taupasar.com

we read, we create and we share it.

Apa Itu Bisnis Plan, Bagaimana Manfaat dan Bagian-Bagiannya?

Apa Itu Bisnis Plan, Bagaimana Manfaat dan Bagian-Bagiannya?


Dalam menjalankan sebuah bisnis, tidak terlepas dari segala macam bentuk strategi yang dikerahkan oleh pemilik usaha sebagai tata kelola dan persiapan sebelumnya.
bisnis plan


Tanpa adanya rencana yang pasti, mendirikan sebuah usaha menjadi lebih sulit. Karenanya, sudah pasti mereka yang berniat menjalankan bisnis, pasti menggunakan strategi, prosedur tertentu atau perencanaan sebelumnya.

Untuk mendukung perwujudan bisnis yang sukses, banyak pebisnis yang menggunakan business plan sebagai strateginya. Makanya, sedari awal calon pebisnis dituntut untuk memahami konsep tersebut demi kelangsungan bisnis agar sukses dan sesuai harapan.

Maka tak heran kini banyak yang bertanya-tanya apa itu bisnis plan? Tentu jika kita berkeinginan memiliki sebuah bisnis, konsep tersebut harus dikuasai agar dapat digunakan kemudian. Melalui uraian berikut ini, kita akan sama-sama memahami definisi sederhana tentang bisnis plan, termasuk kegunaan hingga poin-poin penting di dalamnya.

Definisi Sederhana, Apa Itu Bisnis Plan?


Business plan atau rencana bisnis, dapat dipahami sebagai konsep dalam strategi bisnis yang dapat kita gunakan, untuk membuat serangkaian maksud dan tujuan dari bisnis yang akan dikembangkan.

Menggunakan konsep tersebut, bisnis yang akan diwujudkan bisa lebih terencana dengan apik dari segala sisi. Dengan menuliskan segala sesuatu mengenai rencana usaha secara detail, kita sebagai pebisnis dapat memikirkan nasib bisnis hingga ke depannya. Sederhananya, pemilik usaha dapat merencanakan bisnis untuk jangka pendek, sedang, hingga jangka panjang.

Dapat dikatakan, bahwa konsep rencana bisnis ini hampir dilakukan oleh setiap pengusaha sebelum menjalankan bisnis. Dengan mengusungnya, pebisnis bukan hanya bisa berencana, namun dapat menganalisis resiko usaha dan solusi yang harus dilakukan.

Manfaat Adanya Bisnis Plan


Ternyata mengetahui apa itu bisnis plan melalui pengertian singkat di atas belumlah cukup. Sebagai pembekalan lebih dalam, kita dapat memahami manfaat atau kegunaan adanya konsep rencana bisnis.

1. Strategi dan Rencana Awal Usaha

Tak jarang calon pebisnis memiliki kebingungan atau keraguan dalam mengambil langkah untuk mengawali bisnisnya. Melalui bantuan rencana bisnis yang telah tersusun secara sistematis dan prosedurnya lengkap, maka siapa pun dapat mejadi lebih mudah dalam mengawalinya.

Karena mau tak mau menjalankan bisnis perlu diawali oleh rencana dan strategi yang kita rancang. Dengan konsep ini pula, kamu dapat menyusun segala sesuatunya menjadi lebih terarah dan terorientasi dengan baik. Sehingga tujuan dapat diarahkan sesuai target yang diinginkan.

2. Membuktikan Kesungguhan

Selain itu merancang bisnis melalui bisnis plan juga menunjukkan adanya kesungguhan dalam berbisnis di benak pemilik usaha. Karena apapun jenis bisnisnya, besar ataupun kecil usaha yang dijalankan, perencanaan menjadi sesuatu yang penting dan seharusnya tidak boleh dilupakan.

Setidaknya ketika kamu menggunakan konsep business plan, menggunakan dan merancang sesuai dengan tiap elemen penting di dalamnya, dari sanalah terpancar niat yang besar dan sungguh-sungguh untuk berbisnis yang sesuai jalannya.

3. Memperoleh Suntikan Dana

Business plan juga diibaratkan sebagai proposal bisnis yang dapat kita rancang sebaik mungkin, karena ia dapat membantu kita untuk mendapatkan tambahan sumber dana yang dapat dipakai modal bisnis.

Tak jarang investor mencari sesuatu yang menarik dari rencana bisnis yang telah kita rancang. Jika gambaran dan potensinya menjanjikan, maka kamu bisa menarik minat investor untuk menanam modal dalam bisnis tersebut.

4. Membentuk Arah dan Fokus Bisnis

Gambaran usaha dapat dibentuk dengan adanya rencana bisnis. Kamu dapat mengarahkan dan membuat fokus bisnis lebih jelas. Seperti misalnya dalam penentuan target pasar atau klasifikasi calon pembeli.

Dengan begitu, ke depannya produk jualan yang diiklankan dan ditawarkan akan sampai pada calon pelanggan yang tepat, yaitu orang yang memiliki kebutuhan dan berpotensi membeli produk bisnis kamu.

5. Memprediksi Bisnis Jangka Panjang

Menariknya, melalui rencan bisnis pun kita dapat memprediksi peluang usaha ke depannya. Pebisnis harus bisa melihat apakah bisnis yang ia jalankan masih memiliki potensi dan peluang tinggi untuk jangka panjang. Jikapun tidak, ia harus bisa mengakali agar menciptakan suasana agar konsumen dapat bergantung pada produk bisnisnya.

6. Menganalisa Resiko dan Menyediakan Solusi

Manfaat lainnya, bisnis plan juga dapat membantu kita dalam menganalisa resiko bisnis yang mungkin dihadapi. Baik itu dari munculnya para pesaing bisnis yang sama, selera konsumen yang berubah, faktor lingkungan terhadap bisnis, dan lain sebagainya.

Akan tetapi di sisi lain kita juga dapat merancang berbagai solusi terbaik untuk menghadang resiko tersebut terjadi.

7. Meng-Upgrade Tingkatan Bisnis

Kegunaan yang lebih tinggi lagi, membuat rencana bisnis tentu dapat memicu semangat dalam berbisnis. Setidaknya sangat memungkinkan untuk memunculkan motivasi untuk menjalankan bisnis sebaik mungkin sesuai tujuan, lalu ada keinginan untuk terus meningkatkan performa bisnis sehingga berdampak pada peningkatan level usahanya.

Bagian Penting dalam Konsep Bisnis Plan


Setelah mengetahui apa itu bisnis plan dan kegunaannya, kita dapat mengetahui poin-poin penting dalam membuat rencana bisnis, sebagai berikut.

1. Latar Belakang Bisnis

Hal paling dasar adalah menyusun latar belakang bisnis yang ingin dikembangkan. Sebagai calon pebisnis, kita pasti memiliki motivasi dari lubuk hati terdalam mengapa memilih suatu jenis usaha tersebut untuk dijalankan dari sekian banyak bisnis. Bukan hanya sekedar alasan sekadarnya saja, kita dapat menyertakan potensi bisnis tersebut jika kita jalankan.

2. Analisa Proses Produksi dan Ketenaga Kerjaan

Selanjutnya adalah menjabarkan hal mengenai proses produksi hingga menyangkut tenaga kerja. Jika bergerak dalam bisnis bidang produk, maka dapat menjelaskan bagaimana alur produksi hingga proses distribusinya agar produk sampai di tangan pembeli.

Lalu dapat menyertakan kategori tenaga kerja yang dibutuhkan, seperti keahlian atau pengalaman yang diperlukan untuk menjadi pekerja dalam bisnis kamu.

3. Analisa RAB dan Balik Modal

Yang tidak kalah penting adalah menganalisan dan menyusun rencana anggaran biaya yang diperlukan secara menyeluruh dan bersih. Misalnya menyusun alokasi dana yang diperlukan untuk proses produksi, fasilitas, stok produk, hingga gaji karyawan, perlu dicatat dengan baik.

Dari sana akan terlihat perkiraan dana yang dibutuhkan untuk mencukupinya. Bukan hanya itu, kita juga dapat merancang strategi dan solusi untuk mendapat keuntungan atau balik modal.

4. Analisis Tantangan, Peluang, Resiko, dan Solusi

Tak lupa untuk membuat gambaran dan analisis mengenai tantangan atau resiko yang mungkin dihadapi, dilengkapi dengan peluang serta solusi yang harus dilakukan. Dengan begitulah bisnis yang direncanakan dapat beroperasi lancar.

5. Rencana Pengembangan Bisnis

Sebagai rencana bisnis jangka panjang, pebisnis juga harus memikirkan nasib usaha di masa depan. Tentu kita dapat merancang strategi pengembangan bisnis untuk ke depannya, seperti berencana melakukan inovasi bisnis, menambahkan intensif bagi konsumen agar terus tertarik pada produk, ataupun berbagai usaha lainnya.

Sejumlah artikel di bawah ini juga bisa dijadikan tambahan informasi untuk Anda semua.

Baca juga:





Melalui penjabaran ini, kita sudah bisa mengerti seperti apa itu bisnis plan, manfaat, serta bagian penting ketika ingin membuatnya. Dengan begitu ke depannya sudah dapat menerapkan konsep rencana bisnis dengan baik.
 
 
Penulis: Ratih Pratiwi

Related Posts