taupasar.com

we read, we create and we share it.

Simak Tips Menejemen Keuangan Bisnis Jasa Untuk Pemula

Simak Tips Menejemen Keuangan Bisnis Jasa Untuk Pemula

Dalam menjalani kehidupan pasti setiap orang membutuhkan pengeluaran untuk dapat bertahan hidup, baik mulai kebutuhan bahan pangan, kebutuhan pakaian, dan berbagai kebutuhan pelengkap lainnya yang perlu untuk dipenuhi. Hal ini menjadi suatu kebutuhan primer yang tidak bisa diabaikan sebagai kebutuhan hidup.
Tips Menejemen Keuangan Bisnis
Maka dari itu akan selalu ada pengeluaran yang dilakukan setiap harinya, sehingga Anda perlu menyiapkan pemasukan secara berkala agar tetap bisa menjalankan kehidupan yang baik dan lebih baik setiap harinya. Anda bisa mendapatkan penghasilan dari aktifitas ekonomi seperti menjalankan bisnis tertentu berdagang, bekerja sebagai karyawan dan lain sebagainya.

Anda juga bisa menjalankan bisnis jasa yang bisa dikelola langsung oleh Anda sebagai pemilik jasa, atau bisa juga sebagai pelaku penyedia jasa alias sebagai penghubung antara klien dan pemilik jasa. Hal ini tergantung kreatifitas Anda dalam menambah jaringan terhadap apa yang digeluti nantinya. 

Selain itu, kemampuan dalam bernegosiasi juga dibutuhkan jika Anda adalah pelaku penyedia jasa. Sebab Anda perlu memiliki komunikasi yang baik kepada klien agar nantinya dapat memanfaatkan jasa Anda dan melakukannya berturut turut.

Bisnis Jasa yang Bisa Dilakukan

Ada banyak sekali jenis bisnis jasa yang bisa dijadikan referensi untuk Anda yang ingin memulainya. Bisa diambil dari berbagai segi mulai dari segi pendidikan seperti dengan menyediakan atau membuka lahan bimbel atau les dengan menarik beberapa guru muda yang handal sebagai tutor yang akan mengajar murid yang datang.

Untuk kepentingan marketing, Anda bisa menyediakan jasa kepenulisan artikel untuk website, bisnis jual beli online melalui berbagai marketplace, bisnis jasa review google maps untuk kenaikkan rating google dan lain sebagainya. 

Bisa juga sebagai penyedia jasa transportasi seperti grab, gojek dan lain sebagainya yang dapat membantu khalayak luas dalam menuju tempat yang dibutuhkan. Jasa pesan antar juga bisa menjadi pilihan sebab banyaknya penjualan online yang bisa menjadi peluang bisnis dan usaha pengantaran barang baik berupa via paket transfer atau COD.

Bisnis jasa selanjutnya yang bisa Anda jadikan referensi yakni jasa penerjemahan atau penukaran uang. Yang berkaitan dengan skill atau kemampuan bahasa luar dapat memanfaatkan jasanya untuk menjalankan bisnis yang satu ini. 

Bahkan Anda juga bisa memanfaatkan kemampuan berbahasa untuk membuka les atau kursus bahasa asing yang saat ini masih banyak dibutuhkan oleh masyarakat luas, sebab maraknya pasar bebas membutuhkan kemampuan berbahasa baik secara aktif maupun pasif agar mampu menjalin kerjasama bersama warga asing.

Tentunya ada banyak pilihan jasa yang bisa dijadikan sebagai ladang usaha atau bisnis untuk dapat menghasilkan uang. Akan tetapi perlu adanya kemampuan untuk membaca situasi dan peluang serta kebutuhan masyarakat terkait jasa yang Anda miliki. 

Tips Menejemen Keuangan Bisnis Jasa

Sebagai pelaku bisnis jasa yang memiliki pasar pasang dan surut, pastinya Anda juga perlu mengatur bagaimana menejemen keuangan yang baik agar bisa tetap bertahan dalam kondisi apapun. Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatur keuangan pelaku bisnis jasa pemula diantaranya yakni:

1. Catat Pengeluaran Bulanan

Sebagaimana yang diketahui sebagai pelaku bisnis pasti tidak bisa ditebak secara berkala terkait penghasilan yang didapatkan. Akan tetapi Anda bisa memperkirakan berapa pengeluaran secara rutin baik untuk kepentingan makan, gaya hidup dan lainnya setiap bulannya.

Setelah mengetahui catatan pengeluaran, setidaknya Anda bisa mendapatkan bayangan berapa nominal yang harus disediakan dan disisihkan nantinya. Agar Anda bisa lebih mudah dalam mengatur dan memenuhi kebutuhan lainnya.

2. Sisihkan untuk Dana Darurat

Jika kondiis keuangan sedang naik daun, Anda tidak perlu menaikkan gaya hidup melebihi kebutuhan Anda. Untuk menjaga keuangan agar tetap stabil nantinya, maka Anda perlu menyiapkan dana darurat dimana jumlahnya 6 kali lipat pengeluaran bulanan untuk Pemakaian pribadi atau single. Sedangkan untuk yang sudah berkeluarga jumlahnya 12 kali lipat dari pengeluaran bulanan.

Tampaknya memang sangat besar jumlahnya, akan tetapi hal tersebut dapat membantu Anda jika mengalami kondisi yang tidak terduga di kemudian hari agar tetap bisa bertahan bahkan dalam kondisi terpuruk sekalipun, terutama pada bisnis yang Anda jalankan. 

Untuk dana darurat sebaiknya disiapkan dalam kondisi cash atau disimpan di rekening yang mudah untuk dicairkan sewaktu waktu sesuai dengan namanya. Jadi tidak terlalu merepotkan jika ternyata membutuhkan di waktu yang tidak terduga.

3. Mulai Siapkan Dana Pendidikan dan Dana Pensiun

Meskipun Anda masih tergolong muda, bukanlah suatu hal yang perlu disesalkan jika Anda ingin memulai dana pendidikan anak dan dana pensiun dini. Sebab bisa jadi hal tersebut akan memudahkan Anda dalam mengelola keuangan dengan baik agar lebih terjaga dari berbagai sisi.

Dana pendidikan anak bisa memberikan kemudahan untuk Anda memberikan pendidikan terbaik untuk anak Anda sebab akan selalu meningkat dari waktu ke waktu terkait dana yang akan dibutuhkan.
Sedangkan dana pensiun juga dibutuhkan agar nantinya di usia senja Anda bisa menikmati jerih payah yang dilakukan sejak muda dan tidak lagi perlu bekerja lebih keras di usia istirahat.

Anda bisa melakukan penyisihan dana pendidikan dan dana pensiun berupa emas, atau deposito sesuai dengan kenyamanan Anda dalam melakukan penyimpanan. 

4. Bedakan Rekening untuk Pengeluaran Pribadi dan Bisnis

Sebagai pelaku bisnis pastinya Anda perlu membedakan rekening atau penyimpanan dana antara bisnis dan pengeluaran pribadi. Sebab hal tersebut akan lebih memudahkan untuk Anda dalam mengembangkan bisnis yang sedang dijalani.

Dengan begitu akan lebih mudah pula mengetahui berapa saldo untuk pengembangan bisnis sehingga tidak mengurangi saldo untuk kebutuhan meski jumlahnya berbeda sekalipun. Sebab untuk pengembangan bisnis seringkali dibutuhkan dalam jangka waktu lama dan jumlahnya cukup besar.

5. Lakukan Secara Sadar dan Tanggung Jawab

Setelah menentukan pos pos keuangan yang disediakan, Anda perlu rutin menjalankannya agar dapat berjalan sesuai dengan rencana Anda. Dengan begitu harapan dan keinginan akan segera terwujud mengingat adanya proses panjang yang dilakukan. Maka dengan begitu Anda perlu melakukan dengan penuh tanggung jawab meskipun untuk Anda sendiri dan keluarga.

Dengan melakukan menejemen keuangan secara sadar dan penuh tanggung jawab, maka akan lebih memudahkan Anda dalam mengatur dan mengelola berbagai hal yang berkaitan dengan keuangan dan bisnis Anda. Karena Anda sudah mampu kengendalikan ego dan lebih menghargai keputusan yang dibuat secara mandiri 

Beberapa tips menejemen keuangan diatas bisa dijadikan sebagai bahan renungan atau acuan Anda dalam mengatur keuangan secara mandiri, terutama untuk pemula yang sedang mempelajari pola perjalanan keuangan Anda. Sebab tak bisa dipungkiri bahwa pemasukan pemilik usaha tidak bisa konsisten setiap waktu karena bersifat lebih luas dan luwes.

Dapatkan informasi lainnya pada sejumlah artikel berikut ini:

Baca juga:





Anda bisa menggunakannya sebagai acuan jika dirasa sesuai dengan pengalaman dan kondisi Anda. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Related Posts