taupasar.com

we read, we create and we share it.

Peluang dan Cara Mendapatkan Penghasilan dari Bisnis Komik Digital di Media Sosial

Peluang dan Cara Mendapatkan Penghasilan dari Bisnis Komik Digital di Media Sosial

Memasuki era baru yang mana bermunculan teknologi-teknologi yang canggih untuk memberikan kemudahan dan kepraktisan bagi manusia. Salah satunya yaitu komik, zaman dulu untuk mendapatkan komik harus ke tempat perpustakaan atau toko khusus jual komik.
Bisnis Komik
Namun, kini tidak keluar rumah untuk bisa membaca komik. Hanya mengandalkan handphone saja kamu sudah bisa membacanya. Itulah disebut sebagai komik digital, tanpa disadari kini nyaris seluruh komik berbentuk digital apalagi ada tersedia secara gratis di Internet.

Tidak seperti dulu kamu harus mengeluarkan biaya, kini kamu bisa membaca komik dimana saja tanpa harus bayar alias gratis. Meskipun komik digital kerap dianggap secara cuma-cuma di dunia maya, jangan heran bahwa para kreator tetap bisa mendapatkan penghasilan yang besar.

Salah satu kreator seri komik sukses asal Indonesia Faza Ibnu Ubaydillah Salman, atau akrab disapa Faza Meonk dengan tajuk Si Juki. Ia mengaku meskipun awalnya sekedar hobi, siapa sangka dari series Si Juki bisa meraup penghasilan bersih hingga Rp 60 juta per bulan.

Bisnis komik digital kini memang menjadi peluang bagi seniman dan komikus nasional untuk berkarya bahkan hingga ke kancah dunia. Meskipun memiliki peluang yang besar, para kreator komik harus waspada terhadap

Semakin berkembang nya bisnis komik digital, maka semakin besar pula resiko pembajakan yang tidak relevan karena kemudahan akses konten legal. Cara mendapatkan penghasilan dari bisnis komik digital ini adalah dengan melalui iklan atau endorsement.

Maka dari itu, bagi kreator komik yang ingin mendapat penghasilan setidaknya  bisa mencari follower sebanyak mungkin. Apabila sudah memiliki follower banyak, biasanya pengiklan akan menawari iklan untuk memperkenalkan komik buatan kamu ke khalayak.

Meskipun begitu, iklan tersebut tidak selalu hanya berupa banner atau secara terang-terangan, malah biasanya dalam bentuk soft selling. Melakukan monetisasi melalui publisher digital. Biasanya, bagi publisher atau penerbit menawarkan sebuah kontrak dengan honor dalam periode tertentu.

Publisher digital kini sudah mulai banyak bermunculan di Indonesia. Salah satunya adalah Kosmik, Webtoon buatan Line, dan Re-on. Selain itu, ada cara bagaimana monetize yang disebut freemium. Dengan cara ini, seorang kreator komik akan terus mengunggah karyanya secara gratis.

Selain itu biasanya mereka juga bisa mendapatkan banyak follower yang setia, apabila suatu saat kreator komik memutuskan mencetak komiknya. Yaitu menjadi bentuk fisik atau versi premium, sebagian para follower tersebut pasti rela mengeluarkan uang untuk membeli komik fisik itu.

Maka dari itu, disarankan untuk para komikus untuk menciptakan karya unik dan semenarik mungkin.
Saat karya kamu sudah terkenal, tidak hanya terbatas pada komik saja, tetapi hal itu bisa berkembang seperti merchandise, film animasi, dan lain-lain.

Kemudian salah bentuk promosi yang menjadi  faktor penentu berhasil tidaknya pemasaran komik kamu dalam bisnis komik digital yaitu media sosial. Salah satu kreator komik asal Indonesia yang cukup terkenal dengan komik stripnya di Sosial Media yaitu Instagram, dia adalah Arsya Javidiar.

Karya pemilik akun @komikjavid memiliki banyak penggemar karena karya Arsya parodi dari film dan gaya hidup sedang hype yang menghibur. Seperti yang telah diketahui, zaman sekarang banyak orang bisa mengakses media sosial dengan mudah. 

Bisa melalui Facebook, Twitter, dan IG, makanya banyak dari kreator komik pemula mencari pengalaman untuk mempublikasikan karya mereka. Selain itu, mempublikasikan karya lewat media sosial sangat mudah dan tanpa memungut biaya. 

Tentu saja hal ini sangat berbeda dengan dulu, saat komikus ingin mempublikasikan karyanya harus ke penerbit dulu atau lewat koran mingguan. Adanya pergeseran tren, dari media cetak ke digital membuat banyak orang memanfaatkan hal ini sebagai ladang cuan yaitu bisnis digital komik.

Keunggulan Bisnis Komik Digital di Media Sosial

Keunggulan bisnis komik digital di media sosial akan membuat pembaca dan komikus memiliki engagement dan interaksi yang lebih tinggi. Dimana para kreator komik bisa bertindak sebagai user, pembaca, membalas, atau menyukai komentar dari pembacanya secara langsung.

Seiring berjalannya waktu yang mana semakin meningkat engagement itu, maka semakin banyak juga peluang bisnis yang bisa didapatkan dari situ.

Bagaimana Peluang Bisnis Komik Digital di Media Sosial?

Untuk peluang bisnis komik digital di media sosial sifatnya terbagi dua, yaitu bersifat wirausaha dan freelance. Untuk yang bersifat wirausaha seperti menerima jasa ilustrasi wajah. Ketika pembaca tahu dan mengidolakan karya tersebut.

Biasanya mereka akan tertarik untuk memesan ilustrasi wajah mereka dengan style gambar dari kreator tersebut.. Selain itu banyak juga komikus-komikus media sosial yang sudah established akhirnya bisa berbisnis merchandise.

Sehingga para kreator komik ini akan memproduksi karakter-karakter dari komik ke dalam bentuk aksesori, baju, gantungan kunci, atau stiker. Kemudian bersifat freelance, biasanya para komikus bisa berlaku sebagai brand ambassador.

Dimana mereka bisa tanpa harus terikat sebagai pegawai perusahaan yang bersangkutan. Misalnya melalui endorsement di media sosial.

Tantangan Bisnis Komik Digital di Media Sosial

Penghasilan yang tidak tetap, karena sistem kerja para kreator komik berbeda dengan kerja kantoran yang mendapatkan penghasilan tetapi.  Kendala lainnya lebih pada soal pembagian waktu apalagi yang sedang duduk di bangku sekolah atau kuliah, sehingga harus pandai manajemen waktu.

Simak juga informasi menarik lainnya berikut ini.

Baca juga:





Demikian Pembahasan tentang bisnis komik digital di media sosial untuk mendapatkan penghasilan.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu yang ingin merintis atau menjalankan bisnis komik digital di media sosial.
Related Posts