taupasar.com

we read, we create and we share it.

Belajar Ilmu Markering Selebritis Dunia

Anda sedang belajar pemasaran namun bosan membaca banyak teori pemasaran? Apakah anda tidak tertarik memahami berbagai konsep dari Kotler atau Pak Hermawan K.?Tenang saja, seiring dengan perkembangan zaman, kini konsep pemasaran itu tidak hanya bisa dipelari dari buku atau jurnal saja.

Jika kita mau belajar marketing dengan ilustrasi lebih mudah dan dekat ada cara lain yang lebih unik. Jika kita simak sekarang sedang berkembang ilmu pemasaran yang “juga” dilakukan oleh banyak selebriti dunia, seperti yang dilansir oleh marketeers.com baru-baru ini.

Tidak ada salahnya jika pebisnis dan pelaku usaha turut mengambil banyak ilmu yang ditularkan oleh selebriti. Pasalnya, selebriti tidak hanya bertindak sebagai pelaku hiburan saja. Jika dilihat lebih dalam mereka juga menggunakan strategi marketing dalam menguat "personal brand" mereka di panggung hiburan. Dilansir dari Inc, berikut pelajaran yang dapat diambil melalui tiga selebriti kelas dunia ini.

Taylor Swift: Beri Kejutan dan Bahagiakan Pelanggan

Artis canti iki memang dikenal piawai dalam membuat penggemarnya selalu terpukau dan tidak bisa berpaling ke hati yang lain. Taylor sangat mengerti arti pentingnya hubungan baik yang terjalian antara sang dirinya dengan penggemarnya. Bisa dibilang banyak cara kreatif yang dilakukan Taylor untuk tetap dekat dengan fans.

Taylor Swift - CNN Indonesia


Salah satu contoh  September tahun lalu, Taylor mengundang beberapa penggemar datang ke rumahnya untuk pertama kali mendengarkan album barunya.Sebagai penggemar itu adalah kesempatan sangat langka.

Selang bulan selanjutnya, Taylor kemudian mengirimkan banyak hadiah ke rumah penggemarnya tersebut. Mulai sejak itu, muncul video viral yang membawa Taylor ke puncak kesuksesan. Dari sini, para pelaku bisnis bisa mengambil ilmu yang diterapkan oleh Taylor dalam hal mendapatkan loyalitas pelanggan.

Cobalah untuk memberikan perhatian lebih kepada pelanggan maupun karyawan yang bekerja untuk bisnis Anda. Misalnya, hal sederhana seperti membagikan es krim gratis kepada karyawan atau mengirimkan kartu ucapan berikut hadiah kepada pelanggan saat mereka merayakan hari spesial. Tujuan dari aktivitas tersebut adalah menciptakan kenangan indah yang tidak terlupakan oleh pelanggan.


Jennifer Lawrence: Jujur dan Tampil Unik

Satu momen yang paling diingat dari artis ini adalah insiden jatuhnya Jennifer saat ajang Oscar,  dan karena kejadian itu sekitar 40 juta orang melihat video tersebut dan anehnya para penonton justru jatuh cinta pada sosoknya yang lucu dan apa adanya itu. Di dalam bisnis, orisinalitas adalah hal yang penting.

Jennifer Lawrence - BBC

Tampil orisinil atau apa adanya adalah hal yang sulit dipelajari. Sebab, orisinalitas itu adalah hal yang murni datang ketika sebuah bisnis bersikap apa adanya. Jadilah diri sendiri dan berkomitmen untuk selalu memberikan yang terbaik kepada pelanggan. Walaupun terkadang menjadi diri sendiri itu sulit. Pasalnya, kehadiran kompetitor di tengah-tengah bisnis Anda terkadang menggugah Anda untuk mengikuti arus dan melupakan orisinalitas.

Namun, ingatlah bahwa konsumen cenderung susah berpaling ketika bisnis Anda tampil dengan orisinalitas yang kuat. Tak hanya itu, orisinalitas menggiring bisnis Anda untuk mudah mendapatkan loyalitas dan kesuksesan jangka panjang.


Kim Kardashian: Jadilah Guru Besar Marketing

Tidak ada yang menyangkan jika sang ratu drama ini kerap menimbulkan banyak kontra, namun masih ada yang mampu dipelajari dari sosoknya yang fenomenal. Salah-satunya adalah kepiawaiannya di bidang marketing. Dalam hal ini, Kim mengklaim bahwa ini adalah  Ratu Media Sosial. Itu masuk akan mengingat Kim memiliki jumlah pengikut di media sosial yang bahkan melebihi populasi gabungan United Kingdom, Los Angeles, dan Texas.

Kim Kadarshian - liputan6.com

Ini bisa menjadi bukti bahwa Kim mampu dan sukses dalam mempromosikan dirinya. Dari sini, pelaku usaha atau tenaga pemasar mampu memahami bahwa jangan pernah menganggap remeh kekuatan marketing. Penting bagi pelaku usaha atau pemasar untuk benar-benar mengetahui siapa target audiens dari bisnisnya mirip dengan apa yang dilakukan artis cantik ini.

Kim mengetahui jelas bagaimana, di mana dan kapan waktu yang pas untuk menjangkau penggemarnya dan memastikan mereka bisa terpikat olehnya. Kim juga lebih memilih untuk menciptakan tren daripada mengikuti tren. Inilah yang kemudian membawa Kim selalu berada di depan para kompetitornya. Hingga saat ini gaya Kim malah sering menjadi tren center penggemarnya di seluruh dunia.

Masih banyak artis yang sukses dalam “memasarkan” dirinya sendiri. Namun tiga selebriti dunia tadi adalah contoh real bahwa “menjual diri” itu saat ini sangat menentukan kelangsungan karir. Sama halnya dengan bisnis atau usaha, marketing tetap menjadi bagian penting dalam kelangsungan bisnis atau usaha tersebut.

Penulis : Sigit Ardho
Related Posts