taupasar.com

we read, we create and we share it.

Benarkah Indonesia Sudah Krisis Petani?

CNBC Indonesia | Sektor pertanian Indonesia menghadapi tantangan besar ke depannya. Tercatat sejak tahun 1990-2018 kontribusi pertanian terhadap PDB turun drastis dari 22,09% menjadi sekitar 13%. Serapan tenaga kerja untuk sektor ini juga turun tajam dari 55,3% menjadi 31% pada periode yang sama.



Indonesia diprediksi mengalami krisis jumlah petani dalam kurun waktu 10-15 tahun mendatang. Alih generasi sektor pertanian kepada kaum milenial menjadi perhatian serius. Kondisi tersebut tak terlepas dari karakter demografi petani di Indonesia. Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria menyebut rata-rata petani saat ini berusia 47 tahun ke atas.

Baca juga : Apa tantangan terbesar sektor ketahanan pangan kita dimasa mendatang?

"Rata-rata petani di Indonesia berumur 47 tahun. Petani Indonesia akan menjadi krisis pada 10-15 tahun mendatang," kata Arif usai bertemu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2019).

Data BPS menunjukkan, jumlah penduduk yang bekerja di sektor pertanian, kehutanan dan perikanan terus menurun jumlahnya. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir saja jumlah pekerja di sektor pertanian turun dari 33% menjadi 29%.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan persoalan margin di sektor pertanian membuat orang menjadi tak tertarik berbisnis di sektor ini. Selain masalah margin, upah buruh di sektor pertanian juga tergolong rendah dan bahkan terendah dibandingkan dengan upah buruh di sektor lainnya.

Mengutip data Sakernas Agustus 2019, upah buruh di sektor pertanian per bulan rata-rata Rp 2.031.206 jauh lebih rendah dibanding upah buruh di sektor lainnya. Masalah kedua yang dihadapi sektor pertanian tanah air yaitu alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman maupun kawasan industri. Faktor lain yang juga membuat Indonesia darurat pertanian adalah, urbanisasi.

Baca juga : Berapa UMP DKI Jakarta Terbaru?

Memang salah satu upaya yang dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhan pangan di perkotaan adalah dengan adanya urban farming. Namun hingga saat ini ketika berbicara masalah skala jelas tidak sebesar pertanian konvensional.

Sumber : CNBC Indonesia
Related Posts