taupasar.com

we read, we create and we share it.

Ini Dia Rincian Modal Usaha Jilbab dan Keuntungannya

 

Ini Dia Rincian Modal Usaha Jilbab dan Keuntungannya

Membuat peluang bisnis memang trend usaha yang sedang marak digunakan oleh masyarakat, terutama mereka yang sudah sejak lama memiliki jiwa bisnis di dalam dirinya. Tidak ada yang mudah dan tidak ada yang sulit saat akan masuk ke dunia perbisnisan, terutama kamu yang akan memulai bisnis secara online dan offline, tentunya akan banyak tantangan serta persaingan yang bermunculan.

modal usaha jilbab

Salah satu bisnis yang bisa dilakukan olehmu di jaman sekarang adalah memulai usaha jilbab. Perlu diketahui, bahwa ada banyak sekali wanita muslim di Indonesia yang selalu mencari jilbab-jilbab trend di toko online maupun offline. Hal itu bisa menjadi suatu alasan untukmu memulai bisnis ini sekarang juga.

Sebelum melakukan bisnisnya, kamu perlu mengetahui beberapa rincian modal usaha jilbab terlebih dahulu. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui modal yang perlu dikeluarkan serta keuntungan yang akan didapatkannya.

Rincian Modal Usaha Jilbab Secara Offline Lengkap

Berikut ini merupakan modal usaha jilbab yang perlu kamu ketahui dan bisa digunakan dalam prakteknya nanti.

1. Kebutuhan Biaya Investasi

Biaya investasi hanya akan dikeluarkan satu kali saat kamu akan memulai bisnis tersebut. Adapun rincian biaya investasi untuk usaha jilbab, yaitu sebagai berikut:

- Etalase senilai Rp.2.000.000

- Papan nama senilai Rp.500.000

- Hanger dan lemari display senilai Rp.3.500.000

Maka, total untuk biaya investasi adalah sebesar Rp.6.000.000,-

2. Kebutuhan Biaya Operasional

Untuk kebutuhan biaya operasional, biasanya akan dilakukan setiap bulan tergantung stock yang kamu miliki. Rincian biaya operasional untuk bulan pertama, yaitu sebagai berikut:

- Belanja aneka jilbab dan hijab trendy secara lengkap, yaitu senilai Rp.3.000.000

- Menyewa lokasi sebesar Rp.500.000/bulan

- Gaji karyawan sebesar Rp.1.500.000/bulan

- Biaya promosi sebesar Rp.300.000

- Biaya listrik dan kebersihan sebesar Rp.250.000

- Biaya transportasi sebesar Rp.300.000

- Biaya lain-lain sebesar Rp.150.000

Jadi, total untuk biaya operasional per-bulan adalah sebesar Rp.6.000.000.

Rincian Modal Usaha Jilbab Secara Online dengan Modal Terjangkau

Bagi kamu yang belum memiliki modal besar untuk memulai usaha jilbab, tentunya bisa kamu lakukan dengan modal terjangkau, lho. Caranya kamu cukup berjualan secara online, sehingga akan mengurangi biaya untuk sewa tempat, dan lainnya.

Cukup dikerjakan di rumah saja melalui promosi di media sosial. Untuk tokonya sendiri, kamu bisa membukanya di aplikasi toko online atau menawarkan produk yang kamu jual melalui marketplace yang sudah memiliki konsumen banyak.

Rincian modal usaha jilbab secara online tidak memerlukan biaya yang besar, kamu hanya perlu membeli ponsel yang mendukung usahamu, lalu kuota internet atau wifi agar proses promosi dan penjualan bisa berjalan lancar. Terkait produk yang akan dijual, kamu bisa menjadi reseller terlebih dahulu atau dropshipper, sehingga tidak memerlukan modal yang besar.

Apabila ada konsumen yang datang ke tokomu dan membeli sejumlah barang, maka kamu bisa mendapatkan untung dari konsumen tersebut. Berikan kepercayaan terbaikmu dan jadilah penjual yang adil serta bijaksana. Dengan begitu, para konsumen akan mudah berdatangan dan berlangganan di tokomu.

Keuntungan Usaha Jilbab Perbulan yang Akan Kamu Dapatkan

Apabila dalam sehari kamu bisa memperoleh omset sebesar 300 ribu, maka dalam satu bulan kamu akan mendapatkan omset sebesar 9 juta rupiah. Tentunya, setelah di potong biaya operasional sebesar Rp.6 juta, maka total omset bersihmu adalah senilai Rp. 3 juta rupiah.

Dengan penghasilan bersih senilai Rp.3 juta sebulan, tentunya kamu akan mendapatkan keuntungan baik, apalagi jika bisnis ini terus berkembang dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, tingkatkan terus promosi dan strategi marketingmua agar lebih bersaing dengan produk yang lainnya.

Tips Memulai Bisnis Usaha Jilbab Paling Untung dan Berkah

Usaha jilbab bisa dilakukan kapan saja tergantung keinginanmu karena bisnis ini tidak akan pernah mati. Untuk mendapatkan banyak konsumen, kamu bisa memulai bisnis ini saat akan menjelang bulan suci Ramadhan, karena akan banyak sekali konsumen yang berdatangan untuk mencari kerudung sesuai keingianan mereka dan mempersiapkannya untuk hari raya idul fitri nanti.

Agar usaha yang kamu miliki bisa bertahan lama dan mencapai kesuksesan, maka ada beberapa tips sukses yang bisa kamu lakukan untuk memulai usaha jilbab, yaitu sebagai berikut:

1. Menjual Jilbab Kekinian dan Sedang Trendy

Usaha jilbab bisa berkembang dengan cepat, apabila produk yang kamu jual sesuai dengan permintaan dan keinginan konsumen. Sesuatu yang kekinian dan sedang trendy akan lebih menarik perhatian mereka untuk membeli koleksi jilbab dari tokomu saat itu juga.

Untuk mengetahui jilbab apa yang sedang trendy tahun ini, kamu bisa melihatnya di media sosial Instagram, website serta majalah yang memberikan informasi terkait jilbab. Lalu, carilah produk yang sedang trending tersebut untuk kemudian kamu pasarkan di toko barumu itu.

2. Cari Pemasok Jilbab yang Menawarkan Harga Terjangkau

Setelah mendapatkan model jilbab yang kekinian dan sedang trendy, saatnya kamu mencari pemasok jilbab yang menyediakan modal sesuai keinginanmu tersebut. Carilah supplier jilbab yang menyediakan harga murah, terpercaya dan memiliki domisili sama sepertimu. Hal ini dilakukan untuk menghemat pengeluaran dan kamu bisa mendapatkan keuntungan besar nantinya.

Usahakan untuk memiliki supplier jilbab satu saja, tetapi bisa memberikan semua yang kamu inginkan. Selain itu, untuk mendapatkan harga murah, kamu bisa membelinya secara glosiran agar mendapatkan harga yang lebih murah, ketimbang eceran.

3. Buat Diskon atau Potongan Harga Untuk Konsumen

Cara menarik konsumen yang utama agar datang ke toko jilbabmu adalah dengan memberikan informasi diskon atau potongan harga terhadap semua produk yang dijual. Saat melihat diskon itu, tentunya konsumen akan tertarik dan mencoba membeli produk yang kamu tawarkan.

Apalagi jika mereka memberikan positf, tentunya konsumen itu akan kembali dan balik membeli atau berlangganan di toko kamu. Tentunya, strategi potongan harga atau diskon ini akan memberikan respon positif dan efektif, baik itu untuk penjual maupun pembelinya.

4 Layani Pembeli dengan Ramah

Sebagai seorang penjual, kamu hendaknya bisa memberikan kesan ramah, sehingga akan membuat pembeli merasa nyaman berbelanja di tempatmu. Etika ini terdapat dalam etika bisnis yang mana dijelaskan bahwa melayani pembeli harus bersikap ramah dan bijaksana.

Kamu harus senantiasa membuat konsumen nyaman, sehingga memberikan kesan positif yang akan membuatnya kembali ke tokomu. Cara ini pun disebut sebagai cara yang cocok untuk marketing dan membuat bisnismu lebih mudah dikenal oleh kebanyakan konsumen.

tidak hanya informasi di atas, kamu juga bisa menabah wawasan dan pengetahuan kamu, tentunya dengan menyimak sejumlah informasi terkait di bawah ini. 

baca juga:

1. kata kata promosi gamis dan hijab

2. contoh kata kata promosi untuk olshop

Itulah beberapa informasi yang bisa kamu ketahui terkait rincian modal usaha jilbab agar bisa berkembang cepat dan balik modal dalam jangka waktu satu bulan. 

Kamu bisa mencobanya dan membuktikan sendiri, bahwa usaha ini akan memberikan keuntungan besar, apalagi saat bulan ramadhan tiba, tentunya jilbab sangat dibutuhkan dan akan memiliki banyak konsumen yang berdatangan.

 

Penulis: Yuliawanti Dewi

Related Posts