taupasar.com

we read, we create and we share it.

Kenali dan Ketahui Tips Memulai Usaha Thrift Shop Berikut Ini

Kenali dan Ketahui Tips Memulai Usaha Thrift Shop Berikut Ini


Bagi sebagian orang mungkin cukup asing dengan istilah thrift shop. Akan tetapi sebagian lainnya sudah paham terutama para pemuda yang bergerak di bidang ini. Thrift shop terdiri dari dua suku kata yang artinya hemat dan shop artinya belanja. 

Tips Memulai Usaha
Jadi thrift shop artinya belanja hemat dimana seseorang membeli produk second atau dari tangan kedua. Adapun untuk produk yang dijual terkait fashion berupa baju, tas, sepatu dan lainnya yang bermerek dan berkualitas.

Biasanya thrift shop fokus menjual beberapa barang branded yang memang menarik konsumen. Sehingga mereka dapat memiliki barang branded dengan harga yang jauh lebih miring dibandingkan dengan harga barunya. 

Maka selain Anda bisa mendapatkan penghasilan juga dapat membantu mereka yang ingin memiliki barang branded namun dengan harga minimum. Biasanya barang branded memiliki kualitas yang sesuai dengan harga yang diberikan. 

Maka sangat memungkinkan apabila meskipun barang yang dibeli adalah second tetapi masih bisa memberikan kualitas yang baik dengan ketentuan pemakaian yang baik pula.

Tips Memulai Usaha Thrift Shop


Bagi Anda yang ingin memulai usaha bisnis jualan, Anda bisa mencoba memulai dengan membuka usahathrift shop. Akhir-akhir ini cukup banyak diminati pembelian barang branded bekas namun masih layak, dengan harga yang tentunya akan terjangkau jika dibandingkan dengan membelinya saat masih baru. Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba untuk memulainya antara lain:

1. Siapkan Modal yang Akan Digunakan

Modal merupakan salah satu hal utama yang menjadi syarat pembukaan usaha. Dengan adanya modal yang cukup, Anda bisa memaksimalkan pengambilan barang sebagai langkah utama penjualan dan jika memungkinkan juga menyiapkan tempat yang aman dan nyaman. Selain untuk Anda sebagai penjual, tempat yang nyaman juga dapat mempengaruhi kenyamanan pembeli.

Pastikan Anda bisa mengkalkulasikan modal awal yang dibutuhkan, apabila belum memungkinkan untuk pembuatan tempat, Anda bisa memanfaatkan tempat tinggal Anda untuk menjual barang thirft tersebut.

2. Tentukan Produk yang Akan Dijual

Setelah menyiapkan modal, Anda perlu menyiapkan produk yang akan dijual. Dengan memilih beberapa produk tertentu seperti hanya fokus pada pakaian atau barang-barang fashion lainnya seperti tas, sepatu, pakaian, dan lain sebagainya. Pastikan Anda sudah menyiapkan fokus produk agar mudah untuk menentukan langkah selanjutnya.

Produk yang ditentukan lebih memudahkan Anda dalam pencarian supplier yang tepat. Misalkan untuk produk baju maka Anda bisa fokus mencari supplier untuk produk baju saja. Bisa dibayangkan jika persiapan ini belum dilalui pastinya Akan menjadikan Anda dilema atau kebingungan dalam menentukan supplier serta langkah-langkah selanjutnya.

3. Selalu Memperhatikan Kebersihan Produk Jualan

Barang thrift shop memang barang second alias bekas, akan tetapi Anda perlu sangat memperhatikan kebersihan dari barang jualan Anda. Pastikan Anda sudah mencuci atau melaundry baju jualan untuk menjamin kebersihannya dari pemakaian pemilik sebelumnya. Jika barang yang dijual bersih tentu akan meningkatkam daya tarik dalam menjualkannya.

Selain kebersihan baju atau barang thrift tersebut, Anda juga perlu memperhatikan packaging atau pengemasan barang agar tampak rapi. 

Tidak harus mahal untuk packagingnya, yang jelas tidak asal-asalan dan tampak terawat sehingga akan meningkatkan daya jual serta tampilan bagi calon pembeli nantinya. Jika dari luar sudah menaruk tentu akan semakin tertarik apabila bagian dalamnya juga bersih dan rapi.

4. Tentukan Target Penjualan Anda

Langkah selanjutnya adalah menentukan target penjualan. Jika Anda ingin menjual barang-barang untuk anak muda, maka berarti Anda perlu menyiapkan barang-barang thrift dengan model anak muda. Karena target Anda adalah remaja hingga dewasa muda. 

Akan tetapi jika target Anda adalah usia paruh baya. Maka barang dagangan juga bisa disesuaikan. Dengan memfokuskan target Anda bisa membatasi barang apa saja yang perlu dan tidak untuk dijual di lapak Anda.

Anda juga bisa menyasar kalangan apapun jika sudah mengetahui target pasar yang akan dituju. Misalkan untuk kalangan remaja, Anda bisa melakukan penawaran di kalangan mahasiswa atau anak usia SMA. Pastinya akan memudahkan Anda dalam menjajakan barang jualan Anda apabila sudah menentukan fokus target pasar Anda.

5. Cari Supplier yang Tepat

Mencari supplier memang menjadi hal penting dalam prilaku jual beli. Teeutama menjual barang branded melalui thrift shop. Sama halnya dengan barang baru atau lainnya, Anda sangat perlu mempertimbangkan harga demi keuntungan dan kelanjutan jual beli Anda nantinya. 

Jika harga dari supplier rendah, maka Anda bisa menjualnya dengan harga yang tidak terlalu mahal pula.
Akan tetapi sebaliknya, apabila Anda mendapatkan barang dari supplier dengan harga tinggi maka secara otomatis juga akan mempengaruhi penjualan Anda nantinya saat menentukan harga barangnya.

6. Mulailah Promosi Melalui Sosial Media

Media sosial memang sangat memiliki manfaat beragam, sesuai dengan pemiliknya. Ada yang memanfaatkan untuk refreshing dengan berbagi cerita melalui status, ada juga sebagai lahan mencari uang. 

Pilihan kedua bisa Anda pilih untuk memaksimalkan penjualan Anda. Anda bisa memulai untuk mempromosikan barang dagangan Anda melalui media sosial. Baik melalui Facebook, Instagram, Tiktok dan lain sebagainya.

Anda bisa juga berbagi melalui status WhatsApp dengan menyimpan nomor keluarga atau rekan Anda. Barangkali bisa masuk pada target pasar Anda. Mulailah memanfaatkan sosial media dengan bijak agar Anda bisa juga mendapatkan penghasilan dengan nyaman dan aman.

7. Manfaatkan Marketplace untuk Menunjang Penjualan

Marketplace dengan berbagai kelebihannya bisa menjadi salah satu sarana yang tepat untuk Anda yang ingin melakukan usaha penjualan. Anda bisa membuka toko secara online melalui marketplace dengan gratis dan mudah. 

Untuk caranya bisa Anda lakukan dengan melihat tutorial melalui YouTube atau bisa langsung mencari melalui Google. Selanjutnya bisa Anda lakukan sesuai dengan step yang diarahkan.

Dengan membuka toko online melalui marketplace, Anda bisa mendapatkan target pasar yang lebih luas tentunya seimbang dengan pesaing yang Anda miliki. Karena melalui marketplace atau media sosial dapat dilihat oleh siapa saja yang berkenan bahkan dari antar negara sekalipun, jadi lakukan apapun semaksimal mungkin maka hasilnya akan Anda rasakan kemudian.

8. Tetap Semangat dan Pantang Menyerah

Salah satu penyakit penjual yang baru memulai usaha adalah adanya sifat yang murdah menyerah dan tidak lagi bersemangat seperti sedia kala. Dengan hilangnya semangat dalam berbisnis, maka hilang pula kesempatan untuk semakin berkembang di bidang tersebut. 

Karena apa yang Anda muai hari ini akan memiliki dampak untuk masa depan. Tentunya apabila konsisten dan bertumbuh dalam menjalankannya.

Belum adanya pembeli memang seringkali menjadikan kita kurang semangat dan mulai menyerah. Akan tetapi hal tersebut pasti tidak berlangsung lama. Jika Anda menambah usaha dan upaya lain untuk dilirik pembeli. Misal menggunakan kalimat yang menarik dan pengambilan gambar yang juga menarik. Dengan cara marketing yang baik maka akan mudah mendatangkan pembeli.

Simak tambahan informasi lainnya berikut ini.

Baca juga:





Itulah informasi yang bisa diberikan perihal tips memulai usaha thrift shop, semoga bermanfaat.
Related Posts