisnis Franchise yang Bisa Bikin Kaya Raya

Cara Mengelola Bisnis Franchise yang Bisa Bikin Kaya Raya

Banyak orang memandang bisnis franchise atau waralaba sebatas sebagai usaha sampingan. Anggapan ini secara tidak langsung mempercayai bahwa keuntungan bisnis franchise tersebut berada di bawah gaji pokok yang bisa Anda dapatkan dari perusahaan utama.
Cara Mengelola Bisnis
Tentunya, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Sekalipun bersifat kemitraan, tidak menutup kemungkinan Anda bisa menjadi seorang jutawan dengan gaji puluhan juta setiap bulan dari bisnis franchise.

Syaratnya, pengusaha franchise harus memiliki pengelolaan bisnis yang baik. Tidak pernah kendor dalam pemasaran, tidak pantang menyerah, dan selalu senang hati untuk evaluasi dan mempelajari teknik penjualan baru.

Artikel kali ini akan membahas cara mengelola bisnis franchise yang bisa Anda tempuh untuk menjadi seorang jutawan dalam waktu singkat. Bagi Anda yang sudah mulai menjalankan usaha franchise, wajib menyimak hingga selesai.

Bagi Anda yang masih ragu untuk memulainya, artikel ini akan memberikan pertimbangan lebih matang mengapa Anda harus mencoba bisnis ini. Baiklah, berikut 9 cara mengelola bisnis franchise yang tepat:

Cara Mengelola Bisnis Franchise

1. Pastikan Memilih Franchise yang Tepat

Aspek pertama kesuksesan bisnis franchise terdapat pada pemilihan produk yang tepat. Apa jenis produk yang paling banyak diminati di wilayah sekitar Anda? apakah minuman, camilan manis, camilan pedas, atau makanan pedas?

Pada bagian inilah, pengusaha menentukan kadar kesuksesan mereka sendiri. Lakukan pengamatan dan survey mendalam untuk mengetahui minat masyarakat sekitar terhadap produk tertentu.

2. Patuh Terhadap Sistem Bisnis yang Diterapkan

Setiap franchise mempunyai sistem bisnis yang harus dipatuhi oleh mitra. Setiap franchise mempunyai sistem berbeda dan oleh karenanya, calon mitra juga dapat memilih sistem mana yang sesuai.

Patuh dengan sistem franchise akan menjamin kelancaran distribusi bisnis. Selain itu, tidak sedikit franchise yang memberikan komisi berlebih kepada outlet dengan sumbangan penjualan terbanyak.

3. Memastikan Kualitas Karyawan Ramah

Setiap pembeli tentu ingin mendapatkan perlakuan terbaik dari penjual. Jika seorang pembeli mendapatkan pelayanan yang memuaskan, mereka tidak akan segan untuk datang kembali.

Begitupun sebaliknya. Bahkan jika mereka sebenarnya menyukai produk Anda, namun pelayanan yang mereka dapatkan kurang memadai, maka bukan tidak mungkin mereka akan mengurungkan niat.

Banyak survey telah membuktikan bahwa seorang pramusaji yang ramah dan menunjukkan rasa bahagia kepada pembeli dapat mengundang lebih banyak penjualan. Oleh karena itu, jangan teledor dalam perkara satu ini.

4. Memanfaatkan Event dari Franchise

Beberapa franchise tidak jarang mengadakan event promo dalam rangka tertentu, seperti hari kemerdekaan, anniversary, atau hari besar tertentu. Event ini umumnya berupa potongan harga pembelian hingga bonus-bonus menarik.

Tentu saja, event ini harus Anda manfaatkan untuk kemudian disalurkan kepada outlet. Promosi yang Anda lakukan akan mengundang banyak pembeli baru yang penasaran dengan rasa produk sekaligus mengundang pelanggan untuk datang kembali.

5. Manajemen Waktu yang Baik

Poin ini meliputi jam penjualan yang lebih panjang dan efektif atau momentum memberikan promosi dan meluncurkan varian produk baru. manajemen waktu yang tepat akan memberikan hasil terbaik.

Contohnya, produk Anda paling banyak dikonsumsi orang pada pagi dan sore hari. Dengan demikian, Efektifkan energi dan pelayanan untuk waktu-waktu potensial tersebut.

6. Selalu Sediakan Varian Produk secara Lengkap

Salah satu ciri khas bisnis franchise makanan yang saat ini tengah menjamur adalah varian rasa sangat beragam. Bahkan tidak jarang satu produk memiliki belasan varian rasa.

Tentunya, hal ini adalah keistimewaan sekaligus tantangan bagi para mitra franchise. Masih sangat sering ditemukan varian rasa banyak kosong sehingga pembeli terpaksa memilih rasa seadanya.

Banyak pengusaha franchise mengabaikan permasalahan ini karena menganggapnya sepele. Padahal dampaknya cukup signifikan, pembeli mungkin tidak akan kembali karena outlet Anda tidak bisa diandalkan memenuhi keinginan mereka.

7. Membentuk Loyalitas Karyawan

Ada perbedaan sikap kerja antara karyawan yang bekerja sebab loyalitas dan gaji semata. Karyawan yang berorientasi dengan gaji akan bekerja sebagai formalitas semata, berbeda dengan karyawan yang mempunyai loyalitas.

Loyalitas membuat mereka memikirkan bagaimana perkembangan bisnis Anda dan mempunyai tujuan yang sama dengan atasannya. Lalu bagaimana cara membentuk loyalitas karyawan tersebut?

Caranya dengan memposisikan mereka sebagai partner. Ajak mereka berdiskusi, memberi bonus penjualan, dan dengarlah keluhan serta saran mereka. Karyawan dengan loyalitas akan menyumbang keuntungan material sekaligus moral yang sangat besar.

Jangan lupa untuk menyimak sejumlah informasi lainnya pada artikel berikut ini.

Baca juga:





Demikian 7 tips dan cara mengelola bisnis franchise. Selamat mempraktikkan dan semoga sukses.
Related Posts