taupasar.com

we read, we create and we share it.

7 Tahapan Penting dalam Pengelolaan Usaha Budidaya Rumput Laut

7 Tahapan Penting dalam Pengelolaan Usaha Budidaya Rumput Laut

Ketika Anda ingin mencoba peluang yang menguntungkan di daerah pesisir pantai, maka dapat membuka pengelolaan usaha budidaya rumput laut. Sehingga dapat membantu para petani yang tinggal di sekitar pantai untuk mendapatkan tambahan penghasilan.
Usaha Budidaya Rumput Laut
Diketahui bahwa memulai usaha ini tidak terlalu sulit dilakukan dan tidak membutuhkan modal yang terlalu besar. Dengan modal yang cukup, pemasaran yang jelas ditambah pengetahuan dan wawasan yang mumpuni Anda dapat memulainya dengan mudah.

Manfaat dan Keuntungan Budidaya Rumput Laut

Seiring dengan berjalannya waktu dan trend makanan yang menggunakan bahan baku rumput laut membuat permintaan di pasar meningkat. Pengelolaan usaha budidaya rumput laut tidak hanya berpeluang di dalam negeri saja melainkan juga ke luar negeri.

Indonesia cukup strategis dalam mengembangkan budidaya rumput laut karena dikelilingi oleh lautan. Sehingga dapat menjadi potensi alternatif yang menguntungkan selain bidang perikanan yang selama ini menjadi andalan sebagian besar penduduk Indonesia.

Manfaat yang akan didapatkan dengan mengelola budidaya rumput laut ini yang paling jelas adalah penyerapan tenaga kerja. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan pasar yang terus meningkat, hal ini menjadi peluang yang menguntungkan untuk mengurangi pengangguran.

Apalagi pekerjaan membudidayakan rumput laut ini tidak sesulit menangkap ikan di lautan yang seringkali dilakukan oleh para laki-laki. Budidaya rumput laut dapat dikerjakan oleh semua kalangan baik pria maupun wanita, tua dan muda.

7 Tahapan dalam Pengelolaan Usaha Budidaya Rumput Laut

Meskipun tidak sulit dan dapat dikerjakan semua kalangan dengan mudah, namun pengelolaan usaha budidaya rumput laut memerlukan tahapan khusus. Beberapa tahapan yang harus dikerjakan agar usaha dapat berjalan dengan lancar adalah sebagai berikut:

1. Memilih Lokasi Budidaya

Sebelum memulai usaha ini langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih lokasi untuk budidaya rumput laut tersebut. Terdapat beberapa hal penting yang wajib dicermati dengan benar sebagai lahan budidaya seperti berikut ini:
  • Sebaiknya memilih lokasi yang mempunyai karakter air cenderung tenang.
  • Kemudian pilih air yang kedalamannya maksimal 70 cm saat air laut surut dan ketika air pasang tidak lebih dari 200 cm.
  • Pastikan lokasi berada di tempat berlumpur dengan sedikit pasir dan terlindung dari angin laut yang kencang.
  • Jangan lupa untuk memastikan bahwa saluran irigasi yang ada pada lahan sudah lancar.
Beberapa poin penting diatas akan lebih mudah dipenuhi jika Anda juga tinggal di sekitar pantai atau di pesisir pantai. Selain lebih memahami keadaan alamnya juga memudahkan dalam pemrosesan dan pemeliharaan.

2. Menguji Lokasi Budidaya Rumput Laut

Setelah mendapatkan lokasi yang tepat, langkah selanjutnya adalah menguji kelayakan lokasi dengan menanam sample rumput laut. Tahap ini sangat penting dan tidak boleh dilewatkan agar dapat mengetahui apakah lokasi tersebut layak dijadikan lahan budidaya atau tidak.

Hal ini dapat meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi dalam proses budidaya yang Anda lakukan. Agar lebih mudah saat melakukan pengujian Anda dapat menggunakan metode jaring atau tali. Metode jaring adalah dengan menggunakan tali monofilament dengan ukuran 5mx2,5m yang diikat di tiang pancang.

Sementaa itu jika memilih menggunakan uji coba dengan metode tali, maka yang digunakan adalah tali monofilament yang dikaitkan di dua tiang pancang. Jarak dari kedua tiang tersebut sebaiknya kira-kira lebih 10 sampai 12 meter.

Anda dapat memilih metode yang paling mudah dan sesuai dengan lokasi yang sudah ditetapkan. Sehingga tidak akan mengalami kerepotan saat melakukan pengujian dengan hasil yang maksimal.

3. Memilih Metode Budidaya Rumput Laut

Agar dapat menjalankan usaha dengan lebih mudah salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah memilih metode budidaya yang akan diterapkan. Terdapat tiga metode yang dapat Anda pilih sesuai dengan posisi rumput laut dan dasar perairan seperti berikut:
  • Metode Dasar: Pada metode ini bibit rumput laut diikat dan disebarkan di dasar perairan. Selain itu juga dapat dengan cara menebar benih yang diikat di sekitar batu karang.
  • Metode Apung: Metode ini adalah pendekatan pendekatan rekayasa dari metode lepas dasar di area tengah laut. Anda harus menggunakan pelampung di bagian permukaan laut dengan dua pilihan, yakni metode jaring apung dan taling apung.
  • Metode Lepas Dasar: metode yang paling akhir ini adalah budidaya dengan mengikatkan benih pada tali nilon. Metode ini juga mempunyai beberapa jenis, dari metode tunggal lepas dasar, jaring lepas dasar, dan jaring lepas dengan bentuk tabung.
4. Memilih Bibit Rumput Laut

Tahap selanjutnya dari pengelolaan usaha budidaya rumput laut adalah memilih bibit rumput laut yang hendak dikembangkan. Caranya adalah dengan melakukan pengumpulan bibit rumput laut yang didapatkan dari lautan.

Beberapa langkah dalam proses pengumpulan bibit ini dapat dilakukan dengan cara penyebaran spontan atau diletakkan dibawah terik matahari. Kemudian cara lainnya adalah dengan merendam rumput laut pada air laut dengan konsentrasi 1,030 g/m3 selama kurang lebih 25 menit.

Agar tidak salah memilih bibit maka Anda harus mengetahui ciri-ciri bibit unggul seperti berikut ini:
  • Memiliki warna yang cerah.
  • Tidak ada bagian yang mengelupas.
  • Tidak terdapat cacat atau bercak.
  • Memiliki banyak cabang.
  • Didapatkan dari lokasi perairan.
Demikianlah ciri-ciri bibit unggul yang harus Anda ketahui sebelum mulai melakukan penyortiran sehingga dapat memilih yang terbaik. Bibit yang baik akan berpengaruh terhadap hasil panen dan keuntungan yang didapatkan.

Tips Menanam Benih Rumput Laut

Tahapan berikutnya dari pengelolaan usaha budidaya rumput laut adalah menanam benih rumput laut yang sudah dipilih. Ketika mengangkut benih untuk ditanam sebaiknya direndam dalam air laut, sehingga Anda dapat menggunakan styrofoam agar benih dapat diambil dari habitatnya.

Setelah itu Anda dapat menyusun rumput laut tersebut secara berlapis dan berselang-seling agar ada jarak. Kemudian beri lapisan kain yang sudah dibasahi dengan air laut, selanjutnya Anda dapat menanam rumput laut dengan cara sebagai berikut:
  • Ikat benih rumput laut pada tali yang sudah disiapkan terlebih dahulu dengan cara menggantung.
  • Panjangkan tali yang sudah dipenuhi rumput laut dan letakkan 30 cm diatas permukaan air laut.
  • Jarak yang dianjurkan untuk rentang tali di kisaran 20 cm sampai 30 cm.

Perawatan Rumput Laut

Langkah selanjutnya yang tidak boleh dilewatkan dalam pengelolaan usaha budidaya rumput laut adalah perawatan rumput laut. Hal ini sangat penting karena akan sangat berpengaruh terhadap panen yang akan didapatkan kelak.
  • Bersihkan talus rumput laut dari hama yang hidup di sekitar lokasi budidaya dengan cermat secara rutin.
  • Bulu babi, larva, teripang, dan ikan herbivora adalah hama kerap dihadapi saat membudidayakan rumput laut.
  • Periksa dengan rutin rumput laut agar terbebas dari segala macam penyakit yang mungkin hinggap.
  • Pastikan juga rumput laut cukup mendapatkan sinar matahari yang masuk ke dalam perairan.
Langkah perawatan tersebut harus dilakukan secara rutin dan teliti setiap hari agar mendapatkan panen yang maksimal.

Tahapan Panen Rumput Laut

Setelah melakukan serangkaian proses pengelolaan usaha budidaya rumput laut yang cukup panjang diatas maka tahap akhir adalah memanennya. Anda dapat memanen rumput laut tersebut sesuai dengan tujuan dari usaha tersebut.

Jika Anda ingin melakukan pembibitan maka masa panen rumput laut tersebut di usia 25 hingga 35 hari. Sementara jika tujuannya untuk hasil olahan, maka rumput laut harus dipanen di umur 45 hari. Cara memanennya juga tidak sulit, Anda hanya perlu mengangkat seluruh tanaman dan tali pengaitnya.

Kemudian hasil panen dapat dikeringkan dibawah sinar matahari secara bertahap selama 3 hingga 4 hari tergantung kondisi cuaca. Setelah semua hasil panen kering sempurna maka Anda dapat langsung menjualnya atau mengolah rumput laut berbagai masakan.

Dapatkan informasi lainnya di bawah ini.

Baca juga:





Demikianlah proses yang harus dilakukan dalam pengelolaan usaha budidaya rumput laut yang menguntungkan. Anda dapat segera memulainya agar usaha lebih cepat berjalan dan menjadi ladang cuan yang menjanjikan.
 
 Penulis: Rien
Related Posts